Kerjaan Ideal Menurutmu Gimana?

Membuka lembaran koran satu-persatu sambil melirik halaman khusus bagian lowongan kerja yang berjejer rapi akan segala macam pekerjaan dari pekerjaan dengan tingkat pendidikan tamatan sekolahan hingga doktor tersedia. Ada yang butuh syarat secukupnya hingga syarat berat, banyak dan spesifik. dari pegawai bank, sales, supir, hingga penjaga kandang buaya. Kerjaan yang menawarkan waktu full time hingga part time pun ada semua tinggal dipilih.

Semuanya pekerjaan beragam tergantung yang mana mau kamu pilih dan minati. Sukanya jalan-jalan bisa melamar jadi supir, suka berlama-lama di ruangan ber-AC serta kerjanya santai cocok kerja di bank atau instansi pemerintahan. Yang suka tantangan besar bisa melemparkan CV-mu ke lowongan pawang buaya atau penjinak Badak Sumatra. Simpel bukan?

Nah di sini gue mau sedikit curhat sambil sharing kenapa begitu banyak pekerjaan yang diidamkan para pelempar CV tapi banyak yang belum ia dapatkan 100% berdasarkan kriteria yang ia inginkan. Emang yang jodoh serta klop itu susah ditemuin dan butuh kerja kerja lebih, cekidot:

Pekerjaan ideal itu gimana?

Banyak banget yang sudah berada di tempat kerja yang menurut banyak orang nyaman, ideal dan tentu saja mendapatkan pundi-pundi gaji yang besar. Tapi kemudian ada karyawan yang resign secara, mengejutkan bukan!!.

Saat ditanya langsung kenapa bisa resign, karyawan resign itu sering menjawab dengan nada setir: rasa nyaman dan ini bukan tempat yang saya inginkan.

Alasannya kenapa?

Beragam, dari kondisi tempat kerja yang ngga kondusif, kurangnya waktu bercengkrama dengan keluarga dan teman kerja yang ngga bersahabat, jenuh dengan kerja itu-itu melulu, lamanya jenjang karier hingga atasan yang serba galak bergaya otoriter. Huftt itu sih resiko di tempat orang lain, kecuali bikin perusahaan sendiri yang berbasis wirausaha akan tetapi banyak jiwa muda yang takut memulai, takut gagal bila terjun ke dunia itu.

Kerja menurut hobi apa menyenangkan?

Menurut gue hobi yang kita sukai dibayar dan menghasilkan duit itu, sungguh-sungguh menyenangkan banget. Siapa sih yang ngga mau? Banyak orang ngabisin duit buat hobi tapi ngga menghasilkan duit akan tetapi cukup banyak yang menguras isi kantong, namun ini malah dibayarin. Sungguh bila kamu tergolong kaum yang beginian, maka beruntung banget.  Kerjaan yang ngga membebani pikiran kita, tapi malah nyenangin tanpa bebabn buat dijalanin. Siapa sih yang ngga bahagia hobi menghasilkan duit dan rela dibayar orang ditambah biayanya besar. #Ngiler

Kerja menurut passion?

Dan gue pernah dengerin cerita teman dekat gue yang rela banget resign dari pekerjaan yang menurut orang sulit buat lewat, tapi teman gue dengan mantap hati rela keluar dan kembali ke tempat di mana passion dia berasal.

Teman gue yang resign ngomong gini: Sebenarnya ngga ada tempat kerja yang nyaman 100%, namun mendekati ada. Asal passion dan nyamannya ngena pasti ngga bakal resign. Kerjaan yang sesuai passion itu banyak, bisa dari hobi atau sesuatu yang buat kita nyaman walaupun pekerjaan yang kamu gelutin sebelumnya menawarkan gaji yang menggiurkan. Ngga masalah harus memulai dari bawah walaupun awal mulanya berat. Hmm.. masalah hati ngga bisa diajak kompromi termasuk masalah kerjaan sekalipun.

Mengapa pekerjaan paling banyak sales?

Bagi tamatan SMA atau Freshgradute S1, lamaran kerja yang paling banyak dan syaratnya ngga sulit adalah sales. Kerjaannya gampang cuman butuh keahlian pemasaran yang baik dan pede besar serta rela menurunkan gengsi buat pekerja, selain itu juga sebagai pengalaman pertama sebelum naik jenjang pekerjaan. Makanya ngga heran kenapa setiap postingan IG artis selalu ada di kolom komentar ada yang jual barang.

Mengapa menabung itu perlu?

Gaji besar ngga menjamin cukup atau ngga kebutuhan kamu, sebenarnya ngga ada istilah gaji kecil yang ada gengsi kamu yang ketinggian. Cara menyiasatinya dengan rajin menabung uang hasil jerih payah kamu membanting tulang. Jangan bila ada duit traktirin teman-teman hingga kantong jebol dan saat duit gaji kamu habis di tanggal tua kamu jadi kaum peminta-minta di pinggir jalan. Menabung ngga ada ruginya walaupun ngga ada salahnya makan enak, pergi ke tempat-tempat baru. Asalkan jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang.

Sadar diripun harus perlu, dari gaji bulan kamu yang di bawah 5 jt-an tapi gaya hidupmu hedonis layaknya jutawan. Siap-siaplah kamu jatuh miskin dan rela kamu menutupin kekuranganmu dengan hutang ke mana-mana. Banyak sih orang yang gaji sangat besar dari hasil kerjanya tapi akhir bulan ngga bisa ditabung tapi ada juga orang yang gaji pas-pasan tapi memiliki banyak sisa di akhir bulan buat ditabung. Makanya ngga ada salahnya kita semua belajar cara mengatur keuangan, biar baru sebentar kerja tapi bisa ke rumah doi buat melamar #eh

Mengikuti arus atau melawan arus?

Sebenarnya sih di mana saja kita bisa kerja, baik yang sesuai dengan jurusan atau yang jauh banget melenceng asalkan komitmen serta gigih dijamin bisa sukses kelak. Banyak tokoh besar yang sukses saat melawan arus akan jurusan pendidikan yang dia tempuh sebelumnya misalnya kayak pendiri Apple.inc Steve Job. 
Doi sebelumnya kuliah di jurusan kaligrafi arab namun karena kecintaan akan teknologi dan rela Drop Out mendirikan Apple bersama sahabat dekatnya Steve Wozniak. Perusaahan mereka sukses besar di masa depan dan itu jadi jamin minat yang begitu kuat walaupun berlawan arus menjamin kesuksesan kelak.

Tindakan melawan arus yang dilarang dan bahaya kamu dan orang lain yang jelas melawan arus kendaraan. Ini yang jangan kamu lakuin.

Salahkah kerja beda dari bidang ilmu?

Hampir sama dengan melawan arus, kerja beda dengan jurusan ngga selamanya karena terpaksa akibat ngga ada peluang kerja dan daripada ngangguur lebih baik kerja di bidang ilmu. Terbatasnya peluang kerja pada bidang tertentu serta banyak kampus yang mendirikan jurusan atau bidang ilmu yang beragam bukan untuk daya serap tenaga kerja tapi buat pengembangan bakat. Aneh ya tapi ini kenyataan lho!

Baca juga: Kenapa Setelah Tamat Kuliah Nganggur

Di lapangan begitu banyak lulusan yang nganggur ngga tau mengadu nasib ke mana dan dengan berat hati harus kerja di bidang ilmu yang berbeda dari yang tempuh untuk mendapatkan ijazah dulu, miris ya!!. Hmm.. yang tertarik banget dengan bidang ilmu yang dia dalami saat kuliah sebelumnya harus kuliah lagi dan bila jurusan terdengar asing, maka kemungkinan besar jadi pengajar pendidik alias dosen. Buat jadi konsultan butuh banyak modal dan kepercayaan para konsumen. Duh beratnya hidup ini!!!

Pemilih atau yang penting kerja?

Sulit banget jadi pengangguran yang setiap pagi lupa cara bangun pagi dan mandi pagi, kerjaan ngabisin beras sambil duduk manis di depan tipi.

Saat orang di rumahmu (misalnya orang tua kamu) nanya kamu kapan mau nyari kerja?

Ortua   : Kamu kapan mulai nyari kerja? 

Kamu  : Aku sih pilih pekerjaan yang cocok dan gaji besar 

Ortua   : Ya sudah, mulai besok uang jajan di stop. 

Kamu  : Ta, ta, tapi... Kerjaan apa? Ada rekomendasi? 

Ortua   : Nyangkul sawah!!! 

Kamu  : -____-

Ada baiknya gengsi dan ego apalagi lulusan kampus bergengsi dihilangkan, harus mawas diri dan mau memulai dari bawah. Itu sebabnyya banyak freshgraduates yang terlalu mendewakan IPK dan lulusan dari kampus apa malah dapat kerja terakhir. Miris ya!!!

Kerja kantoran dan punya usaha sampingan?

Kombinasi kerja kantor dan punya usaha sampingan yang bisa dikelola pribadi ataupun melalui perpanjangan tangan orang lain adalah keren banget. Walaupun pada awalnya sulit untuk bisa fokus kedua bidang yang butuh fokus tinggi tapi sering berjalannya waktu ngga ada salahnya mencoba. Melihat kondisi pasar yang memungkinkan mendirikan bisnis dan juga minat yang kamu sukai, ngga ada salahnya sih.

Jangan menilai dari pakaian!!!

Pakaian ngga menjamin besar kecil dan sedikit atau lamanya waktu kerja, gue mau ngasih contoh seperti ini:

Orang yang kerja apalagi yang berada di lingkup kantoran punya range gaji yang beragam tergantung jabatan, golongan dan juga pengabdian. Punya seragam khusus menandakan mereka instansi terkait, punya jamin keselamatan kerja, dana pensiun bila pegawai dan aman dari pemecatan. #PNSbanget.

Pekerjaan lepas yang ngga punya seragam tertentu dan jam kerja yang ngga runtun, maksud gue disini kerjaan yang rela kotor-kotoran, berpeluh keringat dan ngga mengenal hari libur. Tapi punya gaji dan bonus yang wah mengalahkan kerjaan orang kantoran, walaupun ngga ada jaminan dari pemecatan dan dana pensiun. Makanya jangan menilai orang dari pakaian, tunggangan dan lainnya tapi juga pendapatan yang wah walaupun dipandang sebelah mata namun halal.

Gue juga mau bilang:
Banyak banget orang yang kerjaan menghasilkan banyak uang dan punya jabatan yang hebat tapi cara mendapatkan serta prosesnya berada pada jalur yang salah, ada sebahagian orang yang kerja punya bayaran yang kecil tapi cara mendapatkan serta prosesnya berada pada jalur yang benar

Semua wejangan gue bermanfaat, sampai jumpa dilain waktu, Bye!!