Suara bising sangat mengganggu pendengaran, mungkin saya sudah kesal dan
pegal telinga dengan suara desir kendaraan. Belum lagi asap polusi yang
dihasilkan, malahan banyak yang bangga dengan suara berisik dari knalpotnya.
Kendaraan saat ini tidak menggunakan energi terbarukan dalam proses pembakaran.
Jumlah makin menyusut setiap tahunnya, tidak berbarengan dengan jumlah
kendaraan yang makin meningkat jumlahnya.
Bahan bakar fosil kini dieksploitasi dalam jumlah besar, harganya pun
melambung tinggi dan tetap menjadi sebuah keharusan pemilik kendaraan
membelinya. Memang ini tidak masuk akal karena nilainya bisa naik dan bahkan
mampu membebani negara.
Harus ada gebrakan baru yang mampu menggerakkan berbagai moda transportasi
yang irit dan pastinya ramah lingkungan. Semua itu seakan terjawab dengan konsep
mobil listrik. Eranya kini sedang dimulai dalam merevolusi transportasi dunia.
Sejarah panjang mobil listrik
Saat awal kemunculan mobil pertama di abad 18, berbagai perangkat listrik
punya peran besar. Ia bisa menggerakkan apa saja termasuk mobil. Perkembangan
itu mengalami puncaknya di era saat abad 19 dan 20.
Namun pamornya mendadak meredup saat penemuan bahan bakar fosil yang
dinilai lebih bertenaga dan tahan lama. Tepatnya di tahun 1920-an, pabrikan
mobil dahulu yang kiblat berinovasi dalam pengembangan mesin listrik kini
lempar haluan ke mobil bertenaga mesin.
Pamor mobil listrik makin
meredup, ia dinilai tidak cukup kuat dan nilai jualnya pun jatuh. Lebih dari 5
dekade dilupakan hingga akhirnya di akhir abad 20 dunia dibuat panik saat efek
rumah kaca yang makin menjadi-jadi. Penyebab terbesar datang dari bahan bakar
fosil yang digunakan oleh kendaraan.
Para ilmuwan seakan memutar otak karena bahan bakar fosil hampir digunakan
berbagai pabrikan. Harus ada inovasi dan mengubahnya sebagai energi terbarukan.
Saat itulah mobil listrik kembali dilirik dan kembali dikembangkan.
Andai dahulu teknologinya belum mumpuni penerapan teknologi, kini mobil
listrik mobil mampu bersaing dan bahkan lebih bertenaga dengan mobil berbahan
fosil. Salah satunya karena teknologi pengembangan baterai yang saat itu tidak semaju saat ini.
Masalah yang sering dihadapi mobil listrik adalah dayanya jangkaunya yang
pendek serta sangat sulit proses pengisian dayanya. Permasalahan itu coba
dipecahkan dengan kemampuan baterai yang bertahan lebih lama dan proses
pengisian cepat. Kini semua itu sudah terwujud.
Bagaimana
sistem kerja mobil listrik?
Mungkin banyak yang bertanya bagaimana cara kerja mobil listrik. Mungkin
mobil konvensional sudah begitu akrab dengan kita.
Cara kerja mobil mesin adalah dengan proses pembakaran bahan bakar yang
berlangsung di piston yang kemudian ditransmisikan pada roda penggerak hingga
menghasilkan gaya gerak benda itu.
Mobil listrik sangat berbeda, konsepnya kurang lebih mirip dengan main
mobil Tamiya. Energi berasal dari baterai akan diubah melalui inverter pada
roda penggerak (mirip seperti dinamo). Ia bergerak stabil karena adanya medan
magnet di dalamnya.
Letak baterainya diletakkan pada lantai bagian bawah mobil, jadi mobil
listrik hanya memiliki motor induksi dan motor penggerak. Tidak ada mesin di
bagian depan seperi mobil bensin, malahan banyak mobil listrik yang memiliki
tempat penyimpanan lebih luas.
Misalnya saja inovasi Tesla yang menjadikan bagian depan kap mobil sebagai
tempat penyimpanan. Mereka menyebutnya dengan trunk. Mobil sedan Tesla pun
kapasitas bagasi yang superlega di kelasnya.
Baiklah, bagian baterai yang berada di lantai mobil mampu mengurangi
tabrakan samping dan membuat gaya tekan lebih kuat ke bawah. Sehingga mobil
lebih stabil dalam kecepatan tinggi. Kemudian saat mobil listrik dibuka, ada
banyak baterai yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa bedanya
mobil lisrik?
Mobil listrik mungkin ada yang terasa aneh buat Anda yang sering
menggunakan mobil bermesin. Ia tidak punya porsneling khususnya dalam proses
pergantian transmisi. Semuanya hanya tersedia tuas gas dan pengereman.
Hanya dengan menyalakannya, kendaraan bisa langsung menyala. Mirip dengan
konsep mobil atau motor matic. Hanya saja torsi yang dihasilkan mobil matic berbahan
bakar tidak stabil tergantung proses pengolahan di piston.
Energi yang dihasilkan tadinya ditransmisikan ke roda penggerak hingga
akhirnya kendaraan tersebut bergerak. Beda dengan kendaraan listrik yang tetap
stabil di jalan datar atau mendaki, kekuatannya ada di baterai.
Jangan heran mobil listrik bisa akselerasi dalam waktu cepat hanya dalam
kurun waktu singkat. Semua karena transmisinya bersifat tunggal. Itu tidak
ditemukan pada mobil bensin bahkan pada supercar sekalipun.
Mobil listrik
yang siap menggubah masa depan
Gebrakan besar mobil listrik hingga akhirnya bisa diproduksi massal datang
dari dua orang insinyur. Martin Eberhard dan koleganya Marc Tarpenning di
daerah San Carlos USA. Saat iu mobil listrik hanyalah mobil bertorsi rendah,
tidak ada mobil listrik yang punya tenaga supercar mampu melesat bak kilat.
Seakan inovasinya besar mereka mampu melirik seorang pengusaha muda yang
telah sukses dengan perusahaannya sebelumnya, Paypal. Kebetulan saat iu Elon
sedang mengembangkan wahana luar angkasa bernama Space-X. Elon Musk dengan
kegilaannya seakan tertarik memberikan suntikan dana dan bahkan mengakuisisi
Tesla sebagai perusahaan mobil listrik masa depan.
Baca juga: Benarkah Mobil Listrik Ramah Lingkungan?
Seakan dimulai kembali mobil listrik yang ramah lingkungan dan pastinya
listrik kini sudah menjadi energi terbarukan yang mudah didapatkan. Bahkan dari
rumah Anda kita sudah dapat menjalankan mobil bertenaga listrik ratusan
kilometer yang dicas hanya beberapa jam saja.
Persoalannya adalah bagaimana mengubah pola masyarakat dan melawan hegemoni
pabrikan mapan yang melekat dengan mesin bertenaga diesel. Seakan mobil listrik
tidak kalah berkualitas. Itu pun ditunjukkan dengan meluncurkan mobil listrik
yang fenomenal, Tesla Roadster.
Kelebihannya adalah hanya butuh sekali pengecasan dengan jarak mencapai 500
km. Karena mobil listrik pun tidak melakukan pembakaran dalam yang menghasilkan
emisi, hasilnya adalah tidak butuh mesin dan tidak ada zat buang yang
dihasilkan.
Bahkan kini Tesla dianggap punya inovasi lainnya, mulai dari membuat Semi Truck dan yang paling fenomenal adalah CyberTruck. Kedua inovasi ini membuktikan bahwa Tesla mampu menciptakan beragam kendaraan listrik tangguh. Selama ini mobil listrik dianggap top speed rendah dan bahkan tenaga kalah, tapi Tesla membuktikan mobil listrik mampu bersaing dan tentu saja hemat daya.
Bahkan kini Tesla dianggap punya inovasi lainnya, mulai dari membuat Semi Truck dan yang paling fenomenal adalah CyberTruck. Kedua inovasi ini membuktikan bahwa Tesla mampu menciptakan beragam kendaraan listrik tangguh. Selama ini mobil listrik dianggap top speed rendah dan bahkan tenaga kalah, tapi Tesla membuktikan mobil listrik mampu bersaing dan tentu saja hemat daya.
Akan ada banyak balapan
jet darat tanpa suara atau orang yang menggeber kendaraannya di jalan raya.
Suara bising yang mengganggu seakan berkurang. Bila dahulunya perkotaan akrab
dengan bisingnya kendaraan dan polusi. Kini di masa depan akan banyak moda yang
ramah lingkungan dan minim polusi suara.
Melihat sisi
keunggulan mobil listrik
Banyak yang masih belum paham konsep mobil listrik dan meragukan
kekuatannya. Berkat inovasi saat ini, mobil listrik jadi begitu memikat untuk
siapa saja. Memang ia masih dianggap anak tiri di dunia otomotif, salah satunya
karena harganya dan pajaknya relatif tinggi.
Meskipun begitu, inovasi yang dihadirkan dari kepadatan baterai makin
meningkat setiap tahunnya. Seakan mobil listrik akan memilik pangsa besar di
masa depan. Banyak pihak termasuk pemerintah mencoba mempermudah regulasi mobil
listrik.
Itu wajar selain menurunkan tingkat kebisingan dan polusi. Untuk sebuah
mobil listrik biaya pengoperasiannya jauh lebih murah. Sebagai contoh di USA,
dalam menjalankan mobil listrik setiap mil-nya hanya butuh $ 0,03 sedangkan mobil
bensin butuh biaya $ 0,1.
Komponen baterai dalam mobil lisrik |
Itu belum lagi masalah perawatan yang lebih irit, mobil listrik dinilai
sebagai mobil kering. Karena Anda tidak perlu perawatan ganti oli, kerusakan
mesin, dan biaya lainnya. Hanya proses kualitas baterai.
Misalnya saja Tesla Motor mengklaim memberikan garansi 20 tahun terhadap
baterai. Di tahun itu kemampuan baterai hanya menurun 20%. Jelas ini tidak ditemukan dari mobil bensin
yang semakin tua akan semakin tinggi perawatannya.
Proses pengisian pun gampang, walaupun butuh waktu lebih lama. Kini
sejumlah mobil listrik seperti Tesla telah menyediakan POM pengisian daya di sejumlah tempat umum di USA
dan Eropa. Apalagi Elon Musk sedang mengembangkan proyek fenomenal bernama GigaFactory. Perusahaan yang akan menyuplai energi motor listrik dan kebutuhan listrik dunia.
Pro kontra mobil listrik
Suaranya yang senyap membahayakan pengguna lain. Apakah itu para tuna netra
dan pengemudi lainnya. Beda dengan kendaraan umumnya yang punya suara dapat
dideteksi oleh pejalan kaki dan kendaraan lainnya.
Tak hanya itu saja, mobil listrik sulit berkembang karena engaruh besar
produsen mobil yang sudah mapan dengan mobil berbahan bakar fosil milik mereka.
Memang banyak kendaraan pesaing yang diciptakan untuk melawan hegemoni Tesla
Motor, hanya saja kemampuan baterainya masih kalah kelas.
Lalu faktor lainnya adalah kelebihan Tesla dalam proses produksi massal, banyak pesaingnya yang masih berupa prototype atau dibuat secara terbatas. Jelas Tesla menang besar karena faktor ini, ditambah lagi dengan ekspansinya ke pasar Asia yang mulai percaya akan keandalan dari mobil listrik.
Faktor terakhir adalah regulasi yang sulit dan berbelit, inilah yang membuat konsumen berpikir berulang kali untuk membeli mobil listrik. Saat masuk ke tanah air, harganya melambung tinggi bahkan mengalahkan mobil mewah keluaran luar negeri lainnya. Sehingga sulit menjangkau masyarakat umumnya, beda halnya di sejumlah negara maju yang mendapatkan potongan harga dari pemerintah untuk beralih ke energi listrik.
Lalu faktor lainnya adalah kelebihan Tesla dalam proses produksi massal, banyak pesaingnya yang masih berupa prototype atau dibuat secara terbatas. Jelas Tesla menang besar karena faktor ini, ditambah lagi dengan ekspansinya ke pasar Asia yang mulai percaya akan keandalan dari mobil listrik.
Faktor terakhir adalah regulasi yang sulit dan berbelit, inilah yang membuat konsumen berpikir berulang kali untuk membeli mobil listrik. Saat masuk ke tanah air, harganya melambung tinggi bahkan mengalahkan mobil mewah keluaran luar negeri lainnya. Sehingga sulit menjangkau masyarakat umumnya, beda halnya di sejumlah negara maju yang mendapatkan potongan harga dari pemerintah untuk beralih ke energi listrik.
Mobil listrik di tanah air
Demam mobil listrik kini sudah sampai ke tanah air, itu wajar karena
masyarakat mulai mencari alternatif bahan bakar yang murah dan bebas polusi.
Semua itu seakan terjawab dengan adanya konsep mobil listrik.
Walaupun hanya berupa prototype, namun itu sudah menjanjikan.
Mungkin ada pernah dengan mobil listrik dengan nama Ahmadi dan Tucuxi yang
pernah dicoba mengaspal di tahun 2013 saat acara APEC. Kini mobil tersebut
masih digunakan sebagai moda transportasi publik di sana.
Kemudian ada juga buatan kampus ITS yang mampu menempuh jarak hingga 800 km
dengan proses pengisian singkat yang hanya memakan waktu 3 jam saja. Ia mampu
melibas rute Pulau Jawa dari Jakarta hingga Surabaya.
Itu seakan membuktikan mobil listrik akan berkembang, masyarakat pun mulai
melirik karena dianggap lebih efisiensi daya. Tak hanya itu saja mengubah
stigma mobil masa depan yang ramah lingkungan dan pastinya tidak menggunakan
bahan bakar fosil.
Ini sebanding dengan banyaknya energi terbarukan yang bisa diolah jadi
energi optimal. Bisa saja tenaga surya, panas bumi, angin, dan tenaga arus
laut. Semua jadi alternatif energi supaya tidak terpaku dari bahan bahan minyak
saja. Energi yang bisa ditransfer pada mobil listrik, nantinya akan banyak depo
pengisian energi yang berada di pusat keramaian menggantikan POM bensin.
Bukan hanya itu saja, pemerintah kini sedang mempersiapkan memudahkan
proses pengembangan mobil listrik nasional dan juga menekan pajak dari mobil
listrik sehingga menjangkau masyarakat luas.
Mungkin saja, saya tidak
merasakan sakit telinga saat Anda kendaraan menggeber suara di jalan dan bahkan
polusi yang ia hembuskan di dalam knalpotnya. Jalan raya jadi tempat yang
tenang, karena revolusi itu datang dari mobil listrik. Semoga postingan
ini menginspirasi kita semua,
Have a Nice Day
Iya tuh. Menurut saya, mobil listrik susah berkembang karena pengusaha mobil konvensional tidak mau rugi. Kalau tidak ada tekanan dari Pemerintah, pasti susah. Btw, ada pernah membahas tentang mobil hybrid?
ReplyDelete