Sudah hampir satu dunia digital aset berkembang pesat.
Puncaknya mungkin di awal tahun 2018 saat sejumlah digital aset mengalami
kenaikan dalam waktu dekat. Tapi setelahnya terjadi penurunan dan kelesuan
pasar yang membuat banyak pengguna menjual asetnya.
Meskipun begitu, itu jadi dinamika yang sedang terjadi di
dunia digital aset. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi esok hari. Bagi para
pengguna pemula, ada banyak istilah bisa dipelajari saat terjun di jagat
kripto. Menjadikan digital aset sebagai salah satu investasi masa depan jadi
salah satu pilihan. Butuh edukasi kepada pengguna dalam mengetahui istilah
penting.
Saya sudah menuliskan pada postingan sebelumnya,
postingan ini sebagai lanjutan dari istilah yang pernah saya jelaskan. Berikut
ini 10 istilah penting yang bisa sobat ketahui tentang jagat kripto, cekidot:
1. Analisis Fundamental
Teknik ini sangat perlu diketahui dalam mengetahui pasar dari
digital aset incaran Anda. Khusus bagi pemula, ini adalah analisa dasar dalam
proses trading. Perlu diperhatikan dalam konsep ini adalah melihat latar
belakang aset digital yang diperjualbelikan, segala kejadian dan informasi yang
mempengaruhi harga aset digital.
Segala macam proyek yang dijalankan oleh pihak pengembang
digital aset hingga sejumlah info fluktuasi harga digital aset yang incaran
Anda. Teknik ini sangat layak dipelajari bagi pemula yang baru saja terjun di dunia
digital aset. Sehingga para trader akan belajar banyak dalam proses trading
sebelum melangkah jauh. Bisa dibilang cara ini sebagai awal mula mengenal dunia
digital aset yang dinamis.
2. Analisis Teknikal
Merupakan sebuah teknik dari pemantauan pergerakan dari
data statistik digital aset. Apalagi yang ingin terjun dan mengetahui lebih
jauh tentang digital aset saat ini. Salah satu caranya adalah dengan memantau
pergerakan pasar, tren digital aset yang sedang mengalami kenaikan hingga pola
grafik dalam spot market bahkan analisa volume di pasar.
Awal mulanya hanya dengan menghitung pergerakan harga
pasar (instrument dari digital aset terkait). Makin ke sini ada banyak faktor
yang memperngaruhi seperti regresi, korelasi antar pasar, dan faktor di luar
pasar yang berpengaruh pada digital aset.
Baca juga: Istilah Penting Digital Aset part 1
Digital aset yang bisa digunakan oleh mana pun sehingga
setiap kebijakan pemerintah akan sangat berpengaruh besar. Faktor ini perlu
diperhatikan dan dengan mempelajari analisis teknikal akan membantu Anda. Dalam
menjual atau membeli digital aset dalam melihat pola yang sedang terjadi.
3. Information Assurance
Istilah penting ini bertujuan sebagai jaminan informasi
yang mengacu pada langkah-langkah perlindungan sistem informasi khususnya
sistem komputer dan jaringan. Ada beragam jaminan informasi yang dikedepankan
dalam konsep ini yaitu integritas, ketersediaan, otentifikasi, kerahasiaan, dan
non-repudiasi (jaminan anti penolakan).
Apa yang diterapkan ini jadi sebuah kewajiban, mengingat
begitu banyak ancaman yang dapat mengganggu sistem blockchain. Mulai dari aksi
peretas, penyebaran virus, warm hingga aksi phising. Kelebihan blockchain
pastinya tercatat dalam sistem distributed ledger yang mampu merangkum segala
jaminan informasi. Sehingga mampu menyelesaikan masalah kepercayaan antar dua
pihak atau lebih dalam transaksi.
4. Blockchain ETFs
Blockchain pun punya konsep menyerupai reksadana dalam
bentuk aset digital. Bukan hanya uang tunai atau aset benda saja yang banyak dikembangkan dan
kelola oleh ahlinya. Konsep berbasis reksadana ini dikenal dengan Blockchain
ETFs. Singkatan ETF merujuk pada Exchange
Traded Funds yang berarti reksadana.
Segala aktivitas akan tercatat dalam jaringan blockchain
sehingga dapat diversifikasi penyebaran simpanan. Bukan hanya itu saja, ada
juga peluang jual-bel secara real-time serta keamanan berbasis kriptografik
yang enskripsi end to end . Meskipun
begitu kita harus tahu risikonya karena konsep ini masih dalam pengembangan dan
nantinya akan sempurna layaknya reksadana umumnya.
Akan ada banyak perusahaan berbasis blockchain yang
menggunakan konsep reksadana dalam mencari kliennya. Bagaimana, Anda tertarik
mencobanya?
Baca juga: Kenali Istilah Digital Aset Part 2
5. Crypto Hash Function
Kinerja dari fungsi hash kriptografi yang bertugas
mengetahui jenis mekanisme keamanan yang mampu mengolah mengolah pesar dan
melakukan evaluasi integritas data. Tak hanya itu saja hingga proses
menghasilkan nilai untuk objek data tertentu.
Fungsi utama Hash yang sangat sentral dalam mengamankan
beragam informasi dengan cara evalusi integritas data, kontrol otentifikasi,
serta mekanisme keamanan standar lainnya. Di dalam dunia digital asset ada
beragam hash kriptografi yang terkenal, mulai dari SHA-256, MD5, dan SHA-1.
6. dApp
Bukan kini sudah merambah di dunia blockchain. Sifatnya
yang desentralisasi dengan semua pihak punya hak di dalamnya. Istilah inilah
yang disebut dengan aplikasi berbasis blockchain dengan konsep desentralisasi, sehingga
disebut dengan dApp (decentralized
application).
Sifatnya adalah open source yang mana setiap orang yang
ada di jaringan bisa dengan mudah membuat otonomi dalam system aplikasi
tersebut sesuai dengan konsesus. Segala data terkait aplikasi akan tersimpan
dengan aman di jaringan blockchain.
Para pengembang yang ada di dalam jaringan punya hak
dalam mengubah dan memperbaiki aplikasi. Segala atensi mereka akan dihadiahi
dengan insentif seperti token kriptografi. Semua itu berlandaskan pada hasil
kerja berdasarkan proof of value.
Jangan heran aka nada banyak aplikasi dApp yang menarik
pengguna, konsepnya yang mengandalkan vote dari anggota dijamin lebih adil.
Dengan begitu akan banyak konten kreator dan smart user yang terlibat di
dalamnya.
7. Replicated Ledger
Replicated
Ledger adalah sebuah salinan buku besar dari transaksi yang
kemudian akan didistribusikan ke semua partisipan dalam jaringan blockchain
yang sama. Ada tugas lain yang dilakukan pada replicated ledger adalah
membagikan catatan data digital secara merata.
Sistem jaringan blockchain yang mengandalkan jaringan peer to peer secara kolektif mengikuti protocol
untuk komunikasi antar node dan
memvalidasi blok baru. Pada buku besar tersebut akan didistribusikan secara
merata dengan menggunakan komputer independen yang disebut dengan node.
Tugas utamanya adlaah merekam, membagikan, dan
menyikronkan transaksi dalam masing-masing buku besar elektronik para pengguna.
Kelebihan dari blockchain yang desentralisasi dinilai aman dan punya kontrol
penuh dari para pengguna.
8. To the Moon dan All High Time
Saat lonjakan digital aset, ada banyak istilah yang
digaungkan para penggemar kripto. Ada istilah To the Moon dan All High Time.
Nah… pada istilah to the moon adalah
sebuah istilah ketika harga sebuah aset mengalami kenaikan secara cepat.
Kejadian ini terjadi saat akhir tahun 2017 dan di awal tahun 2018. Banyak rekor
yang pecah dan menjadi surga buat yang memiliki digital aset di wallet
digitalnya.
Meskipun kini sangat jarang ada To The Moon dengan nilai fantastis, namun dunia digital aset penuh
dengan kejutan. Dan pada masa ini akan memunculkan sebuah harga tertinggi yang
pernah dicapai dari asset digital. Istilah ini disebut dengan All High Time karena rekor yang berhasil
ia pecahkan.
Kita harapkan hal serupa bisa terjadi, pemecahan rekor
ini mendorong dunia digital aset menjadi salah satu investasi menjanjikan.
9. Cold Money
Pada proses trading kripto jelas punya risiko yang besar
dibandingkan dengan trading konvesional. Ada banyak hal yang tidak terduga
dalam proses trading, bisa saja hari ini Anda untung besar berlipat ganda,
namun harus jatuh miskin keesokan harinya saat bangun.
Nah… istilah inilah yang menganjurkan pada trader
menggunakan Cold Money. Ada banyak juga yang menyebutnya dengan Idle Money
karena memang sengaja disisihkan di luar kebutuhan harian. Artinya uang
itu sengaja disisihkan atau investasi jangkan panjang di dunia kripto.
Tujuannya agar Anda bisa tenang berinvestasi dan pastinya
tidak menganggur ekonomi Anda. Pastinya harus ada banyak ilmu yang Anda
pelajari, awali dengan investasi kecil sebagai pembelajaran.
10. Multi Signature Address
Pada jaringan blockchain, Anda akan punya dompet digital
yang akan menjadi tempat Anda menyimpan digital aset. Salah satu bentuk
keamanannya adalah engan menyertakan tanda tangan digital dari beberapa pihak
untuk menciptakan sebuah alamat aset digital baru yang disertau dengan public key.
Misalnya ada sebuah transaksi, maka akan melibatkan
banyak tanda tangan digital dari pihak yang terkait sebagai persetujuan. Nilai
transaksi juga berpengaruh pada jumlah tanda tangan ketika alamat aset digital
terkait dibuat.
Nah… dengan begitu Multi
Signature Address dinilai lebih aman dengan tingkat keamanan beraham dalam
proses transaksi. Sehingga jauh dari peretasan karena banyak pihak yang
mengamankan proses persetujuan terkait.
Itulah sejumlah istilah yang terkenal di jagat kripto,
bagi sebagian orang dunia blockchain daln kriptografi sangat sulit dipahami.
Alasan itulah saya menjelaskan sejumlah istilah di dunia digital aset yang
mampu menambah pengetahuan sobat semuanya.
Nantinya ada banyak istilah lainnya yang akan saya bahas,
semoga saja memberikan edukasi dan have a
nice day.
Thanks a lot for the post. It has helped me get some nice ideas. I hope I will see some really good result soon.
ReplyDelete