Pagi itu musim
semi mulai muncul dan menyapa semenanjung Korea. Jumat pagi di tanggal 27 April
2018 jadi hari bersejarah buat perdamaian dua Korea (Korea Selatan dan Korea
Utara). Negara yang saling berselisih puluhan tahun akhirnya melunak, dahulu
saling sikut dan kini saling merangkul. Mereka kini rela duduk dalam satu meja
membahas perdamaian besar. Deklarasi damai antara keduanya akhirnya terjalin
yang dikenal dengan Deklarasi Panmunjom.
Sekilas tentang
Panmunjom, merupakan ialah zona militer dan perbatasan antara Korut dan Korsel.
Daerah ini diyakini tempat paling ketat dan berbahaya di dunia, siapa saja yang
mencoba melintas khususnya imigran dari Korut. Langsung saja tembakan
dilancarkan. Sedangkan di sisi Korsel, setiap pengunjung atau wisata yang ingin
berlibur di perbatasan ini harus menanggung segala risiko yang ia hadapi. Semua
sudah tertulis di surat perjanjian.
Namun kini Perbatasan
kedua negara yang begitu angker seakan jadi saksi saat kedua kepala negara Kim
Jong Un dan Moon Jae-In saling bertukar posisi di batas negara serta
tebar senyuman. Tak cukup itu saja, kedua tentara yang saling merangkul, seakan
tak pernah ada perang sama sekali.
Daerah yang
terkenal rawan pecah kontak senjata, kini berubah menjadi lokasi kedua pemimpin
negara semenanjung untuk mengubah arah kedua bangsanya. Masyarakat semenanjung
korea seakan merasakan euforia tersebut, masyarakat kedua negara menitikkan air
mata atas resolusi damai tersebut.
Ada 9 poin-poin
yang terjalin di dalam Deklarasi Panmunjom dan salah satunya adalah
menghentikan tindakan permusuhan yang sudah berlangsung sejak tahun 1950 –
1953. Seakan ini sebuah lembaran baru setelah lebih setengah abad berselisih
paham. Sesuatu yang selalu gagal setiap tahunnya terjalin, isu di semenanjung
korea seakan tak pernah habisnya. Kini akhirnya berakhir dengan romantis.
Blockchain
sebuah lembaran baru perdamaian
Peristiwa
bersejarah tersebut tak ingin dilewatkan secara langsung oleh seorang
programmer dan pengembang game asal negeri ginseng Ryu Gi-hyeok. Ia
mencoba mencatat proses deklarasi tersebut ke dalam jaringan Blockchain. Blockchain
sendiri menggunakan mekanisme Smart Contract dan pastinya tidak dapat diubah
oleh siapa pun karena sudah tercatat di ledge book (buku digital)
Blockchain yang
digunakan oleh Ryu Gi-hyeok adalah Ethereum. Saat ini Ethereum menjadi
aset berharga nomor dua setelah Bitcoin dalam kapitalisasi aset digital. Penemu
Ethereum adalah seorang anak muda energik kelahiran Rusia, Vitali Buterin.
Di dalam Whitepaper yang diterbitkan, ia menjelaskan tentang kinerja dari Smart
Contract dan aplikasi yang terdesentralisasi (Decentralized Autonomous
Organization) pada Ethereum.
Pada deklarasi
tersebut tertera alamat pengirim yaitu 0xe456064545f872b311ae7432689a0fece90c9a29 kepada penerima yaitu
0xe456064545f872b311ae7432689a0fece90c9a29 Tercatat proses deklarasi digital itu berlangsung pada pukul (Apr-28-2018 05:04:36 AM +UTC). Atau beberapa jam setelah waktu mula deklarasi sebenarnya berlangsung.
0xe456064545f872b311ae7432689a0fece90c9a29 Tercatat proses deklarasi digital itu berlangsung pada pukul (Apr-28-2018 05:04:36 AM +UTC). Atau beberapa jam setelah waktu mula deklarasi sebenarnya berlangsung.
Bila
Anda penasaran, Anda dapat melihat linknya di SINI
Mekanisme
kinerja Ethereum
Kinerja yang lebih bertenaga dan proses transaksi jadi salah satu
kelebihan dari Ethereum. Pada sistemnya, Ethereum menggunakan metode scripting
atau lebih dikenal dengan Smart Contract (yang dikenalkan oleh Nick
Szabo).
Konsep dari Smart
Contract dari Ethereum membuat ia lebih unggul dalam berbagai OpCode khusus
proses pengulangan data. Jika BTC hanya fokus pada proses transaksi, Ethereum
punya kelebihan lainnya dalam proses pembuatan state baru sebelum
disimpan dalam blok.
Tak hanya itu
saja, karena setiap data state hanya berada pada blok terakhir. Nah..
secara tak langsung mampu menghemat ruang blok hingga 5-20 kali dibandingkan
BTC. Sehingga proses transaksi jadi lebih cepat tanpa harus waktu tunggu lebih
lama. Inilah yang menjadi dasar Ryu Gi-hyeok memilih ETH.
Metode konsesus
yang ada pada ETH berjalan pada model konsesus Proof of Work (PoW),
serupa dengan model yang digunakan oleh BTC. Proses ini mengharuskan para
minner butuh energi dan kemampuan komputasi mumpuni pada proses menambang. Namun
di masa depan ETH mencoba mengubah sistemnya karena konsep PoW sangat banyak
memakan energi dan tak ramah lingkungan. Salah satu cara dengan menggunakan
metode Proof of Stake (PoS).
Nantinya nama
dari ETH akan berubah menjadi Ethash, cara ini dinilai mampu mengurangi
beban dari komputer super (ASIC) dan
mahalnya harga peralatan tambang dari waktu ke waktu. Pihak yang paling merasa
terganggu salah satunya adalah gamer. Beralihnya sejumlah proses penambangan
digital aset akan membuat gamer tidak kesulitan memberi kartu grafis.
Saat ini
Ethereum punya nilai kapitalisasi yang cukup besar dan sangat menjanjikan.
Walaupun sistem Ethereum baru saja berjalan pada 30 Juli 2015. Namun mampu
menarik minat para peminat aset digital. Kini total kapitalisasi mencapai US$58
Miliar. Nilai ini bisa terus dengan bertambahnya minat pada Ethereum dan bahkan
menggeser Bitcoin. Popularitasnya bahkan mampu terus naik di masa depan.
Bukti
Blockchain yang mampu mengubah dunia
Peran
Blockchain dalam perdamaian bersejarah dua Korea seakan membuka jalan bahwa
blockchain bisa digunakan di berbagai bidang. Apa yang dilakukan Ryu Gi-hyeok
seakan membuktikan blockchain yang dahulunya identik dengan Bitcoin (selaku
alat pembayaran digital). Seakan bertambahnya edukasi masyarakat bahwa
blockchain lebih dari sekedar alat pembayaran, namun menyangkut segala
aktivitas yang jadi solusi di era digital kini.
Terakhir bahwa,
perdamaian yang hakiki jadi bukti kesadaran masyarakat akan menderitanya saling
berperang satu sama lain. Kini dengan blockchain, masyarakat mampu mengontrol
pemerintah yang transparan dalam dana militer, termasuk tetap menyurakan damai.
Karena perang bukan mencerminkan tingkah polah manusia modern.
Semoga
postingan ini memberikan pencerahan dan rasa damai untuk kita semua. Tanda
bukti perdamaian Korea mampu menular ke seluruh belahan dunia, karena begitu
banyak darah dan nyawa tak berdosa harus terenggut oleh perang.
Semoga tulisan ini memberikan inspirasi dan Have a nice Days.
Semoga tulisan ini memberikan inspirasi dan Have a nice Days.
0 komentar:
Post a Comment