Pernah ngga sobat dihadapkan dengan banyak kerja dalam satu waktu?
Saat itu sobat harus memprioritas salah satunya buat kerjaan biar optimal. Makin banyak yang menyita pikiran bikin kerjaan ngga akan kelar. Fokus itu lebih baik dari pikiran yang bercabang termasuk banyak melakukan kerjaan dalam satu waktu.
Wait... kini ngga perlu khawatir sob. Buat bisa sukses butuh kata multitasking termasuk dalam melakukan pekerjaan dalam satu waktu. Menguras tenaga dan pikiran sudah pasti, tapi dengan perkembangan teknologi semua pekerjaan multitasking bisa dilibas.
Emang bisa?
Jelas bisa... buat sobat yang kerjanya tiap hari harus menghadap laptop. Konsep itu melahirkan laptop 2 in 1. Satu perangkat tapi bisa melakukan banyak aktivitas ciri khas laptop kekinian banget. Semua itu hadir dari laptop kekinian yang bisa berubah jadi tablet. Namanya ASUS Vivobook Flip TP410.
Tapi tunggu dulu, gue mau cerita ngenes dulu tentang laptop gue saat ini. Kerjaa gue saat ini harus memeras otak dan yang bikin gue dilanda kegalauan berat adalah karena laptop gue yang mulai uzur. Nasib laptop kini sangat tragis, ia gue anggap pada kondisi mati segan hidup pun tak mau.
Problem utama karena masa pakai bikin kemampuannya menurun drastis. Usianya hampir menginjak satu dasawarsa, andai laptop gue jadi manusia beneran, pasti ia udah naik kelas 3 SD. Anjayy!!
Di dalam benak hati gue, pengen punya laptop yang mendukung sekali hobi ngeblog dan pastinya lancar jaya diajak multimedia bareng. Hobi yang udah gue jalani 8 tahun itu penuh lika-liku dan niatan gue ngga muluk-muluk. Paling mendasar bisa punya laptop yang mampu mendukung segala aktivitas mulai dari kerjaan office, editing gambar, video, dan pengalaman multimedia terbaik di kelas.
Desainnya tipis, ramping, performa gahar, dan ngga malu-maluin waktu dibuka di cafe. Gue ibaratkan kalo jadi sosok wanita idaman macem berparas cantik, tinggi semampai, ramping, dan ngga malu-maluin dibawa kondangan. Faktor terakhir perlu biar ngga lupa dibawa pulang, eh!
Terus saat sobat pergi ke cafe, tak ada tatapan sinis dari pengunjung lain seperti di film sinetron. Tiba-tiba hati mereka bersuara:
Eh buset... itu mesin ketik apa laptop era pentium ya?
Itu laptop kok berisik banget, suaranya kedengaran macem pompa air!
(Akhirnya masukin kembali laptop dalam tas, ngga jadi bikin tugas).
Di dalam suatu kondisi, gue sering ngiri melihat orang yang laptop canggih, pastinya kerjannya jadi lebih cepat. Terus mencoba dengan nabung biar bisa dapatin laptop idaman, ironinya duit tabungan habis entar buat keperluan lainnya. Laptop idaman ngga dapat dan tabungan waktu dicheck di ATM malah tertulis:
Mohon maaf, Anda tidak bisa melakukan penarikan. Makin sedih nasib gue.
Untuk menghilangkan rasa frustrasi, gue sering menghabiskan paket kouta dengan searching di Youtube semua laptop terbaik saat ini. Hampir segala channel yang gue subscribe dan tonton cukup banyak mengulas produk ASUS dan mendapatkan nilai positif saat pengujian. Makin bikin penasaran aja.
Hingga akhirnya 3 bulan yang lalu gue menemukan review produk anyar bernama ASUS Vivobook Flip TP410 di salah satu channel teknologi. Reviewnya sangat baik dan gue rasa belum banyak saingan di kelas. Bak jatuh cinta pada pandangan pertama, ASUS Vivobook Flip TP410 seakan-akan terbayang-bayang di dalam bunga-bunga tidur.
Channel yang bikin gue kepincut ini laptop |
Semua dimulai dari mata dan turun ke hati termasuk dalam memilih laptop. Tampilannya eye-cacthing karena ada chassis berbahan aluminium gabungan silver dan hitam. Terus di bagian tengah ada hiasan brush metal pada logo ASUS di tengah laptop.
Terkesan gagah dan punya kesan premium buat diajak ke kedai kopi. Pamor sobat langsung merangkak naik walaupun pergi sendirian, saat melihat logo ASUS yang kinclong, langsung banyak yang menganggap sobat punya selera tinggi.
Urusan ketebalannya hanya 1,92 cm, tipis banget untuk sebuah tablet yang bisa jadi laptop. Gue sempat mikir gimana para insinyur ASUS bisa membenamkan sejumlah hardware dalam bodi super tipis dan solid. Patut diacungi jempol atas inovasinya tanpa henti sesuai dengan slogannya, Beyond The Edge.
Jadi sobat seakan-akan lagi nenteng tablet dan laptop sekaligus. Bisa dengan mudah masuk ke dalam tas cewek sekalipun. Tren ultrabook bobotnya di bawah 1,6 kilo sudah bikin jadi hal wajib. Beda banget dengan laptop gue, saat dimasukin ransel kayak lagi memangkul gabah sekarung.
Gue seakan ingat masa kecil yang doyan coret-coret. Bu guru dengan telaten nyuruh warnai buku gambar biar didapat nilai seratus. Kini orang dewasa juga butuh melakukannya, apalagi mewarnai baik banget buat psikologi dalam menghilangkan stres, setelah capek kerja seharian melihat aplikasi office.
Tenang sobat, kini udah gede bisa gantian mewarnai gambar dan coret-coretan di ASUS Vivobook Flip TP410. Dibandingkan ngga ada kerjaan coret-coret di bawah bangku atau coret di dinding WC bertuliskan: Telepon Aku Ya Beb!!!. Lebih baik coret-coret kreatif ala ASUS Pen.
Buat ibu rumah tangga yang punya anak balita, ASUS Pen bisa jadikan pengganti kreativitas anak dalam mewarnai. Pastinya dinding rumah jadi selamat dari coretan si kecil.
Mau tau kenapa?
Pada ASUS Pen udah ngedukung sobat menuangkan ide, mungkin via aplikasi office ngga semuanya tersalurkan. Tapi dengan konsep layar sentuh dan dibekali pulpen pintar, dijamin makin kayak ide.
Mendadak penuh ide |
Harus sobat semua ketahui, ia bisa mendeteksi tekanan 10-300g dengan tingkat tekanan mencapai 1024. Mau nulis di sudut 45° pun ngga masalah dan ASUS Pen mampu bertahan hingga 10 bulan pemakaian. Unbelievable!!
Selaku seorang yang merasa sok sibuk, pastinya butuh keyboard yang nyaman saat proses mengetik. Tak hanya itu ada pilihan layar sentuh yang dapat sobat pilih saat multimedia. Pada keyboard sudah dilengkapi tombol backlit dua tingkat yang mampu disesuaikan pada kondisi cahaya di sekitar.
Keyboard yang nyaman ini seakan bikin jari tangan lelah karena dibekali konstruksi keyboard single-priece dengan ketinggian tombol 1,4 mm. Bagi para penulis dan blogger semakin minim typo karena letaknya sangat proporsional antar tombol. Tak hanya itu, kedalamannya bikin nyaman saat proses mengetik dan pastinya terlihat elegan dan minimal khas ASUS.
Zaman sekali masih masukin password?
Dih... udah ketinggalan zaman coi. Sekarang cukup tempelin jempol pada tombol finger print yang ada di sebelah kanan atas touchpad. Langsung deh masuk ke Windows Hello. Bentangnya touchpad juga lebar yang udah ada palm rejection biar ngga typo dan multi-gesture yang ngedukung proses 4 jari.
Gue punya pengalaman pelik saat ninggalin laptop tanpa lupa dilock buat cabut pergi menunaikan salat (maaf.. pencitraan dikit).
Kadang sih teman-teman sering rese dan kelewatan batas buat bercanda. Mereka sering otak-atak segala di laptop gue termasuk bikin status ngga jelas di sosmed yang kemudian dibaca banyak orang. Reputasi gue yang penuh kharismatik dan jaim mendadak kehilangan elektabilitas.
Orang jahil dan maling mati kutu |
Penggunaan dalam waktu lama seringkali membuat laptop jadi mudah overheating sehingga memperlambat kinerjanya. Apalagi panasnya sampai terasa di keyboard saat proses mengetik berasal saluran pembuangan panasnya. Jelas permasalahan tersebut berhasil dipecahkan oleh ASUS dengan teknologi ASUS IceCool.
Karena mengusung konsep 2 in 1, pasti sangat menganggu saat dipangku saat jadi tablet andai gampang panas. Apalagi buat cowok yang ngga mau masa depannya terancam saat dipangku lama. ASUS tahu hal detail begituan dan membenamkan teknologi ASUS IceCool.
Lubang keluar panas mampu dikontrol dengan penuh olah kipas canggih. Tata letaknya baik internal dan eksternal sangat baik sehingga mampu menghasilkan pendinginan yang efisien. Bakal nyaman dipakai lama baik sebagai tablet atau laptop. Masa depanku selamat!
Di dalam desain yang super tipis dan ringan ASUS Sehingga telah memiliki kontrol kipas yang mampu mendeteksi panas dan membuangnya. Ini mampu meminimalisir panas dan menjaga suhu laptop di bawah 36°C dalam penggunaan lama dan kinerja super berat.
Urusan layar sudah terpasang ukuran 14” Full HD 1920x1080 dengan menggunakan panel IPS. Ukurannya hanya sebesar kertas A4. Desain bezelnya begitu ramping hanya 8 mm seakan membuat layar jadi terlihat luas. Semua karena sudah mengusung konsep NanoEdge dengan Screen-to-Ratio body mencapai 78,8%.
Makin lengkap dengan teknologi Wide-view 178. Menghasilkan warna begitu kontras dilihat dari sudut mana pun termasuk di ruangan yang punya cahaya tinggi. Jadi enak buat diajak nonton. Sudah ada teknologi ASUS Splendid buat memperkaya optimasi warna. Ada 4 mode tampilan yang ditampilkan sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari Normal Mode, Eye Care Mode, Vivid Mode, dan Manual Mode.
Tampilan cihuy dari ASUS Splendid |
Moment paling ngga enak di laptop adalah waktu diajak nyetel musik dengan suara besar. Apalagi gue menyukai musik dengan > 120 BPM ala EDM. Saat distel suaranya audionya akan pecah dan malah mengganggu orang lain. Mau dengerin lagu Avicii atau Martin Garrix, eh malah kedengaran suara orang berantem.
Gambar yang dihasilkan jernih banget |
Tapi tak perlu khawatir karena ASUS Vivoobok Flip TP410 sudah menyematkan teknologi SonicMaster yang bikin kualitas suara jadi nendang. Apalagi audionya mengarah di depan, suara jadi terdengar jelas. Suaranya jadi jernih tanpa noise yang mengganggu waktu diputar bahkan di volume full. Jadi bisa jingkrak bareng-bareng tanpa perlu sound tambahan.
Kualitasnya super gahar, sudah tersemat prosesor Intel Core i7 generasi ke 7 dengan kemampuan 16GB dan grafis diskrit NVIDIA GeForce 930MX. Jauh banget dengan level laptop sepuh terdahulu gue yang dibekali Intel Core i3 generasi ke 3. Seperti ia sudah bisa pensiun di dunia perlaptop-an. Istirahat yang tenang nak, Bapak merindukanmu.
Nguing... Ngebut parah! |
Bikin kinerjanya optimal, apalagi di dalamnya sudah ada Hardisk 1 TB. Jadi ngga perlu khawatir buat simpan koleksi multimedia tidak tersimpan di laptop. Serta memudahkan tanpa harus bawa hardisk eksternal.
Gue punya merasa nyaman dengan HDD 1 TB, cukup buat menyimpan begitu banyak lagu dan kosner EDM. Pastinya ukurannya sangat gede dan laptop sebelumnya tidak mampu memuat semuanya. Gue mengakali dengan memasukkan ke HDD eksternal khususnya yang sudah lama dan sering dengar. Tahu ngga, itu butuh pengorbanan besar.
Saat pembelian, Anda sudah mendapatkan Windows 10 Home x64 pre-installed original. Jadi ngga perlu takut harus nerima notifikasi windows yang udah expired. Terus harus keringatan buat nyari crack buat driver lengkapnya, sulitnya minta ampun terus dosa lagi. Hayo!!
ASUS udah menjalin kerja sama langsung dengan Windows, well.. hampir semua lini produknya sudah punya lisensi resmi Windows. Bye-bye.. Kang install bajakan yang menjamur di pinggir kampus.
Karena windowsnya asli, pastinya aman jauh dari malware dan gangguan nyebelin. Sebuah laptop harus diperhatikan software agar usianya jadi awet, kayak hubungan aku dan kamu. ASUS menjamin garansi selama 2 tahun penggunaan, selain itu service center-nya mudah ditemukan di mana pun. Jangan ngga perlu ragu khawatir kalo laptop sobat bermasalah.
Ngomongin masalah baterai, ASUS Vivobook Flip TP410 terkenal paling hemat daya dan mampu bertahan hingga 10 jam. Beda banget dengan laptop sepuh gue terdahulu. Belum lagi kualitas baterai yang sudah menurun, jadi tidak bisa leluasa harus menggunakan colokan. Andai saja listrik mati, itu berdampak laptop juga mati. Sebenarnya ini laptop atau PC sih?
Terus waktu ke cafe pun susah minta ampun, sudah harga menunya mahal dan pelit colokan. Bagaimana menderitanya pergi cafe tanpa colokan. Kadang saat ada ide jadi tidak bisa dieksekusi, misalnya lagi naik mobil atau sudah santai di taman. Atau cafe yang colokannya terbatas. Minimal bisa menulis ide ringan dan proyek yang tertunda. Apa daya, laptopku tak mampu melakukannya.
Akhirnya gue bengong tanpa melakukan apa-apa, mengerjakan via ponsel jelas ngga enak. Beda rasanya mengerjakan proyek langsung dengan laptop. Niat gue pun urung terlaksana.
Usia baterai makin menurun sesuai penggunaan di ASUS Vivobook Flip TP410 disematkan teknologi ASUS Battery Health Charging dalam menjaga daya awet baterai dan pastinya proses pengisian jadi optimal.
Teknologi ini bisa mengontrol status charge baterai Anda saat tidak penuh saat pengisian. Apakah dalam kondisi 60%, 80%, dan 100%. Saat baterai terisi penuh, charger akan memutuskan daya dengan tujuan menghindari pembengkakan baterai dan memperpanjang usia baterai.
Rawar laptopmu, sayangi bateraimu |
Urusan kelengkapan ASUS Vivobook Flip TP410 ngga mau mengecewakan penggunanya. Di sebelah kanan port USB type-c, USB type-e, jack , Full HDMI slot dan Power port. Kemudian di sebelah kiri, sepasang USB 2.0, Card reader, Cooling button dan Power button. Serta Web camera di bagian depan. Jadi merasa ngga kekurangan port dan pelit kayak merk sebelah. Pengennya tipis tapi malah ngilangin fungsi dan kelengkapannya.
Meluncur pada bagian konektivitas, sudah ada fitur Bluetooth® 4.1 dan dual-band 802.11 ac Wi-fi yang punya daya rendah. Kecepatannya lebih cepat 6x lipat dari generasi sebelumnya. Nah... pastinya cocok banget yang doyan download. Waktu di bawa ke kedai kopi langsung deh ngalahin bocah-bocah yang main game. Semua berkat upgrade kecepatan 6x lipat ngebutnya.
Baiklah... setelah ulasan panjang gue di atas. Rasanyanya makin menambah rasa cinta pada ASUS Vivobook Flip TP410. Bila ia jadi sosok wanita, ibarat wanita yang pinter, berwawasan luas, dan kuat.
Selaku sobat misqueen, pastinya ke kedai kopi adalah alternatif. Di daerah tempat tinggal tempat paling terjangkau buat beraktivitas hanya kedai kopi. Ngomongin masalah daya baterai, ASUS Vivobook Flip TP410 punya daya tahan kuat dan mampu bertahan 10 jam pada pemakaian ringan.
Contoh sobat misqueen di cafe orang, duduk tanpa pesan |
Nah... kemudian loncat pada konektivitas, sudah ada fitur Bluetooth® 4.1 dan dual-band 802.11 ac Wi-Fi yang punya daya rendah. Kecepatannya lebih cepat 6x lipat dari generasi sebelumnya. Nah... pastinya cocok banget yang doyan download dan streaming.
Kebiasaan gue adalah download video EDM kualitas HD terbaru di Youtube. Berkat sudah ada ada fitur Ultra-Fast Wi-fi, internet jadi ngebut gila. Waktu di bawa ke kedai kopi langsung deh ngalahin gadget bocah-bocah yang main game. Semua berkat upgrade kecepatan 6x lipat ngebutnya.
Ngga menggandeng pacar sih ngga masalah, gandeng ASUS Vivobook Flip TP410 serasa lebih mewah. Cewek-cewek di cafe langsung ngelirik manja. Sambil berkata:
Itu pria tajir mana sih!, temani ah.. jangan sampai ia kesepian.
Profesi gue selaku blogger dan pekerja bidang kreatif, pastinya butuh laptop yang performa mantep. Adanya kombinasi dari i7-7500U/RAM 8GB DDR4 2133 MHz. Bikin performa ngebut di kelasnya.
Segala konten pasti bisa dikerjain tanpa masalah. Mau biki konten macam edit foto, video paka iaplikasi super berat hingga aplikasi musik macam FL Studio bisa dilibas. Mau berapa banyak Tab pun kagak masalah. Itu makin lengkap buat coret dan gambar-gambar via ASUS Pen buat mengasah kemampuan menuangkan ide sobat.
Nah... ini yang paling gue demen, kemampuannya dalam melahap habis konten multimedia. Ditunjang oleh fitur macem ASUS Splendid, ASUS Tru2Life Video, dan ASUS Sonic Master. Jadi pengalaman multimedia sangat lengkap dan puas.
Oh iya gue hampir lupa, ada 4 mode yang dialihfungsikan jadi laptop, media stand, tablet, dan share view. Mau nonton dibuat kayang, rebahan atau tegak ngga masalah. Semua karena engselnya kuat banget yang bisa dibuka hingga 360° karena udah diuji 20.000, kalo laptop sejenisnya pasti udah copot duluan.
Pastinya engselnya tidak mudah goyang saat digunakan dan sangat kokoh pada derajat tertentu. Jadi ngga perlu takut layarnya goyang-goyang yang dipake di atas pangkuan waktu lagi ngetik di dalam bajaj.
Sudah ada teknolgi penunjang aktivitas sehari-hari dan multimedia, mulai dari ASUS IceCool, ASUS Splendid, ASUS Tru2Life Video, ASUS Sonic Master, ASUS Audio Wizard, dan ASUS Touchpad.
Belum lagi termasuk pendukung seperti ASUS Pen, makin menambah kesan multimedia dan profesional. Menariknya harga yang ditawarkan cukup terjangkau dari varian paling rendah Rp6.899.000 (i3-7100U/4GB/500GB HDD) hingga Rp13.599.000 (i7-7500U/8GB/1TB HDD+128 SSD).
Menurut gue, harganya cukup terjangkau apalagi dengan sejumlah fitur yang ditawarkan. Buat beli laptop sih jangan hitung-hitung, karena kesuksesan datangnya dari sebuah laptop yang sobat pakai. Apalagi usia pakai laptop yang baik bisa bertahan sampai 7-10 tahun, sangat bagus buat investasi sobat meraih sukses.
Coba lihat CEO terkemuka di dunia saat awal merintis karier di dunia teknologi. Mulai dari Mbah Bill Gate, Om Elon Musk, hingga babang Zuckerberg. Semua mengawali menciptakan perusahaan mereka dari laptop terbaik yang mereka pakai. Jadi Anda pun harus menerapkan hal serupa.
Itu ulasan panjang lebar tentang ASUS Vivobook Flip TP410, gue seakan kehabisan kata-kata buat menggambarkannya. So... dengan ASUS Vivobook Flip TP410, sobat bisa multitasking yang tidak bisa produk lain lakukan.
Buat sobat yang datang dari kalangan bisnis dan mobilitas tinggi, ASUS Vivobook Flip TP410 adalah sahabat tepat menjalani pekerjaan sobat yang serba multitasking. Ini cerita ASUS Vivobook Flip TP410 dan silakan pendapat sobat semua.
Have a Nice Day Guys!
Wuih, mantap banget tulisan lo. Gue sampai ngerasain gimana gitu bacanya. Asyik banget 😆
ReplyDelete