Perkembangan
dari cyptocurrency yang sangat cepat menghadirkan berbagai sistem yang
berbahaya. Salah satunya dengan crypocurrency yang berbasis dengan scam,
gebrakan mata uang kripto seakan membuat banyak orang yang candu untuk mencoba
itu semua. Salah satunya iming-iming yang sangat besar.
Kenali sistem kerja
jaringan scam lebih jauh
Pamor dari
cryptocurrency yang saat ini sedang menanjak sering dimanfaatkan oleh
orang-orang jahat dalam mengeruk keuntungan. Pada penjahat tersebut sangat
gencar melakukan aksi promosi salah satunya dengan iming-iming profit besar
atas kenaikan harga mata uang kripto.
Banyak masyarakat
awam atau orang yang sudah lama di market kripto tergiur dengan promosi ini. Salah
satu sistem yang mereka lakukan adalah dengan seolah-olah menciptakan mata uang
yang nantinya bisa beredar di pasaran kripto. Kesuksesan Bitcoin dan mata uang
lainnya seakan membuat para korban diajak untuk berinvestasi di mata uang
tersebut, karena di masa depan nilainya akan meledak di pasaran.
Saat ini yang harus
Anda ketahui lebih lanjut ada 3 kategori dari Scam yaitu:
Menjajakan mata
uang kripto palsu, saat ini ada
cukup banyak mata uang kripto yang ada, Ada sekitar 1523 dan ada sekitar 1178
mata uang kripto yang sudah memiliki nilai dan diperdagangkan di coinmarketcap.
Para penjahat mengatakan bahwa mata uang mereka akan diluncurkan dalam waktu
dekat dan nantinya akan punya nilai jual sangat besar.
Mata uang
kripto tanpa nilai tambah, adalah sistem
mata uang kripto yang asli dan beredar di pasar kripto. Namun ia hanya
digunakan untuk meraut keuntungan dalam sistem dan merugikan para investor di dalamnya.
Menggunakan
metode dengan kedok Cloud Mining, model
cara ini adalah dengan meminta para pengguna untuk berinvestasi dengan
iming-iming bunga tinggi dalam jangka waktu singkat. Saat pengguna dijanjikan akan
mendapatkan bunga seperti beberapa banyak pembayaran yang ia lakukan. Maka
kemungkinan besar si pengguna akan melakukan investasi yang lebih besar lagi.
Saat itulah
dana tersebut masuk dan tidak keluar lagi, hal semula itulah yang makin
bertambah dengan para perekrut yang menginginkan iming-iming profit besar
dengan produk yang dijajakan. Saya pribadi melihatnya seperti sistem Ponzi yang
menggunakan sistem mata uang kripto. Produk yang ditawarkan tidak sebanding
dengan iming-iming besar yang harus ditawarkan, sehingga pengguna lebih banyak
menggaet iming-iming dibandingkan membangun produk tersebut.
Menghindari program
scam dengan bijak
Berinvestasi di
Cryptocurrency punya risiko yang sangat besar, dimulai dari pergerakan harga
yang cenderung sangat fluktuatif. Mata uang kripto tidak memiliki regulator yang
dapat mengendalikan pasar saat harga bergerak naik atau turun terlalu liar. Ini
jelas membuat investor bisa saja rugi dan membuat mereka enggan menanamkan
modal di pasar kripto. Lalu kemudian satu ancaman lainnya adalah scam berbasis
mata uang kripto.
Jadi Anda harus
menghadapi banyak risiko besar tersebut dan melakukan riset serta hati-hati
adalah hal wajib. Ada sejumlah tips yang dapat saya berikan dalam berinvestasi
di mata uang kripto atau bahkan sebuah sosial media berbasis Blockchain
sekalipun.
Pertama sekali
adalah melakukan riset dan investasi mendalam dengan membaca secara jelas Whitepaper
dan penjelasannya yang disediakan. Apalagi saat ini begitu banyak investasi mata
uang kripto dari menggunakan ICO (Initial Coin Offering). Satu sisi Anda
selaku pemain pemula bisa untung besar di masa depan atau malah buntung besar
karena program ICO yang ditawarkan adalah Scam.
Untuk itu,
karena segala sesuatu yang bersifat Online seperti mata uang kripto dibutuhkan informasi
jelas. Saat ini banyak forum-forum yang membahasnya dan Anda juga dapat
mencarinya segala produk yang dicoba di mesin pencari. Andai teman Anda sudah
bergabung dan sudah tahu banyak dengan sistem tersebut, ada baiknya bertanya
sistem kerjanya secara jelas.
Bukti tersebut
bisa meyakinkan Anda banyak mata uang kripto dan sosial media Blockhain yang
Anda coba bukan tergolong scam. Bila sudah yakin, sebaiknya Anda mundur atau
tidak melanjutkan program tersebut. Selain itu kerugian investasi dan waktu
Anda selama ini jadi pembelajaran untuk Anda serta orang lain. Kemudian Anda
bisa menahan orang lain tidak terjerumus pada sistem yang sama.
Berikut ini sejumlah
mata uang kripto dan bisnis yang terbukti Scam dan dapat merugikan banyak penggunanya,
cekidot:
Hashocean
Hashocean ialah
merupakan salah satu platform yang menjalankan skema Scam dalam proses cloud
mining. Salah satunya adalah dengan iming-iming para investor bisa mendapatkan keuntungan
dari proses penambangan Bitcoin dari alat yang mereka sediakan. Cara dengan
mengajak para investor untuk membeli Hash Power dari mereka dan profit
yang didapatkan dari Hash Power tersebut akan diberikan pada investor pada
jangka waktu yang ditetapkan sesuai kesepakatan.
Namun, faktanya
perusahaan Hashocean menghilang secara tiba-tiba tanpa tahu ke mana batang
hidungnya. Mereka berhasil mengeruk pendapatan menggiurkan dari hasil investasi
dan alat perangkat Cloud Mining yang mereka tawarkan hanya fiktif belaka. Tak
hanya itu saja, mereka menyalahkan aktif penyerangan DDOS pada server mereka
sehingga para investor tidak dapat mengakses dana mereka. Alhasil para investor
menjadi korban karena program Scam tersebut.
OneCoin
Ada model
lainnya yaitu mata uang kripto yang berkedok pada cryptocurrency bodong. Secara
jelas OneCoin didesain sangat baik oleh seorang ahli dari Gibraltar yaitu Dr.
Ruja Ignatova dengan mendirikan OneCoin Ltd. Namun sistem yang digunakan
ternyata menggunakan skema ponzi dan berhasil terlacak dan memakan banyak
korban. Usaha dari OneCoin pun tersebar luas di beberapa negara mulai dari
Hungaria, Inggris, Italia, dan China.
Sejumlah
anggota dan Investor di negara tersebut berhasil ditangkap oleh polisi lokal
dan Interpol dengan menyita aset jutaan Dollar. Konsepnya yang meniru mata uang
kripto serta berbiaya rendah namun bisa menguntungkan dengan nilai fantastis.
Tak hanya itu
saja, pihak Onecoin mengklaim memiliki maksimum sebesar 120 miliar ONE (token
dalam sistem Onecoin). Mereka menganggap jumlah pasarnya berada di peringkat
kedua pada pasar valuta mata uang kripto. Namun itu semua tidak berdasar dan
palsu karena sistem mereka mirip dengan MLM Ponzi merekrut anggota baru.
Beberapa sistem
yang mereka jalankan adalah dengan menawarkan paket pendidikan dengan harga
bervariasi. Paket yang ditawarkan seakan menjadi syarat sebagai anggota resmi, tak
hanya itu saja, mereka menciptakan e-wallet yang bertugas mendata anggota
mereka. Bau-bau MLM sudah terasa.
Selain itu ada
sejumlah istilah dan fitur yang mereka tawarkan pada pelanggan seperti:
One Ecosystem, sistem yang terintegrasi yang mendukung Onecoin dalam bidang
edukasi, investasi, pembayaran, hingga proses pertukaran mata uang.
One Academy, wadah yang menampung berbagai bidang seperti edukasi, keuangan,
perdagangan saham, pasar kripto hingga analisa pasar.
OneLife Network, adalah jaringan yang bertugas dalam menambang di sistem Onecoin.
DealShaker, pasar tempat perdagangan mata uang yang memberikan 50% pada para
pedagang dalam bentuk bayaran Onecoin sedangkan sisanya dibayar secara tunai.
OneForex, platform yang menyediakan perdagangan dari Onecoin.
OneCloud, aplikasi yang menyediakan aplikasi bisnis dalam penyimpanan data.
OneWorld
Foundation, organisasi
yang didirikan untuk sejumlah proyek sosial yang berfokus pada pendidikan,
anak-anak, dan lingkungan.
Itulah sejumlah
fiturnya, aktivitas Ponzi yang mereka lakukan dalam mata uang kripto berbasis Scam
tersebut jelas mampu menyaring banyak pengguna. Untuk menyamarkan aktivitas
tersebut, adalah dengan melakukan aktivitas sosial. Sesuatu yang umum dilakukan
oleh MLM berbasis Ponzi di tanah air, khususnya menarik simpatik masyarakat.
E-dinar
Lebih dikenal
dengan Coin EDC tersebut punya sistem yang cukup lengkap dalam sebuah mata uang
kripto. Ia punya segalanya, mulai dari Whitepaper, Blockchain Explorer dan
terdaftar sebagai salah satu mata uang kripto resmi di Coinmarketcap.
Namun nyatanya
EDC hanya bisa diperdagangkan di dalam pasar mereka sendiri dengan nilai tukar
yang mereka tentukan sendiri secara sepihak. Ini jelas sekali menyatakan EDC dianggap
menjalankan praktek Ponzi yang merugikan salah satu pihak. Selain itu pengguna
tidak tahu jumlah koin yang ditambang dan yang tersedia saat ini. Ditambah lagi
dengan Roadmap yang tidak jelas dari EDC.
Tak hanya itu
saja, proses pengumpulan dana atas pembelian Token tidak punya manfaat sama
sekali, malahan merugikan. Selain itu EDC banyak mengincar para pengguna yang
buta tentang dunia Cryptocurrency yang sangat tergiur dengan iming-iming keuntungan
berlipat ganda. Ini jelas mencari para pengguna sebanyak-banyaknya tanpa jelas
apa tujuannya. Anda yang pernah bergabung sebaiknya bisa meninggalkan aktivitas
tersebut.
SPHERE
Bila tadinya
adalah cenderung mata uang dan alat tambang yang digunakan sebagai proses Scam.
Saat ini sudah muncul model baru bernama SPHERE yang mengatakan punya
kredibilitas selaku sosial media berbasis Blockchain. Himbau itu dilakukan
melalui email sampai dengan sejumlah grup chatting, Jelas saya pribadi
terganggu, karena sistem yang baik tidak perlu promosi seperti itu karena
mereka punya calon pengguna yang cukup kuat.
Mereka
mensinyalir bahwa penggunanya akan mendapatkan bayaran lebih besar dalam bentuk
Coin SPHERE. Dari salah satu kiriman mengatakan bahwa Coin SPHERE saat ini
berkisaran pada 40 ribu-an. Pengguna yang terdaftar akan mendapatkan 50 Coin SPHERE
yang bisa ditukarkan menjadi uang. Nilai itu makin naik setiap bulannya, ini
maksudnya apa!!
Iming-imingnya adalah
uang yang berlipat ganda dengan tujuan utama adalah Uang. Harus Anda ingat
sebelumnya bahwa mata uang kripto dan sistem yang berjalan di Blockchain adalah
memberikan rasa nyaman dan aman bagi penggunanya. Bukan memberikan iming-iming
sejak awal.
Tak hanya itu
saja, tampilan dari SPHERE juga seperti menyerupai seperti Facebook dengan
sejuta iming-iming untuk Anda mendaftar. Tak hanya itu saja, proses Roadmap
yang dirancang juga cukup lama. SPHERE sudah didesain semenjak tahun 2016 dan
saat ini masuk dalam Project ICO. Jelas ini mencurigakan menurut saya.
Tak hanya itu
saja, para pendirinya juga tidak punya reputasi baik dan tidak mengenal profil Online
mereka sebelumnya. Ini jelas mencurigakan karena SPHERE punya direksi
masing-masing dalam menjalankan sosial media berbasis Blockchain tersebut. Bagi
publik, identitas dan reputasi tersebut bisa menjamin pengguna untuk menjajal
produk mereka tersebut.
Bagaimana kalau sudah pernah bergabung dan cukup aktif di sejumlah
platform tersebut?
Ada sejumlah
cara yang bisa dilakukan, salah satunya caranya adalah berhenti dari program Scam
tersebut. Serta mengajak kolega lainnya yang sudah bergabung untuk berhenti.
Tak hanya itu saja, ini bisa menyelamatkan Anda dari mata uang kripto dan
sosial media berbasis Blockchain bersifat bodong.
Makin lama,
makin banyak iming-iming yang diberikan serta Anda dianggap sebagai budak atas
kesuksesan para pembuatnya. Saat sudah booming, mereka kabur tanpa bisa
terlacak sedikit pun dan platform bodong tersebut menghilang. Anda yang
tergabung harus sistem akan mengalami kerugian yang cukup besar.
Kesimpulan
Well.... kejahatan
bisa datang dari mana saja, mereka umumnya menyasar banyak pengguna dengan
iming-iming besar dan ketidaktahuan penggunanya. Kita selaku masyarakat digital
yang cerdas mampu terhindar dari praktek merugikan seperti itu. Mulai dari
bertanya dengan kolega yang lebih tahu, mencari tahu di forum nasional, dan
internasional. Itu mampu buat kita terhindar dari Scam.
Semoga postingan ini mampu membantu Anda dan menjadi inspirasi
supaya kita berhati-hati di dunia Blockchain. Bila yang ingin ditanyakan, dapat
melalui kolom komentar.
0 komentar:
Post a Comment