Beberapa hari ini
saya membaca sebuah artikel yang banyak menjelaskan perusahaan besar dunia
berasal dari garasi di rumahnya. Ruangan kecil yang tak terpakai dan menjadi
lokasi penyimpanan barang tak terpakai.
Saya pun mencari
tahu dan membaca bagaimana perjalanan sejarah perusahaan tersebut sehingga
menjadi sebuah perusahaan raksasa dunia walaupun dulunya hanya dari garasi tak
terpakai di halaman rumah. Memulai ide bersama dan punya keyakinan nan kuat
hingga mampu mendirikan perusahaan besar dan memudahkan begitu banyak manusia
kini.
Tak harus butuh
lokasi perusahaan di gedung mewah di bilangan elit, karyawan profesional tapi
cukup teman-teman yang satu ide dan passion buat memajukan perusahaan ke
depan. Para pengembang berpikir bahwa di mana lagi tempat yang mampu
mengembangkan ide selain garasi pribadi sambil membawa teman-teman yang satu
misi.
Sebelum dimulainya
sebelum booming-nya internet, banyak perusahaan hardware dan otomotif
yang memulai langkah suksesnya dari garasi seperti Apple, Hewlett Packard,
Harley Davidson, hingga perusahaan dunia bergerak di dunia hiburan yaitu Walt
Disney.
Saat internet booming yang diawali oleh Google sebagai
Seaching Engine yang paling populer kini. Kemudian lahirlah Startup dan
Ecommerce terkemuka yang juga berasal dari garasi rumahnya, ada Amazon
dan dari dalam negeri ada Bukalapak.
Saya pun mengamati
dan melansir beberapa hal mengapa perusahaan yang sangat Hits kini mau mendirikan perusahaan dari garasi sempit rumahnya,
jauh dari kesan mewah. Apa sajakah itu, cekidot:
Lebih leluasa dibandingkan kamar, garasi punya ukuran yang lebih besar dibandingkan
kamar terutama kamar pribadi. Apalagi bentuk kamar yang sempit dipenuhi
berbagai macam lemari, televisi, meja belajar dan tempat tidur. Tak butuh waktu
lama untuk memindahkan barang-barang itu. Selain itu garasi terkesan lebih luas
dan tanpa terhalang berbagai perabotan yang ada seperti di dalam kamar.
Saya pribadi
merasakan suasana kamar akan membuat tingkat konsentrasi dan fokus berkurang. Planning project yang mau dikerjakan
akan terganggu dengan hal-hal tak penting, seperti suasana di dalam kamar.
Apakah itu tidur-tiduran, bermalas-malasan hingga sibuk main game,
akibatnya segala target tertunda.
Peraturan tidak mengikat, garansi tak punya peraturan yang mengikat seperti halnya kamar dan rumah. Walaupun masih berada dalam satu kawasan rumah. Garasi lebih
bersifat fleksibel dalam mengembangkan dan mengimplementasikan ide perusahaan yang baru. Hal-hal
riuh dan gangguan dari rumah tak sampai mengganggu fokus di garasi.
Malahan kita
sendiri selaku pendiri yang membuat peraturan sendiri, yang paling utama
peraturan yang positif untuk kemajuan perusahaan. Tujuan utama dari peraturan
yang dibuat agar para teman yang punya satu misi tidak menunda apa-apa yang
dikerjakan bersama.
Gratis dan inspirasi, garasi tak perlu biaya operasional yang begitu mahal,
mengingat harga sewa perkantoran sangat mahal. Kini bermodal garasi yang sudah
diperbaiki dan didekorasi sedemikian rupa menjadi sebuah kantor sederhana. Tak
perlu harus di bilangan perkotaan, apalagi perusahaan yang didirikan selalu
dirintis dari bawah sebelum berkembang pesat.
Garasi itu hampir
sama dengan gudang, dan gudang itu identik dengan kumpulan berbagai benda tak terpakai.
Namun benda yang tak terpakai punya nilai yang sangat bernilai.
Ibarat gudang
buku, tempat kumpulan berbagai buku yang bermanfaat. Gudang komputer tak
terpakai. Andai dimanfaatkan jadi sebuah mahakarya recycle yang
terpakai.
Sedikit tertutup, garasi
punya bentuk yang tertutup. Tidak memiliki banyak ruang dan juga tidak dapat
dilihat dari luar maupun dalam secara keseluruhan. Tujuan ini sangat baik dalam
menunjang kinerja dan fokus bagi para pengembangnya.
Dan buat orang
lain bertanya-tanya apa yang dilakukan oleh para pendiri perusahaan. Karena
yang dibutuhkan bukan tempat yang terbuka, ini rentan sekali terjadi pencurian
ide apabila perusahaan baru saja berdiri. Akan ada penjiplakan dan ide tersebar
luar. Garasi yang berada di rumah dipastikan hanya orang-orang tertentu yang
bisa singgah ke sana.
Kesan tertutup
perusahaan yang dirikan juga tidak mudah terpengaruh dunia luar yang kesannya
membuat fokus kerja berkurang. Walaupun tak punya sirkulasi tak sehat, namun
yang paling penting adalah membangun suasana yang sehat dan komunikasi terutama
sesama pendiri.
Bisa berubah fungsi, keterbatasan lahan dan tempat di awal berdiri, garasi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin atau berubah fungsi saat perusahaan
tidak beroperasi. Apakah di waktu malam hari atau hari libur.
Benda-benda yang
ada di dalam bisa dipindahkan sementara seperti kendaraan atau perkakas lain
saat jam buka usaha. Terpenting penataannya seperti semula sedia kala. Walaupun
terkesan serba guna tapi tetap tepat guna. Tak ada yang salah bukan.
Mudah bertukar
pikiran, Pertukaran ide juga
gampang terjadi apalagi garasi yang sudah dipoles dengan sedemikian rupa mampu
menghasilkan konsep yang menawan namun tetap sederhana. Kumpulan ide saling
bertumpuk dan dicurahkan bersama menjadi rencana perusahaan ke depan.
Selain itu ibarat
sebuah forum diskusi dan tukar pikiran tentang kemajuan perusahaan, bila
dilakukan di luar akan banyak dana yang harus dikeluarkan dan terkesan sulit
sekali fokus. Biaya tersebut bisa meminimalisir dengan berbagai kebutuhan
kelak, saat di awal berdiri, keuangan harus diatur sedemikian mungkin.
Lokasinya pasti,
memulai usaha di gudang punya sifat pasti terutama di awal-awal berdiri
dibandingkan harus menyewakan lokasi dengan harga selangit. Selain itu lokasi
usaha tidak rentan berpindah-pindah alamat.
Ini menjadi
kepercayaan para pelanggan dan klien yang ingin berkunjung dan yang paling
utama adalah para pendiri yang sudah hafal luar dalam tanpa perlu adaptasi
lebih lanjut.
Durasi pertemuan,
garasi yang sempit dipastikan membuat durasi pertemuan setiap anggota
perusahaan. Inilah yang memunculkan nilai kekeluargaan bukan hanya
profesionalitas dunia kerja. Banyak orang yang resign dari pekerjaannya
dikarenakan suasana kantor yang tak bersahabat.
Untuk apa coba,
punya gaji banyak tapi batin sengsara melihat sesama pekerja lain saling
merendahkan. Lebih mengenakkan lagi kerja di suasana kondusif ditambah punya
visi bersama apalagi itu teman sendiri yang telah lama kenal. Alhasil lebih
mudah memberikan masukan atas segala kemajuan perusahaan kelak.
Semua berawal dari kecil, tetap sekali segala sesuatu bermulai dari bawah dan
yang kecil-kecil dan berkembang dengan pesat sesuai dengan kemajuan dan inovasi
yang dilakukan. Makan jangan pernah anggap remeh awal mula perusahaannya tetapi
lihat visi dan misinya yang jelas.
Tak ada yang
menjamin dengan pendanaan yang kuat, orang yang profesional dan berpengalaman
idenya akan sukses besar. Namun yang hanya dari sekumpulan pemuda dengan visi
dan misi bersama hobi yang sama, mampu menghasilkan perusahaan walaupun
berlokasi di gudang kumuh. Sulit dibayangkan bukan, nasib tak ada yang tahu
kecuali kita yang mengubahnya dengan sendirinya.
Begitu beberapa ulasan
tentang perusahaan yang mendunia berawal dari hal kecil di garasi rumah. Semua
berdasarkan inovasi, totalitas serta kerja keras dari para pendirinya sehingga
menjadi perusahaan besar yang disegani di dunia.
Semoga memberikan pencerahan atas ulasan untuk memulai
usaha dan mengembangkan ide yang mana tahu kelak memudahkan banyak orang lain.
Terpenting ayo berinovasi tanpa henti dan Have a Nice Days.
klo anak aceh, seharusnya memulai perusahaan itu dari keude kopi :D
ReplyDeleteBadan usaha berlandaskan NGO serta PI. yaitu PT. Ngopi Setiap Hari
Delete