Kamu nak kerjanya apa?
Saya kerja di sini pak dan bu
Kok terdengar aneh ya?
Nganggur ya? Nanti anak saya tak jelas masa depannya
Pertanyaan yang
biasa digaungkan orang tua Camer (Calon Mertua) saat kamu jalan-jalan ke
rumahnya. Niat cuma jalan-jalan tapi mengarah ke pertanyaan yang bikin kamu
deg-degan dan sulit dijawab.
Apalah daya hidup
ini andai pekerjaan yang kamu dapatkan dengan sudah payah tidak masuk dalam
list. Walaupun halal dan sangat menjanjikan setiap gajian, tetap saja orang tua
di Aceh punya kriteria pekerjaan idaman tertentu.
Mau kamu anak
semata wayang Raja Arab atau pewaris tahta perusahaan Bill Gate yang mulai
menua, andai masuk kerjaan yang orang tua Camer harapkan. Kamu tetap saja
gagal. Dengan itu sudah hal yang wajar kerjaan yang diharapkan oleh Camer
terjadi persaingan yang begitu ketat, karena dengan cara itu peluang menggaet
wanita idaman bisa lebih gampang.
Terbatasnya lahan
pekerjaan menjadikan Aceh sulit mencari pekerjaan, ditambah lagi sangat sedikit
perusahaan industri yang bergelut di Aceh. Banyak yang mengandalkan
keterampilan dan menjual jasa. Namun masih banyak orang tua yang belum membuka
mata dan mengharuskan anaknya atau calon pasangan anaknya dari elit pekerjaan
menurut mereka.
Apa sajakah pekerjaan itu hingga membatasi ruang gerak
lelaki pendulang mahar yang kerja pagi pulang pagi untuk menggaet wanita
idamannya yang mulai gundah gulana. Gue melansir ada beberapa kerjaan yang
harus digapai oleh lelaki pelamar, berikut pekerjaan itu:
1.
PNS
Siapa
sih yang senang kalau ternyata calon menantunya adalah seorang PNS di sebuah
kantor ternama. Mendengar saja langsung hati mertua senang tak karuan. Kamu
yang terjadi di situ dapat prioritas utama andai adalah beberapa pelamar yang
mengajukan diri. Memang ketertarikan sang anak (yang mau menikah) juga pertimbangan pribadi, tapi mana ada
orang tua yang mau anaknya sengsara.
Proposal
lamar sangat dipertimbangkan oleh orang tua, bila kamu PNS langsung orang tua
melewatkan berkas lamaran kamu hingga ke level wawancara. Ibarat lamaran
pekerjaan saja!!
PNS adalah
pekerjaan impian sejuta mertua dan pula bagi yang telah menamatkan kuliah.
Dengan jadi PNS citra mereka membaik dan terlihat begitu elit walaupun keuangan
pas-pasan. Minimal sudah pasti uang bulanan, pensiun aman dan yang hampir
mustahil dipecat.
Makanya
tidak heran saat ada pembukaan penerimaan PNS begitu banyak yang
berbondong-bondong ikutan. Saling sikut-sikutan hingga memperoleh sebuah nama
di kolom kecil untuk PNS. Kini apa daya, pemerintah kini membatasi PNS. Malahan
yang sudah ada dan punya kinerja yang buruk langsung didepak.
Sebuah
malapetaka besar, apalagi PNS sudah tidak dibuka seperti dahulu yang setiap
tahunnya. Andai yang dibuka, paling tenaga honorer semata yang kisaran gaji
lebih rendah. Kecewa?? Jelas.
Niat
baik pemerintah agar banyak masyarakat tak bertumpu bekerja di instansi
pemerintah tapi bisa berwirausaha dan melahirkan peluang kerja yang baik untuk
perekonomian bangsa. Namun apa di kata, mertua maunya harus PNS nomor satu.
2.
Dokter
Saya rasa punya
menantu Dokter adalah idaman semua mertua, seakan jadi halyang sangat
dibanggakan dengan tetangga sekitar. Apalagi pekerjaan dokter sangat identik
dengan membantu orang lain.
Pendapatan
yang didapatkan dokter juga fantastis walaupun harus ditopang dengan biaya
fakultas kedokteran yang selangit. Namun tak menghalangi niat untuk bersekolah
di kampus kedokteran.
Punya
menantu dokter jadi aset sangat berharga dan buruan serta target utama mertua.
Jangan salah bahwa saingan banyak dan sebuah kebanggaan bisa anak anda jadi
prioritas utama.
3.
Kontraktor (Pemborong)
Kalimat
yang pertama sekali saat mendengarkan kata “Kontraktor adalah sebuah kekaguman
dan identik dengan proyek besar. Walaupun tak pasti jumlah pendapatannya,
bisakah besar atau sepi peminat, namun ada daya tarik sendiri.
Seorang pelamar
datang melamar dan mertua berpikir keras antara menolak ataukah menerima.
Prospek yang cerah dan peluang tender yang besar menjadikan kontraktor tetap
pilihan utama walaupun bukan golongan PNS.
Bagi
anak muda seperti, mendengarkan kata-kata “kontraktor” jadi sebuah antusiasme
berlebih. Masalah proyek besar atau kecil-kecilan urusan belakangan, yang
penting logo kontraktor tetap melekat.
4.
Karyawan Bank
Berpakaian serba
rapi dan pagi-pagi buta sudah pergi ke kantor ialah ciri-ciri utama pegawai
bank. Kesan utama mereka yang serba rapi, santun dan tepat waktu jadi kesan
tambahan buat calon menantu karyawan Bank.
Masalah
pemasukan yang didapatkan relatif kecil dan nama pekerjaan keren, urusan belakangan.
Memang bekerja boleh di mana saja tetapi anggapan yang bekerja rapi dan rutin
(Senin-Jumat) sudah melekat di pikiran orang tua. Gajinya harus pasti di awal
bulan termasuk kaum karyawan Bank.
Bila
anda termasuk tipe yang bekerja jadi karyawan bank, peluang menggaet anak orang
relatif besar walaupun masih kalah besar dibandingkan level PNS dan Dokter. Ayo
usaha lebih giat dan lebih rapi.
5.
Hakim
Berbaju panjang
hingga menutup seluruh tubuh dengan hiasan bernama Bef dan selempang
panjang bernama Simare. Duduk tegap di kursi tinggi sambil bersiap
mengambil keputusan perkara dan memukul palu (keputusan).
Hakim terlihat
begitu gagah dan berani mengambil keputusan berat nan kontroversial. Kesan itu
bisa membuat banyak mertua yang luluh saat anaknya dipinang oleh hakim muda
dengan sejuta pengalaman.
Gelar perkara dan
kasus yang semakin banyak menjadikan pemasukan hakim naik. Segala fasilitas
dari rumah dinas, kendaraan dinas dan uang saku jadi daya tarik lebih hakim.
Banyaknya
lulusan fakultas hukum menjadikan hukum sebagai jurusan favorit anak muda kini
dan bisa menjadi bagian penyenang hati calon mertua. Mereka akan sulit menolak
anaknya termanjakan kelak.
6.
Polisi/TNI
Pihak selanjutnya
datang dari kalangan penegak hukum dan penjaga bangsa. Kalangan ini jadi bidang
yang sangat diminati. Awal masuknya memang sulit dengan kriteria dan tes begitu
banyak sampai pengumuman tahap akhir.
Saat telah
diterima, masih gaji datang dengan sendirinya. Yang pasti Polisi dan TNI
terkesan gagah mengayomi masyarakat. Di usia yang relatif muda (tamatan SMA)
dan memiliki pendapatan lumayan. Polisi dan TNI sangat menggoda si anak gadis
dan orang tuannya.
Kesan
gagah, disiplin, pemberani dan mengayomi masyarakat jadi pilihan yang sukar
ditolak. Pekerjaan ini jadi prioritas anak muda Aceh, itu dilihat dari tes
kepolisian dan TNI yang begitu ramai. Hanya segelintir yang lolos, tujuan
semata biar menyenangkan calon mertua.
7.
Artis
Level artis kini
sudah merangkak naik dan masuk daftar resmi calon mertua. Gempuran tayangan tv
nasional dan lokal menjadikan daya tarik artis naik. Tawaran pekerjaan dan
bayaran yang menggiurkan menjadi artis layak diperhitungkan.
Selain karya yang
dihasilkan, ketenaran juga tak bisa bohong. Dalam konteks ini saya hanya
menggambarkan level lokal saja (Aceh) artis lokal yang namanya sangat terkenal.
Bayaran tak pasti tak menyurutkan niat calon mertua, karena popularitas menjadi
kunci yang sukar ditolak.
8.
Politisi
Politisi juga
masuk hal yang diidam-idamkan, apalagi kariernya bagus. Memang terjun ke
politisi butuh lebih sekedar niat semata. Persaingan politisi berat layaknya
terjun ke dunia usaha, sedikit kesalahan saja langsung jatuh hingga sulit
bangkit. Nah... itulah beberapa kerjaan idaman anak muda Aceh, selain karena
anggapan tetua dahulu dan syarat menggaet “anak orang”
Memang begitu
banyak pekerjaan lain yang bisa mendapatkan pendapatan jauh lebih besar dan
masa depan cerah. Apa lacur, orang tua masih menomor satukan pekerjaan di atas.
Namun... bila kalian tidak tergolong dalam pekerjaan di atas, luruskan niat dan
percaya bahwa rasa cinta serta yakin tidak bisa menghalangi niat tulus melamar
anak orang.
Pekerjaan
idaman menurut para mertua akan luluh saat yang datang seorang berbudi pekerti
baik, bertanggung jawab dan buat anaknya sulit berpaling. Tak ada sih yang
ingin bikin anak orang lain lapar. Karena saat bertanggung jawab dan mau
berusaha, rezeki datang dari mana saja.
Sekian cerita
panjang saya, apabila punya pengalaman ngenes serupa dan dianggap calon
mertua. Silakan share di kolom komentar.
Semoga
menginspirasi.
0 komentar:
Post a Comment