Ayo.... berapa jam sehari buat ngabisin waktu di media sosial?
Pasti jawabannya banyak dan lama...
Mulai dari menge-check
aplikasi instant messanging, nge-like foto di IG hingga ngabisin paket kouta sambil
nonton Youtube.
Well... sebenarnya
banyak hal yang lebih menarik dan menguntungkan di media sosial. Salah satunya
dengan membangun personal branding yang baik di media sosial.
Perkembangan
media seakan jadi arus bahwa manusia digital harus punya brand yang sama
baik dan bermanfaatnya seperti di dunia nyata.
Kini media sosial
sudah bertransformasi menjadi alat branding dalam merepresentasikan diri Anda
pada orang lain.
Semua dinilai
dari perbandingan dirinya di dunia maya dan di dunia nyata. Bahkan dari setiap postingan
di berbagai platform media sosial.
Agar dapat
membangun branding yang bagus, maka dibutuhkan pula personal branding yang
sesuai dan harus mempertahankan sesuai dengan jejak reputasinya yang berhasil
dibangun. Jelas bila reputasi Anda buruk akan berpengaruh dari stigma orang
lain terhadap Anda.
Saya memberikan
contoh, misalnya seorang yang suka dengan sesuatu bidang, katakanlah motivator
atau penceramah. Maka ia harus membangun brandingnya di media sosial sesuai
dengan yang ia geluti.
Seorang motivator
atau tokoh publik harus menyadari tentang posisinya kini dalam menggunakan media
sosialnya misalnya tidak menulis sesuatu yang alay atau terkesan galau.
Karena itu akan merusak brandingnya sendiri.
Itulah mengapa,
personal branding yang dibangun tidak boleh berseberangan dengan apa yang kita
lakukan. Karena publik akan menilai seberapa baik Anda membangun personal
branding itu sendiri.
Sebenarnya, apa
itu personal branding?
Baiklah...
personal branding ibarat sebuah bagian yang ingin kita jual dan dinikmati oleh
publik. Iya juga berperan dalam membangun citra seseorang di media sosial.
Bos sekaligus
CEO retail Amazon, Jeff
Bezos pernah mengatakan:
Personal
branding itu ialah tentang apa yang orang lain katakan saat Anda tidak berada
di ruangan.
Kini orang lain
melihat seseorang dari sudut pandang yang berbeda. Umumnya patokan berdasarkan bidang
studi atau pekerjaan orang tersebut, akan tetapi orang tersebut tak punya ciri
khas.
Dengan personal
branding, ia mampu mengembangkan kemampuan yang ia miliki dan mampu dinikmati
oleh orang lain.
Mengapa
personal branding penting?
Menurut saya
personal branding sangat penting. Satu sisi, personal branding mirip dengan
pencitraan pada diri sendiri.
Orang lain
umumnya akan melihat apa-apa yang nampak terlebih dahulu saat belum terlalu
mengenal diri Anda.
Pencitraan
berguna buat menampakkan sebagian sisi seorang ke pada publik, bukan semuanya.
Khususnya yang mampu menjual dan punya daya tarik pada publik.
Kita semua
berbakat dan tak semua orang tahu dengan bakat yang Anda miliki. Dengan sedikit
show off di media sosial, orang lain akan menganggap dirimu berbakat.
Misalnya saja,
sering menulis di Blog berarti Anda punya bakat yang mumpuni di bidang Blog.
Atau punya bakat menyanyi dari hasil unggahan di sejumlah aplikasi musik
sehingga menarik minat orang lain.
Nantinya
tinggal bagaimana publik menilai hasil personal branding yang Anda bangun. Apakah
sudah cukup baik atau perlu ditingkatkan lagi.
Apa yang perlu
dipersiapkan?
Membangun
personal branding perlu banyak hal yang dipersiapkan. Saya pun membagi sejumlah
hal yang dapat membuat Anda tetap fokus di jalur personal branding yang benar.
Berikut ini kiat-kiat
yang perlu dipersiapkan dalam membangun branding yang baik:
#Step 1 Membangun Passion
Personal branding
erat sekali kaitannya dengan sesuai minat dan passion. Semakin besar
kecintaan di bidang tersebut maka semakin besar pula Anda menekuninya tanpa
lelah.
Untuk itu, saat
membangun personal branding diharuskan punya minat yang besar di bidang
tersebut. Melakukan apa saja yang dicintai akan memberikan dampak jangka
panjang.
Misalnya saya
mencontohkan Anda sangat menggemari dunia fotografi. Maka harus mencintai
bidang tersebut, salah satu upayanya dengan sekuat tenaga ingin memiliki
perangkap dalam menunjang fotografi. Serta tahu seluk beluk mengenai dunia
fotografi.
Berkat itu
semua, Anda terdorong untuk terus berinovasi dalam menghasilkan karya
fotografi. Memang awalnya agak sulit, tapi karena punya kegemaran dan passion
yang kuat. Kesulitan itu bisa teratasi.
Punya minat
menulis yang besar, bisa membangun branding melalui dunia Blogging. Suka jalan-jalan
bisa membangun diri dengan berbagai destinasi dalam maupun luar negeri. Tinggal
Anda membangun branding tersebut sebaik mungkin.
Misalnya saja
dengan menonjolkan salah satu media sosial atau media sharing hasil
karya dan minatmu. Nanti orang lain akan menilai passion yang Anda
miliki sudah cukup mumpuni.
Selain itu,
saat melihat dirimu khususnya di media sosial. Maka mereka langsung mengingatmu
dari branding yang diangkat.
Misalnya Anda
seorang Blogger yang membahas tentang teknologi, lalu ada juga Anda seorang traveler
ke sejumlah tempat wisata anti mainstream dan lain sebagainya.
#Step2 Punya
Ciri Khas
Setelah
membangun passion yang baik, kini saatnya membangun ciri khas tersebut.
Misalnya saja di dunia menulis. Dari hasil tulisan Blog-mu punya ciri khas yang
berbeda daripada orang lain.
Mulai dari sudut
pandang, gaya bahasa, dan pembahasannya. Dengan begitu saat orang melihat atau membaca.
Mereka langsung tahu itu adalah dirimu, itulah nilai unik yang bisa
ditonjolkan.
Saya pun bicara
sedikit mengenai dunia Blogging, saat ini begitu banyak Blog yang membahas
masalah traveling. Apalagi kini traveling sudah sangat booming
di berbagai kalangan.
"Menjadi lebih unik lebih baik dibandingkan sedikit lebih baik dari kompetitor"
Sebenarnya
tidak masalah, semakin banyak persaingan makin baik. Namun bila tidak punya
ciri khas yang unik dan menarik, maka dirimu akan tenggelam dengan orang yang
menggiat hal serupa.
Makanya dibutuhkan
karakter dan ciri khas yang jelas dan kuat dalam membangun personal yang mampu
memikat orang lain.
Ini jadi
identitas yang wajib sekali dibuat dalam personal branding, bisa saja
berdasarkan latar belakang pendidikan dan hobi.
Salah satunya
yaitu saya menggunakan nama domain lupadaratan.com karena berkaitan dengan bidang studi saya saat
masih duduk di bangku perkuliahan.
Selain itu saya
membangun brand selain nama asli saya. Alasannya karena nama saya
pribadi yaitu Iqbal sangatlah banyak. Dari hasil pencarian domain hampir seluruhnya
sudah dimiliki oleh orang lain.
|
Hampir semuanya telah dimiliki orang |
Tak hanya itu
saja, selain terdengar sangat familiar andai saya menggunakan nama saya pribadi
sebagai branding Blog juga tidak terlalu menjual. Makanya inisiatif tersebut
saya memilih dengan nama yang unik dan punya nilai jual tersebut.
Untuk itulah
saya menyarankan Anda dalam membangun branding salah satunya dari Blog dengan
memberikan sesuatu yang unik. Khususnya artikel yang disajikan, andai punya
nama yang familiar.
#Step3 Punya Jiwa Kreatif
Menjalankan apa
yang sesuai passion, pasti mendorong untuk terus kreatif dalam menghasilkan
karya yang diinginkan.
Seakan passion
menjadi bahan bakar dalam menggaji potensi yang ada di dalam diri untuk terus
berinovasi. Caranya dengan strategi promosi branding yang benar.
Mulai dari
cerita yang diangkat dari platform tersebut. Bisa dengan tulisan, gambar,
video, dan suara. Dari situlah semua cerita dimulai, setiap waktu yang telah
dijadwalkan.
Selanjutnya durasi
postingan, dalam memilih sosial media juga berpengaruh dengan jumlahnya.
Misalnya saja
media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram, mengharuskan setiap hari
penggunanya aktif. Itu harus masuk dalam pertimbangan Anda, agar tidak buntu di
tengah jalan.
Bila Anda
kreatif, akan selalu ada inovasi yang hadir setiap harinya dari platform yang
dikelola.
#Step4 Membangun
Citra Baik
Seperti yang
saya katakan di awal tadi. Untuk bisa terlihat profesional dan orang lain
mempercayai kredibelitas Anda. Mulailah dengan membangun citra baik di dunia
maya.
Berbagai isu
yang berkembang kadang buat diri kita mudah emosi. Tanpa mencernanya lebih
lanjut. Hujatan dan postingan tak bermanfaat seakan memperburuk citra Anda.
Apa yang
dibangun nantinya akan menjadi gambaran jelas. Jangan sampai karena citra buruk
di media sosial. Maka akan merusak semua kerja keras Anda selama ini di dunia nyata.
Saat ini
manusia di era digital menilai dari dua sisi berbeda, dari dunia nyata dan
dunia maya. Untuk itulah salah satu cara di antaranya:
Berpikir
sebelum memposting, di dunia nyata kita akan
dinilai dari apa yang kita lakukan. Sedangkan di dunia maya kita akan dinilai
dari segala tindak tanduk salah satunya melalui postingan.
Misalnya orang
yang tak Anda kenal bisa langsung menghakimi hanya karena postingan Anda yang
bernama marah-marah. Walaupun di dunia nyata sebenarnya Anda orang yang ramah.
Saya pun pernah
menulis di SINI
Salah satu hal
yang saya soroti di tulisan tersebut ialah membagikan hal privasi dan keluhan
di dunia maya. Sehingga hal itu jadi preferensi orang lain mengenai diri Anda.
Sebaiknya
pikirkan baik-baik dari setiap postingan yang Anda posting. Jangan sampai orang
lain punya prasangka buruk tentang Anda. Lagi pula tak semua orang tahu maksud
yang Anda posting dan berakibat salah persepsi.
Membagikan hal
yang positif, orang akan
menilai dari seberapa yang Anda posting. Untuk itu bagikanlah sesuatu yang
bernilai positif bagi orang lain. Bukan hanya untuk kesenangan pribadi. Konsep
pikiran dahulu sebelum membagikan harus ditanamkan.
Memang
sebenarnya media sosial ialah batas buat berkreasi, tapi bila tak mampu
mengontrolnya sesuai koridor. Citra diri Anda akan buruk, sehingga akan sulit
membangun karier branding yang baik.
#Step5 Gunakan Profil
Terbaik
Pandangan
pertama itu penting, karena termasuk dalam pencitraan di dunia maya. Bila di
dunia nyata penampilan dan sikap jadi salah satu hal yang paling disoroti.
Di media sosial
yang paling menarik perhatian ialah dari foto profil. Dari situlah Anda dinilai
layak atau tidak.
Personal
branding yang dibangun di dunia maya ibarat CV online-mu. Bisa saja
klien atau HRD memperhatikan dirimu dengan seksama dari setiap aktivitas Anda
di jagat maya.
Salah satu media
sosial yang dapat membangun personal branding Anda secara profesional adalah Linkedin.
Saya pun pernah
membahasnya secara detail di SINI
Untuk itu, pilihlah
foto profil yang terbaik dan terlihat keren. Tidak harus terlihat mewah dan
glamor. Karena orang lain tidak terlalu memperhatikan hal tersebut, lebih pada
penampilan awal Anda.
Akan tetapi
cobalah untuk terlihat seprofesional atau sesuai dengan bidangmu. Misanya saja,
seorang dokter dengan seragamnya ada profilnya. Atau bisa juga bidang yang
digeluti saat ini.
Dalam pemilihan
foto profil yang baik dalam membangun personal branding, saya mengambil contoh
dari Neil Patel.
Neil Patel merupakan
seorang internet marketer handal pendiri dari Website neilpatel, quicksprout hingga crazyeeg. Ia pun punya
influencer yang besar di bidang tersebut, termasuk menjadi kolumnis di
majalah Forbes.
Ia merupakan
salah satunya yang saya soroti ialah dalam penampilannya di media sosial. Ia
sangat konsisten dengan penampilan yang sederhana. Ia selalu menggunakan
pakaian serba putih dan sesekali dibalut dengan jas ataupun blazzer.
Neil sendiri menggunakan
sejumlah media sosial sebagai bagian membangun brandingnya. Ia hanya
menggunakan Website, Twitter, dan Youtube. Ia sangat aktif di ketiga platform
tersebut khususnya dalam mempromosikan bidangnya.
|
Sejumlah website dan medsod yang ia miliki |
Tidak diharuskan
memiliki semua akun media sosial yang nge-hits saat ini. Semuanya punya
alasan karena media sosial tersebut sangat tepat dalam membangun branding yang
ia miliki.
Tak hanya itu
saja, pemilihan warna yang kuat ia berikan. Saya memperhatikan berbagai
platform yang sangat erat dengan warna oranye. Ia punya alasan yang kuat dalam
menggunakan warna tersebut dalam membangun branding.
Menurut ilmu
psikologi kekuatan warna punya pengaruh yang besar, menggambarkan kesan
interaksi, rasa percaya diri, dan kreativitas. Gabungan dari warna merah dan
kuning tersebut membuat setiap penggunanya merasa nyaman.
Dari segala
yang ia tawarkan, pasti para klien tertarik bekerja sama dan ingin lebih banyak
tahu mengenai dirinya.
Cara ini bisa
Anda coba dalam membangun branding yang baik, mungkin jadi referensi Anda dalam
pemilihan konsep foto profil yang baik.
#Step6 Fokus
Sesuai Media
Untuk membangun
personal branding tidak mengharuskan untuk aktif di semua media sosial. Tapi
yang dirasakan tepat dalam membangun brandingnya.
Saya contohnya
misalnya punya minat menulis, salah satu platform yang mewadahi ialah Blogspot
atau Wordpress.
Memang banyak
media lain yang bisa ia kembangkan, seperti Steemit, Kaskus, Kompasiana, Tumblr
dan sebagainnya.
Akan tetapi
tidak diharuskan seorang yang punya bakat dan hobi menulis memiliki semua akun
tersebut.
Walaupun
menurut saya, bila itu selaras lebih baik dimiliki karena bisa menambah relasi dan
menambah jam terbang di berbagai platform tersebut.
Lebih baik
sedikit tapi tetap eksis dibandingkan banyak hanya buat narsis.
#Step7 Konten
Sesuai Brand
Membangun
konten atau postingan haruslah sesuai dengan brand yang diangkat.
Misalnya saja Blog tentang teknologi, tetapi malah menerima content
placement atau iklan yang tidak ada hubungan dengan bidang.
Walaupun pun
ada, pastikan hanya ¼ dari konten keseluruhan. Memang boleh saja tapi menghilangkan
tujuan awal akun tersebut.
Follower atau
pembaca setiap pasti akan merasa risih dengan banyaknya iklan yang tak sesuai
konten. Memang rezeki sangat sulit untuk tidak ditolak, tapi coba batasi
jumlahnya.
Walaupun
menguntungkan, mengingat branding yang Anda bangun telah menarik banyak pihak
bekerja sama.
Tetap saja harus punya prinsip kuat dalam membatasi kerja sama yang
tidak sesuai brand. Cara ini mampu menaikkan kelas Anda, bahwa branding
yang Anda bangun tidak sembarangan.
#Step8 Konsisten
Dalam membangun
personal branding dibutuhkan konsistensi besar. Sangat sulit memang untuk
konsisten di bidang tertentu bila tak ada persiapan yang matang.
Orang lain akan
menganggap diri Anda labil dalam membangun branding sehingga bisa saja
mengurungkan niat untuk bekerja sama.
Bila ingin
berekspresi, maka gunakan akun lain karena akun tersebut sudah menjadi akun
personal branding.
Sebagai contoh
Anda pemilik akun sosial media yang menjual peralatan olahraga. Di dalam akun
tersebut Anda harus konsisten dalam meng-update postingan peralatan
olahraga.
Akan terlihat
aneh di akun tersebut malah ditemukan foto tidak terkait seperti foto pribadi
Anda. Jelas akan merusak branding yang Anda bangun karena dinilai tidak
profesional.
#Step9 Membangun
Relasi
Setiap sosial
media punya komunitas masing-masing. Dengan bergabung di dalamnya maka Anda
berpeluang memperkenalkan diri lebih lanjut. Sekaligus mampu belajar lebih
banyak.
Relasi Anda
akan kuat apabila promosi yang dilakukan secara rutin. Salah satu hal yang
wajib dilakukan ialah mengikuti akun dan situs terkait preferensi bidang Anda.
Misanya saja
segala akun atau Website mengenai dunia fotografi. Anda akan punya gambaran
jelas bidang terkait. Mereka yang sudah expert di bidang tersebut serta apa
yang perlu Anda persiapkan nantinya.
#Step10
Bersikap Jujur
Membangun
personal branding itu mudah, tapi bersikap jujur dengan brand yang
melekat dengan diri kita sedikit susah. Banyak sekali mereka yang tidak jujur
dalam membangun brandingnya.
Misalnya Anda
menyukai dunia fotografi tapi tidak mau belajar mengenai dunia fotografi.
Malahan semua hasil foto didapatkan dari hasil mencomot di mesin pencari.
Suka travelling
tak tak pernah jalan-jalan, hanya berdasarkan pada perkataan orang lain dan
tulisan di Blog orang. Kemudian dimodifikasi sedemikian rupa hingga menjadi
tulisannya.
Untuk itu, saya
ada tekankan di awal bahasan. Sebaiknya mulailah sesuai passion dan
pikirkan sejauh mana Anda berada pada track yang benar. Bila tidak, akan
buntu dan kesulitan dalam proses membangunnya.
Branding itu
memang bersifat pencitraan, akan tetapi pencitraan yang memang benar-benar diri
Anda bergelut dan mampu di dalamnya. Bukan dengan membohongi diri Anda dan
orang lain.
Keuntungan dari
Membangun Personal Branding
Banyak
keuntungan akan didapatkan dari personal branding yang benar, berikut
uraiannya:
Membangun citra
yang baik di bidang tersebut,
saya pun mengambil contoh misalnya Anda ingin membangun citra di salah satu
bidang.
Saya contohnya di bidang menulis, untuk membangun pamor dan
kemampuan menulis yang mumpuni. Dibutuhkan citra mentereng dari menulis.
Misalnya dengan
memiliki Blog yang profesional, konten yang punya nilai lebih hingga
mendapatkan rekomendasi dari pembaca.
Bila Anda sudah
mendapatkan atau sudah berada di level tersebut, berarti Anda cukup sukses
dalam membangun branding diri Anda sebagai penulis. Baik itu Blogger, creative
content, sebagainya.
Menginspirasi
banyak orang lain, siapa yang
tidak senang karena berhasil menjadi influence buat orang lain.
Baik itu dari
tulisan, jepretan hingga postingan videonya di berbagai platform. Sesuatu yang
Anda lakukan mampu membuat banyak orang memulai langkah yang serupa seperti
Anda.
Salah satu yang
saya perhatikan ialah Youtuber fenomenal tanah air Raditya Dika. Saat tulisan
ini ditulis, Radith sudah memiliki lebih dari 3 juta-an subscriber dan puluhan jutaan penonton.
Jelas dari
setiap postingan mampu menarik animo yang sangat besar dan juga mempengaruhi
orang lain dalam melakukan hal serupa.
Kemampuannya
dalam mempengaruhi para penontonnya seakan jadi magnet kuat, selain menginspirasi
ia juga punya membuat orang lain melakukan hal serupa.
|
Setiap upload-nya berhasil menarik banyak penonton |
Anda pasti ingin
berada di tahap ini, bila branding yang Anda buat sudah baik. Dipastikan Anda
bisa berada di level serupa.
Mendapatkan
pengakuan dan penghormatan dari orang lain, Setelah proses di atas dilewati, akan ada masanya orang lain punya
rasa hormat dan pengakuan dari orang lain.
Mulai dari
segala karya dan prestasi yang berhasil ditorehkan akan berpengaruh pada diri Anda
dan orang lain.
Segala kerja
keras akan terbalas setelah branding yang Anda bangun mendapatkan pengakuan.
Pastinya dengan citra positif dan track record yang berhasil dibangun.
Sarana promosi
produk, Dalam konteks
ini promosi bisa dari miliki sendiri atau milik klien. Semua datang dari personal
branding yang berhasil dibangun.
Bisa saja
sesuai dengan bidang yang ia geluti atau tidak, ini kesempatan besar dalam
mendapatkan pundi-pundi pendapatan tambahan.
Saya rasa pasti
sulit ditolak, karena pengaruh diri Anda terhadap produk tersebut sangat
menjual bagi para follower dan pembaca Anda. Semua akan didapatkan dari
kerja keras Anda dalam membangun branding.
Yuk Cari Tempat
Belajar Digital Marketing Terbaik
Membangun personal branding di era digital
sangatlah mudah dan siapa saja bisa mengembangkan kemampuan branding dari
dirinya.
Satu cara paling mudah tentu dengan
mengikuti kursus digital marketing dan kini ada banyak tempat yang bisa jadi
rujukan. Salah satu tempat memperdalam digital marketing ini hendaknya mampu
menyediakan mentor yang berpengalaman dan tentu hasilnya nyata.
Melalui berbagai keunggulan tadi, tentu menjadi wajar bila tempat kursus
tersebut layak sebagai pilihan utama. Salah satunya dengan cara branding companies Sekarang ini banyak perusahaan
meng-hire tenaga
terampil yang jago digital marketing dan salah satunya bisa jadi kamu.
Khusus bagi kamu yang tinggal di ibu kota
saatnya bergabung dengan the best digital agency Jakarta. Bergabung mereka yang
terbaik akan membuat kita berusaha untuk lebih baik lagi. Jadi tunggu apalagi,
dan bergabung dalam program tersebut dan dapatkan sesuatu yang menarik.
Kesimpulan
Itulah sejumlah
cara dalam membranding diri Anda di sosial media, makin baik apa yang dibangun
maka semakin baik pula brand yang melekat di dalam diri Anda.
Jadi tunggu apalagi, lakukan branding sebaik mungkin dan segala
tips di atas mampu Anda praktekkan dengan maksimal.
Semoga memberikan inspirasi dan Have a Nice Days.
Terima kasih tips nya lupa daratan, sangat bermanfaat. Point 2 dan 7 lagi sedang proses, semoga semua tips yang dituliskan itu bisa aku jalankan dengan baik. :D
ReplyDeletemenarik sekali ya ternyata membuat peronal branding. kadang sayapun merasa tak cukup hanya denganmemiliki toko online yang menjual sofa murah. ada rasa dimana ingin sekali memiliki personal branding yang memang khusus membuat pribadi ini semakin bermanfaat.
ReplyDeleteKontennya sangat informatif dan keren, bisa menjadi referensi yang penting dan menarik
ReplyDelete