Apa yang ada di benak kita saat mendengar
Machine (mesin)?
Semuanya pasti menjawab: benda mati yang hanya
bekerja secara optimal di tangan manusia, bila tidak ia tak akan bisa bekerja.
Manusia punya kontrol penuh terhadap mesin di masa lalu dan ia bekerja secara
tak mandiri. Kemudian manusia punya terobosan besar dalam mengubah mesin bisa
belajar atas apa yang ia ajarkan. Istilah yang kemudian dikenal dengan machine
learning.
Saya menganalogikan mengajarkan mesin layaknya
seekor anak kucing yang baru saja lahir. Ia masih sangat buta akan segala hal,
mulai dari tempat makan, minum hingga lokasi tumpukan pasir untuk pup. Seakan
pikirannya akan memprogram apa yang boleh dan tidak dari si majikan, kini
majikan mempunyai kucing menggemaskan nan pintar.
ML serupa, ia akan bekerja sesuai dengan data
yang sudah majikan (manusia) yang memprogramkannya. Ia sangat membutuhkan data
dalam belajar layaknya seekor kucing mungil yang butuh banyak pembiasaan agar
tahu segalanya. Sifatnya lebih dinamis dan kompleks, dibandingkan dengan cara
kerja mesin biasa.
Mungkin kita tak asing dalam tugas robot di
dalam pabrik, semenjak era industri yang mengandalkan robot pintar dalam merakit
mobil dan beragam pekerjaan lainnya. Ia bikin bekerja secara konstan tanpa dan
minim error dibandingkan dengan manusia. Hanya saja robot di pabrik
hanya sebatas sepotong machine, bukan machine learning.
Mesin robotik di pabrik |
Mereka diprogram sedemikian rupa hanya sesuai
dengan instruksi si pembuatnya. Gerakannya punya statis sesuai algoritma yang
diprogramkan. Tidak ada upaya dan program dalam belajar seperti yang ada pada
ML.
Data seakan jadi landasan buat menjadi lebih
pintar, karena ML akan menganalisa dan menemukan jawaban terbaik dan melakukan
tindakan. Tetap saja tidak semua masalah berhasil dipecahkan, tapi ia mampu
berpikir lebih cepat dan pintar dalam menganalisa setiap masalah.
Manusia perannya dinilai sangat besar saat
ini, bukan sebatas robot pabrik biasa. Tapi mampu berpikir cerdas dan
memudahkan pekerjaan manusia. Kolaborasi keduanya membuat manusia terbantu
dalam banyak hal, apalagi saat ini ada banyak penerapan ML secara kompleks.
Sejarah Machine Learning yang pantang
menyerah belajar
Akhir perang dunia kedua seakan jadi masa
revolusi yang besar di dunia komputasi. Dulunya komputer hanya digunakan oleh
lembaga inteligen saja. Kemudian harga komputer terjangkau oleh masyarakat karena ada banyak pengembang komputer, termasuk melahirkan program pintar.
Tercetus ide Arthur Samuel di
tahun 1952, ia menciptakan game berbentuk papan yang bergerak secara diagonal.
Arthur berhasil melahirkan game bernama Game of Checkers pada sebuah komputer
IBM. Game of Checkers sebelumnya dimainkan oleh dua orang, tapi Arthur
membuatnya bisa dimainkan hanya seorang dengan komputer cerdas.
Pada game ini ia dapat mempelajari setiap
gerakan untuk memenangkan game Checkers tersebut. Si game tersebut mengingat
gerakan yang ia ajarkan tadi dan menyimpan pada memorinya tersebut. Mengulangi
kembali setiap gerakan tersebut serupa terhadap yang ia terima dan kemudian
mempraktikkan seperti semula.
Alasan itulah yang melahirkan istilah machine
learning pada awal mula komputer berkembang. Dasarnya karena si komputer
melakukan proses learn from data. Segala gerakan tersebut adalah data
yang berhasil dikumpulkan dan menjadi proses terhadap interaksi data. Kemampuan
cerdas ini seakan menjadi awal mula ML hingga sangat cerdas dan membantu
manusia seperti saat ini.
Peran besar Machine Learning dalam hajat hidup
manusia
Mesin pencari raksasa Google atau raksasa
sosial media Facebook sudah menerapkan hal serupa dengan berbasis learning
sejak jauh-jauh hari. Trafik pencarian yang begitu tinggi dari pengguna seakan
menjadikan ML membaca keinginan pengguna dan memprosesnya.
Pada Google sudah memiliki Google Assistant
yang akan melayani segala keinginan Anda. Salah satunya dari panggilan
suara, akan ada suara GA yang memberikan jawaban terbaik buat Anda. Suara yang
keluar saat Anda menggunakan GA bukanlah admin dari pihak Google, tetapi ML
yang menawarkan dan mengetahui keinginan kita. Ia cerdas karena sudah tahu
kebiasaan pencarian yang Anda inginkan, semua itu diolah jadi sumber
referensinya.
Semua itu tidak mungkin dilakukan oleh admin
dengan beragam pencarian beragam dan kompleks, tapi dengan mudah ML mampu
membacanya dengan sangat detail. Belum lagi proses seleksi spam yang mengancam sistem
email mampu difilter dengan sangai baik oleh ML. Ia akan mengelompokkan pada kategori
penting atau spam.
Di komputer Anda pun sudah ada ML, sebagai
contoh saat saya menulis di Word. Ada ML yang bekerja dengan optimal. Ia akan
mengoreksi segala kesalahan penulisan kata PUEBI hingga kalimat yang terlihat
rancu. Saya pun tak kesulitan dalam proses editing yang melelahkan dan
kadang sering luput. ML berhasil membantu penulis pemula namun bercita rasa
editor.
Kemudian pada ponsel saat ini sudah
menggunakan 3D Face Unlock dalam log screen ponsel, kita langsung
tahu ini teknologi pengenalan wajah berbasis ML. Ia akan mengenali dengan
detail si pemilik ponsel meskipun menggunakan topi dan kacamata. Bahkan ia
tidak bisa dikibuli dengan mudah dari foto pemilik ponsel, artinya ML sangat
cerdas.
Marketplace kenamaan juga menerapkan konsep demikian,
ia akan merekomendasi produk yang Anda cari di kolom pencarian dengan detail.
Ia akan membaca selera hingga kemauan pelanggan dengan kata kunci bantuan.
Segala data algoritma diri si pencari akan disesuaikan barang yang ia inginkan,
sehingga sangat minim error yang terjadi.
Seakan si ML mengelompokkan apa saja yang
sesuai dengan yang pelanggan cari. Misalnya saja saya menyukai apparel
olahraga yang ada di marketplace tadi, ia akan menawarkan barang yang
saya cari. Bisa saja itu sepatu dengan harga menarik sesuai dengan kata kunci
pencarian. Tugas itu sepenuhnya dilakukan ML dalam memberikan algoritma terbaik
yang ia miliki pada pelanggan di marketplace tersebut.
Penerapan ML pada Microsoft terhadap para penggunanya |
Saat proses pembayaran pun diberlakukan hal
serupa, dalam proses transaksi sangat rentan dengan aksi penipuan. Pihak marketplace
ingin melindungi sejumlah pedagang atau pembeli dalam proses transaksi aman.
Dalam hal ini dilibatkanlah ML dalam proses pendeteksian transaksi, proses yang
mencurigakan akan digagalkan. Tujuannya jangan sampai ada salah satu pihak yang
dirugikan pada marketplace terkait.
Kemudian di jalan raya kita akan akrab dengan
proses autonom car yang sedang diterapkan. Nantinya akan ada banyak disrupsi
dari para sopir kendaraan. Mereka harus kehilangan banyak peluang pekerjaan di
bidang tersebut karena tergantikan dengan teknologi.
Mobil pintar ini akan dilengkapi dengan
beragam sensor yang akan mengetahui kondisi jalan, benda yang ada di sekitar
hingga lokasi yang ingin dituju. Kemampuan ini bekerja dengan konsep ML, segala
data yang ia terima akan diolah termasuk proses menggerakkan roda. Seakan
manusia hanya duduk dengan tenang di belakang sambil memandangi pemandangan
sekitar.
Konsep ini sudah dilakukan di sejumlah pabrikan
mobil berbahan bakar listrik. Pabrikan seperti Tesla motor, Faraday Future, Lucid Air, dan pabrikan lainnya sudah menerapkan komputasi komputer pada kendaraan. Selain
menggunakan ML, mobil listrik dinilai sangat ramah lingkungan dibandingkan
dengan mobil konvensional.
Autonom Car dianggap mampu mengurangi kecelakaan lalu lintas serta mampu mengetahui
segala sesuatu benda yang ada di sekitarnya. Peran ML bekerja dengan sangat
optimal karena si Autonom Car bekerja secara optimal karena sudah
terhubung dalam konsep Internet of Things (IoT). Sedangkan peran ML
lebih pada pengolahan data lokasi yang membawa penumpang.
Proses trading saham jelas sangat
melelahkan, untuk mengontrolnya sangat mengaduk emosi dan membosankan. Harganya
yang fluktuatif dapat berubah setiap saat seakan sangat mustahil harus
dikontrol oleh manusia. Adanya ML mampu membaca segala algoritma dan menebak
perubahan harga yang menguntungkan.
Kemudian terakhir peran dari ML dianggap
sangat membantu di dunia medis saat ini. ML punya segudang referensi dalam
mendiagnosa beragam penyakit termasuk mampu membaca riwayat penyakit si pasien
dari keluarga sehingga mendapatkan keputusan tepat. Sangat membantu dokter
dalam mengambil keputusan tepat dan cepat pada pasien. Bukan hanya itu saja, ML
dinilai mampu memberikan jalan dan proses penyembuhan.
Bagaimana cara kerja Machine Learning?
Setelah kita mengetahui segudang manfaat yang
membantu hajat hidup manusia. Ada banyak yang bertanya bagaimana alur kerja
sebuah machine learning hingga bekerja dengan optimal. Ibarat robot,
tapi ia tidak seperti robot di pabrik yang punya bentuk. Malahan ML lebih mirip
dengan sistem yang ditanamkan pada sebuah sistem.
Ia akan bekerja dengan mengolah data yang
terkumpul secara kompleks, mempelajarinya dengan seksama. Ia ibarat seorang
bayi yang diberikan kebebasan oleh sang ibunda dalam mengeksplorasi apa yang ia
mau. Setelah itu ia akan banyak tahu segala hal karena si bunda yang tidak
terlalu protektif.
Begitu juga dengan ML yang diberikan akses
seluas-luasnya pada data, segala data yang didapatkan sangat beragam dimulai
dari data file teks, Excell, Access, dan lainnya. Makin bervariasi dengan
kepadatan volume data yang diterima, ML akan semakin cerdas mengolah semuanya.
Kemudian ML akan mempersiapkan data dengan
kualitas terbaik yang ia pilih secara mandiri. Sebelum kemudian menjadikan dua
model pilihan yang sesuai pada proses training dan test. Pada
bagian data training (pelatihan) akan dijadikan pengembangan model dan
pada bagian test (percobaan) akan dijadikan sebagai referensi utama pada
ML.
Terakhir adalah proses prediksi yang dilakukan
dalam ML mendapatkan dua hasil. Jika hasil prediksi yang dihasilkan berupa
diskrit, itu dinamakan proses klarifikasi. Nah… saat itulah ML akan terus belajar
hingga berhasil dalam mengambil prediksi dan keputusan akhir. Sedangkan bila
hasil prediksi yang didapatkan bersifat kontinu maka disebut dengan regresi.
Cara kerja ini seakan mengingatkan saya pada
awal kemunculan Deep Blue yang hampir genap 22 tahun lalu. Tepat pada tanggal
11 Mei 1997 jadi hari yang begitu bersejarah, karena seorang Grandmaster catur
kenamaan dunia asal Rusia, Garry Kasparov harus takluk.
Setahun sebelumnya Deep Blue kalah telak
dengan sang Grandmaster, tapi ia belajar dari kegagalan sebelumnya. Pada tahap
ini, ML sedang menjalani masa klarifikasi data dari sang lawan Garry Kasparov.
Pembalasan pun dimulai tahun berikutnya, apalagi para pengembangnya dari teknisi
dari IBM yaitu Feng-Hsiung Hsu tertantang menyiapkan ML yang bersaing.
Ia bersama para koleganya mengembangkan Deep
Blue sejak tahun 1989. Memang Deep Blue tidak sepintar seorang Grandmaster,
namun ia punya kemampuan mumpuni yaitu kemampuan terus belajar. Kemampuan dasar
dari ML memiliki 4 komponen penting yang mampu membuat ia bekerja dengan
maksimal.
Konsep dasar sebuah ML serupa dengan artificial
intelligence yaitu terdiri atas kemampuan searching, reasoning,
planning, dan learning. Alhasil ML mampu membaca 200 juta peluang
posisi catur hingga jutaan kemungkinan lainnya. Garry Kasparov harus tertunduk
lesu saat kalah telak. Membuktikan bahwa ia belajar dan mengetahui segala
langkah dan cara yang ingin Kasparov lakukan. Kuncinya ada pada data yang
lengkap dan sedikit penyempurnaan.
Ini seakan mengingatkan kembali saya pada game
era 90-an saat saya kecil dulu. Ada banyak game arcade hingga game konsol, awal
mulanya kecerdasan yang mereka miliki tergolong lemah dan dasar.
Tapi makin kelamaan game makin kompleks dengan tingkatan makin besar. Mereka
punya tingkatan level kemampuan yang bisa pengguna pilih, makin sulit berarti
makin sulit mengalahkan mereka.
Pada permainan pun kini menggunakan ML khususnya
dalam menyulitkan gamer mengalahkan musuhnya. Mereka berpikir dengan sangat
cerdas karena sudah dibenamkan kecerdasan buatan. Akan mengetahui serangan yang
manusia lakukan dan proses penanganan menyerupai manusia. Bisa dikatakan,
semakin cerdas game karena manusia punya peran serta di dalamnya. Mungkin itu
jadi sebuah tantangan buat gamer bahkan para ML tidak semudah mengalahkan newbie.
Beragam jenis penerapan machine learning
Penerapan machine learning dianggap
sangat menjawab kebutuhan zaman yang meningkat. Ada beragam model yang
diterapkan sesuai dengan penerapannya. Ada tiga model ML yang diterapkan dan
menjadi model rule yaitu:
Supervised Learning, kemampuan dari ML dalam memprediksi hasil akhir berdasarkan sebuah data
historis yang ia rangkum. Kemudian memberikan instruksi apa saja yang ia pelajari
dari A-Z sesuai pedoman. Ini yang menjadi alasan sebagai supervised
learning.
Di dunia meteorologi, klimatologi dan geofisika,
penerapan ini sangat membantu dalam mengetahui berbagai ancaman bencana alam.
Misalnya saja mengontrol pergerakan badai laut, puting beliung hingga prediksi
kegempaan. Sehingga ada upaya penanganan awal yang bisa dipersiapkan pada masyarakat.
Algoritma yang digunakan sangat kompleks, ada sejumlah nama seperti algoritma Nearest
Neighbor, Naïve Baves, Regression, dan Decision Tree.
UnSupervised Learning, model dari kemampuan ML yang tidak mempunya target dan acuan terhadap hasil
prediksinya. Si ML mempelajarinya secara mandiri tanpa acuan yang tetap,
sehingga berhasil mendapatkan hasil yang berbeda.
Meskipun begitu, hasil pembelajarannya bisa
mengetahui kebiasaan baru yang tidak diketahui sebelumnya. Salah satu algoritma
yang terkenal pada model ini adalah K-Means Clustering Algorithm.
Reinforcement Learning, bila kedua algoritma sebelumnya hanya mengambil keputusan umum, pada RL
mampu mendapatkan hasil yang lebih spesifik sesuai kinerjanya. Pada Marketplace
atau bisnis yang bergerak di ekonomi digital, model ini sangat membantu.
ML akan berlatih dan melakukan banyak
percobaan hingga menemukan formula pakem yang memecahkan masalah di marketplace.
Data yang didapatkan pun sangat kompleks sehingga bisa mengetahui segala hal
detail buat pelanggan.
Nantinya si perusahaan marketplace bisa
menawarkan barang yang tepat dan menarik perhatian pelanggan. Harga data yang
didapatkan dari model ini sangat berharga, karena sudah mengetahui selera
konsumen. Semua proses pun dilakukan penuh oleh mesin tanpa melibatkan manusia
sedikit pun.
Sisi negatif yang Machine Learning hadirkan
pada manusia
Sudah pasti machine learning memberikan
dimensi baru dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan teknologi. Banyak aktivitas
manusia yang terbantu dan jadi lebih mudah darinya. Meskipun bak dua sisi mata
uang yang berbeda, ada saja yang dikorbankan.
Teknologi seakan memberikan banyak disrupsi
besar di dunia kerja, peran machine learning menggerus pekerjaan yang
menjadi ladang pekerjaan manusia sebelumnya. Banyak yang merasa tak setuju
dengan kehadirannya, apalagi mereka mengais rezeki dari ladang tersebut. Belum
lagi regulasi yang harus disesuaikan, karena setiap disrupsi akan menghasilkan
banyak gesekan buat pemain lama.
Bertahan di era saat ini mengharuskan
menjadikan manusia yang inovatif dan kreatif. Tujuan utama ML sangat membantu hajat hidup manusia. Kini tugas manusia selalu pembuatnya
bisa berkolaborasi dan mengontrol secara penuh sistem ML, dengan begitu tak ada
gesekan dari manusia dan ML. Hidup berdampingan itu indah termasuk dengan ML.
Ayo kita pergi main Playstation bareng, yang kalah bayar..! Apakah Anda siap dengan desrupsi besar ini, silakan komentarnya. Have a Nice Day.
Ayo kita pergi main Playstation bareng, yang kalah bayar..! Apakah Anda siap dengan desrupsi besar ini, silakan komentarnya. Have a Nice Day.
0 komentar:
Post a Comment