Pekerjaan yang belum ada dulu, kini jadi trandsetter dan jadi
pundi-pundi penghasilan berlimpah. Siapa lain yang melakukannya: Gen-Z.
Pertama kali mendengar kata-kata Gen-Z, sekilas langsung
tergambar adalah para anak muda yang penuh akan ide segar. Mereka punya cara
sendiri dalam berkreasi, sesuatu yang kesannya main-main tapi mampu menarik
banyak viewer dan target market.
Umumnya erat kaitannya dengan teknologi, seni,
kreativitas hingga urusan finansial. Jangan heran hidup mereka lebih berwarna. Anak
muda juga punya cara sendiri dalam melihat dunia, berbeda dengan generasi
sebelumnya yang sedikit kaku.
Tak perlu sekolah tinggi, jenjang karier atau bahkan
kekuatan orang dalam untuk bisa meraih mimpi. Semua itu ada dari internet dan
Gen-Z telah melakukannya.
Semua seakan selaras dengan penelitian dari Mckinsey
Global Institute merilis bahwa di tahun 2030, ada banyak pekerjaan yang tergantikan
oleh teknologi. Totalnya ada 800 juta pekerjaan, bila diasumsikan ada 7,8
miliar penduduk dunia saat itu, otomatis ada 30% usia kerja yang harus kehilangan
pekerjaan akibat robot.
Satu sisi menakutkan, tapi di sisi lain membuat para Gen-Z
berpikir berbeda dalam mencari pekerjaan impiannya. Pekerjaan yang sebelumnya
belum ada di masa lalu, tapi kini jadi trendsetter dan bahkan bisa
menghasilkan pundi-pundi pemasukan yang tak sedikit.
Mungkin dulunya belum pernah ada pekerjaan seperti konten
kreator, influencer, internet marketing, hingga SEO analyst. Pekerjaan yang
lahir karena perubahan zaman dan perubahan kebiasaan. Sekaligus mengubah cara
kerja yang dulunya harus ngantor, kini bisa bekerja dari rumah.
Apalagi rata-rata dari Gen-Z sudah mulai memasuki di angkatan
kerja, apakah bekerja di instansi pemerintah, swasta, atau bekerja mengikuti passion.
Bisa dibilang kini dan di masa depan, karier Gen-Z dengan lahir dari variasi
pekerjaan yang makin beragam.
Alasan utamanya karena segala kegiatan erat sekali dengan
internet dalam pengaplikasiannya. Perangkat teknologi yang paling digunakan
beragam, ditambah dengan perilaku unik dari para Gen-z menyukai kebebasan dalam
bertindak dan berekspresi.
Konsepnya tetap fun, tidak terikat waktu dan tempat
kerja. Meskipun begitu dibarengi dengan ambisi yang begitu besar, mereka punya
target dan usaha besar dalam mengejarnya. Semuanya dilakukan secara instan dan
praktis dengan hasil yang optimal.
Perangkat teknologi pun dimaksimalkan sedemikian rupa
dalam menyelesaikan pekerjaan. Salah satunya laptop yang jadi senjata andalan
dalam bekerja optimal. Bisa dibilang perangkat teknologi seperti laptop ibarat
pedang atau busur di zaman nenek moyang kita dulu.
Ketika gadget rusak atau tidak bekerja optimal, rasanya
kita tak berdaya. Senjata mematikan tersebut harus yang terbaik dalam memburu
mangsa (viewer atau target pengguna). Jangan heran anak muda rela
merogoh kocek dalam untuk perangkat impian mereka.
10 Syarat Wajib Laptop Impian Anak Muda Banget
Membeli laptop itu arti berinvestasi jangka panjang dalam
sebuah produk dan segudang fitur di dalamnya. Butuh analisa dan pertimbangan
yang matang untuk bisa mendapatkan laptop sesuai kriteria pengguna.
Apalagi buat Gen-Z yang pekerjaannya berkutat dengan
konten, laptop adalah portable Workstation sebagai tambang uang dari jerih payah
mereka. Salah membeli berakhir kecewa dan tentu saja pekerjaan jadi terhambat.
Makin bagus hasil kerja yang ditunjang dari laptop, otomatis
uang masuk yang dihasilkan makin besar. Tak ada rugi beli laptop bagus yang
tahan lama, malahan usia pakainya lebih panjang dalam urusan kerja produktif
sampai 5- 7 tahun usia pemakaian.
Sebagai anak muda yang bergelut saat ini terjun di dunia
kerja dan dunia kreatif. Sudah pasti banyak list yang dibuat sebelum
memutuskan punya laptop. Saya sebagai anak muda dan bekerja di bidang tersebut
seakan ingin mewakili suara mereka akan laptop idaman.
Penasaran bukan apa saja hal wajib yang harus ada untuk
sebuah laptop, berikut ulasannya:
Desain dan Warna yang Anak Muda Banget, Saat ini Desain laptop bisa menggambarkan
portofolio seorang penggunanya. Punya semangat dan jiwa energik, sekaligus jadi
negative area pada punggung laptop buat show off.
Anak muda sudah pasti punya segudang karya, mereka selalu
saja memenuhi laptopnya dengan aneka stiker dan tempelan. Biar tampilannya jadi
lebih rame, tak heran mengapa laptop jadi dinding berjalan yang bisa dipamerkan
pada teman-temannya.
Faktor lainnya yang tak kalah penting adalah pemilihan
warna, bisa dibilang warna bisa menggambarkan psikologi penggunanya. Pengaruh
warna terhadap kepribadian dan emosi seperti yang diutarakan oleh pakar personal
branding Neil Patel.
Prosesor Bisa diandalkan, Bekerja di dunia digital dan konten kreator, otomatis
mengharuskan punya laptop yang bertenaga dan bisa diandalkan pada berbagai
skema kerja. Pilihan prosesor sangat berpengaruh, dalam beragam skema kerja. Mulai
dari bekerja, menikmati konten hiburan, hingga dipacu keras bermain game.
Sebagai otak utama dari laptop, prosesor yang ngebut ini
mampu mengintregrasikan berbagai komponen internal seperti chipset, RAM,
SSD, dan VGA bekerja secara berbarengan.
Bila itu semua sudah sesuai, layak dibilang laptop anak muda: Work Hard
Play Hard....
Jernihnya Pantulan Layar, Saat ini yang paling dibutuhkan adalah laptop yang sudah
dibekali dengan IPS level. Rasanya jadi sia-sia saja andai layar yang dibekali
masih layar TN. Pengalaman bekerja, menikmati konten, dan bermain game terasa
kurang maksimal.
Selain itu layar burik membuat sudut pandangnya terbatas
dan refleksi saat ada banyak cahaya. Laptop kekinian mengharuskan sudah punya
layar IPS Level sebagai standar wajib. Mempunya sudut panjang yang luas dan
tentu saja dispersi warna jadi lebih banyak.
Dimensi dan Bobot yang ringkas, Anak muda erat dengan mobilitas yang tinggi, mengharuskan
membawa banyak perangkat di dalam tas Berat laptop yang terpangkas otomatis
memberi ruang yang banyak di dalam laptop.
Berat ideal di bawah 1,5 kg, berat yang ringkas sehingga
berbagai perangkat lainnya tidak membebani bahu saat dibawa dan bekerja di atas
pangkuan. Dimensinya juga harus ringkas sehingga muat dalam berbagai tas kecil
sekalipun.
SSD Ngebut dalam Write dan Read, Dalam proses membuka data dan dokumen sangat dibutuhkan
SSD yang ngebut. Ini mempersingkat waktu dalam membuka banyak data atau tab di
browser.
Semua hal tersebut bisa diwujudkan dengan SSD terbaik,
sekarang tak zaman lagi di HDD yang write dan read begitu lambat.
Jelmaan SSD membuat proses komputasi jadi sangat mudah termasuk dari proses booting
awal laptop.
Makin sempurna lagi bila dipadukan dengan Intel Optane,
produk andalan Intel yang membaca kebiasaan pengguna dalam aktivitasnya.
Sehingga bisa membuat proses jadi lebih cepat.
Bagaimana bila digabungkan dengan SSD?
Sudah pasti kecepatannya makin lebih ngebut dan overkill,
cocok sekali dengan spesifikasi yang dibutuhkan anak muda: cepat dan
responsif
Sistem Pendingin optimal, kinerja laptop yang dipaksa pada kondisi maksimal tak
jarang menghasilkan panas yang merembet ke sejumlah surface laptop.
Keyboard dan layar jadi area yang sering kali pertama kali kena.
Panas jadi musuh utama semua laptop, saat panas otomatis
performanya akan melambat. Alasan itulah yang membuat laptop tipis dan ringan
didesain pada prosesor seri U yang rendah daya. Minim menghasilkan panas
meskipun digempur habis-habisan.
Mekanisme pendinginan seperti arah pembuangan yang tak
mengarah pada layar dan keyboard. Termasuk di desain dengan memberikan
ruang buangan di bawah laptop dengan konsep Ergolift. Serta kipas dibuat sangat
minim suara agar tak berisik saat bekerja.
Baterai Awet, Bisa dibilang dalam sehari
penggunaan anak muda, mereka menghabiskan waktu rata-rata 8 – 10 jam
penggunaan. Penggunaan standar ini sesuai dari bekerja, mengonsumsi konten,
hingga berbagai aktivitas multimedia.
Laptop yang diharapkan bisa bertahan di angka tersebut
atau bahkan lebih awet lagi. Itu karena membawa charger begitu menyulitkan
khususnya mencari adapter saat berada di ruang publik.
Andai pun mengharuskan membawa charger, bentuk ringkas
dan punya teknologi pengisian daya super cepat. Ini bisa digunakan buat bekerja
dalam waktu lebih lama lagi
Keyboard Empuk Berbacklit dan Touchpad Nyaman, Aktivitas anak muda dekat dengan proses mengolah konten
dan berkreasi. Itulah mengapa keyboard yang nyaman jadi sebuah
keharusan, agak menyesal bila punya laptop tidak memberikan impresi pada proses
mengetiknya.
Nah... apalagi laptop jadi investasi jangka panjang,
kualitas keyboard sangat berpengaruh besar ke depan. Bentuknya didesain
sangat menarik dengan key travel distance ideal dan empuk saat digunakan
dalam waktu lama.
Kemudian lagi punya sejumlah fungsi yang digunakan dalam
akses seperti audio, video call, dan fungsi dasar lainnya. Keyboard dan
touchpad bisa dibilang satu paket dalam penggunaannya. Mulai dari mendukung
multigesture, Windows Hello serta proses transisi cepat.
Konektor yang lengkap, Satu kelebihan laptop segmen gamer adalah punya konektor
port di sisi kanan dan kiri laptop. Ini memudahkan berbagai koneksi
perangkat periferal yang terhubung ke laptop.
Tak hanya konektivitas yang sifatnya nirkabel juga tak
boleh dikesampingkan. Minimal sudah mendukung proses Wi-FI 6 dan Bluetooth 5.1
yang membuat akses jadi lebih cepat dan mudah.
Kombinasi perangkat konektor jadi kebutuhan, tanpa harus
mengandalkan dongle tambahan yang menambah budget. Bila ketinggalan di
rumah malah bisa bikin pusing, itulah mengapa konektor lengkap sangat
dibutuhkan. Bukan hanya mengejar ketipisan tapi mengorbankan banyak port dan
berakibat sulit memindahkan data.
Kualitas Audio yang menggelegar, Audio yang bagus juga keharusan, selama ini para anak
muda punya pilihan dalam menikmati konten. Bisa dengan menggunakan headphone
saat sendiri dan bisa juga menggunakan audio laptop saat digunakan bersama.
Kualitas suara audio yang standar jelas sebuah kerugian, menghasilkan
banyak noise. Oleh karena itu, laptop kekinian harus bisa meracik kombinasi
hardware dan software pengaturan suara yang diinginkan.
Nah... dari segudang harapan tersebut seakan jadi hal
yang diimpikan oleh para anak muda. Impian tersebut membuat anak muda tetap eye-catching,
profesional, dan tentu saja kreatif. Satu paket yang jarang ditemukan dalam
sebuah laptop sampai akhirnya hadir ASUS Vivobook S14 S433.
Semua itu adalah semua impian anak muda dalam memilih
laptop sebagai device daily driver siap menemani hari dalam bekerja.
Bisa dibilang laptop sebagai portable workstation dalam mengerjakan
pekerjaan produktif yang multitasking.
Laptop makin bagus, produktivitas dan uang masuk makin
bagus. Tak salah memang, semua itu sebanding dengan apa yang dihasilkan. Pilihan
tersebut jatuh pada ASUS Vivobook S14 S433. Menawarkan segala keinginan anak
muda inginkan, terpenting tetap tampil gaya.
Pesona yang Ditawarkan dari ASUS Vivobook S14 S433
Pertama kali melihat ASUS Vivobook S14 S433, yang paling
mencolok adalah warna. Siapa sih tak kesengsem dengan pilihan warna yang
ditawarkan. Ada empat varian warna khas anak muda yakni Gaia Green, Resolute
Red, Dreamy Silver, dan Indie Black.
Belum lagi saat terpapar sinar matahari, ada perubahan
warna yang menarik dari setiap warna produk yang ASUS tawarkan. Termasuk juga
kombinasi warna sesuai dengan keyboard dan arm rest sesuai
pilihan warna ASUS Vivobook S14 S433 impianmu.
Pilihan warna sesuai banget dengan kepribadian kamu, bila
ingin terlihat tegas tapi ada kesan fresh. Gaia Green dan Resolute Red
pilihan warna yang tepat. Sedangkan yang ingin terlihat elegan dan simpel,
Dreamy Silver dan Indie Black begitu serasi.
Tak berhenti di warna saja, paling diperhatikan ASUS
adalah membuat sub brand khusus dari laptop produktif. Selama ini logo ASUS cenderung
sama sejak dulu, sulit membedakan Asus dari kelas low end hingga kelas
bisnis.
Perubahan radikal yang awalnya hanya berada di bawah
layar laptop kini pun terjadi di bagian cover laptop. Adanya refresh
logo pada sejumlah varian laptop, artinya ASUS sukses memberikan rebranding dari
setiap produknya. Segmen Vivobook khusus
diperuntukkan untuk kalangan muda.
Desain logo kini berpindah ke sebelah kanan laptop
bertuliskan ASUS Vivobook. Ukuran font tulisan jadi lebih kecil dan memberikan area
yang luas, ASUS menyebutnya dengan Negative Area sebagai lokasi
berkreasi dan berimajinasi.
Anak muda sangat menyukai stiker dan corak warna sebagai
ekspresi jiwa. Semua perangkat mereka jadi objek buat berkarya termasuk salah
satunya laptop. Mereka ini menunjukkan eksistensi dan perhatian publik di
keramaian.
Ruang yang luas ASUS berikan pada cover laptop untuk menunjukkan
minat, idola, atau brand yang sedang dibangun saat ini. Stiker seakan
representasi pengguna akan kegemarannya dan juga jadi ajang promosi branding
gratis.
Bila diberi kesempatan memiliki ASUS Vivobook S14 S433,
saya pun tak mau ketinggalan. Apalagi jiwa muda yang tetap menggelora. Malahan
saya sudah menyiapkan stiker apa saja yang akan menghiasi ASUS Vivobook S14
S433 idaman. Berikut sejumlah gambarnya:
ASUS Getol Menggandeng Anak Muda Kreatif
ASUS Vivobook S14 S433 segmennya adalah anak muda yang
kreatif, ASUS pun menggandeng anak muda kreatif di bidang visual yaitu Muchlis
Fachri (Muklay) buat berkolaborasi. Buat yang belum tahu, Muklay sudah mendunia
atas karya seninya, salah satu yang cukup fenomenal saat pagelaran Asian Games
tahun 2018.
Alasan inilah yang membuat ASUS bekerja dengan Muklay,
setiap karyanya dituangkan dalam berbagai variasi stiker. Siap buat kalian tempelkan
di laptop atau barang kesayangan lainnya. Total ada 10 karakter yang diciptakan
oleh Muklay.
Memberikan tampilan laptop lebih hidup, makin sempurna
lagi dengan pilihan warna yang eye-catching.
Sentuhan stiker buatan Muklay makin menambah kesan ceria, fresh, dan kreatif.
Jadi ngga sabaran pasang stiker Mas Muklay di laptop ASUS Vivobook S14 S433.
Tak hanya itu saja, Project lanjutan yang ASUS libatkan
bersama Arief Muhammad bersama produk T-shirt andalannya Billionare’s Project.
Ada beragam model dan warna pilihan yang disesuaikan selera yang dijual
terpisah di berbagai e-commerce.
Salutnya... setiap penjualan T-shirt tersebut akan
disumbangkan dalam membantu penanganan COVID-19. Beli T-shirt keren sekalian
beramal, kapan lagi dong!
Segudang Fitur dan Teknologi di Asus Vivobook S14 S433
Setelah panjang lebar ngomongin soal warna dan stiker, ternyata
ada banyak hal menarik yang ada di ASUS Vivobook S14 S433. Mulai dari form factor pastinya berbicara material
yang digunakan harus kuat tapi tetap ringan.
Dimensinya yang sangat kecil hampir sama dengan kertas
A4, ciri khas laptop saat ini. Bermaterial Aluminium Alloy yang bobotnya hanya
1,41 kg dengan ketebalan 1,59 cm. Bila ditambahkan adapter ialah 1,61 kg, cukup
ringan dan enteng dibawa ke mana saja.
ASUS Vivobook S14 S433 pun kualitas layar FullHD IPS 14 inchi cukup baik dengan resolusi 1920 x
1080 piksel. Kualitas IPS level dengan Color Gamut hingga 100% sRGB sehingga
cocok buat proses detail seperti edit foto dan video.
Tak hanya itu saja, laptop kekinian harus punya empat bezel
tipis. ASUS Vivobook S14 S433 sudah menyematkan teknologi Nano Edge Display, sehingga
Screen to Body Ratio hingga 85%. Seakan terlihat seperti laptop 13 inchi.
Estetika peletakan kamera pun tetap di atas, posisi
terbaik dengan wide angle terbaik. Saat ini banyak anak muda yang bekerja dari
rumah selama masa , kebutuhan kamera web cam dari ASUS Vivobook S14 S433 sangat
baik. Proses pengambilan gambar kualitasnya sudah web HD hingga 720p dan cukup
jernih.
Lalu yang cukup krusial dan ASUS Vivobook S14 S433
menjawabnya dengan bentuk keyboard yang baru. Bentuknya empuk key travel
1,4 mm dan sudah berbacklit sehingga nyaman pada kondisi pencahayaan rendah.
Pada tombol enter sudah dihiasi dengan warna Kuning
Stabilo yang ngejreng, ASUS menamainya dengan “Yellow Gen-Z” tombol. Ini sangat
penting sekali, karena sering kali salah pencet antara tombol Enter dengan
Shift. Pewarnaan ini menandakan ASUS memperhatikan sekali hal detail sekalipun.
Anak muda pasti di sebelah laptopnya ada segelas air
dalam menemani kerja. ASUS membekalinya dengan teknologi Keybaord Spill
Resistant, membuat laptop tahan tumpahan air dari kejadian. Ini aman dan
menghindari kerusakan parah dari keyboard laptop.
Saat mengetik, kondisi yang sangat mengganggu adalah posisi
touchpad, ASUS meletakkannya sangat presisi center to space bar. Jauh
dari kata tersentuh saat proses mengetik, touchpad juga sudah mendukung fitur
Windows Hello. Proses Log in juga sudah menggunakan fingerprint dengan
proses yang cepat tanpa harus mengetik password lagi.
Serta yang membuat pengalaman mengetik lama saat membuat project
pastinya lokasi arm rest yang lega. Ada tambah Diamond Cut Design,
selain membuat laptop mudah dibuka. Fungsi lainnya adalah membuat dudukan telapak tangan tidak tertekan, berbahan material logam sehingga membuat tangan tetap
dingin dan nyaman saat mengetik.
Sudah panjang lebar ngomongin desain dan warna, hal paling
didambakan anak muda adalah spesifikasi yang gahar. Percuma cantik dan gagah
bila performanya lemot dan tidak bisa diajak bekerja keras kayak kuda.
Tapi di ASUS Vivobook S14 S433 tak perlu diragukan lagi, mengusung
prosesor terbaru intel generasi 10 yang hemat daya. Varian yang tersedia ada
dua yaitu Core i5 10210U dan Core i7 10510U. RAM yang digunakan 8GB DDR4 dua
channel sehingga proses Write dan Read jadi sangat cepat.
Satu hal yang sangat overkill adalah gabungan antara
Intel Optane sebesar 32 dan SSD NVMe PCle 512 GB. Sudah pasti performa akan
sangat cepat, sifat Intel Optane akan membaca kebiasaan pengguna terhadap
aplikasi yang biasa dijalankan
Ada SSD NVMe makin tambah ngebut, sesuai dengan berbagai
aplikasi dan pekerjaan multitasking yang biasa anak muda kerjakan. Ada banyak
project yang segera dikerjakan, kombinasi overkill ini membuat pengguna tinggal
mengucapkan say hello pada lag dan booting.
Rasanya satu hal yang sangat penting adalah hiburan, setelah
Work Hard Play Hard. Ngegame ringan ibarat pelepas dahaga, ASUS Vivobook
S14 S433 bisa diajak ngegame karena dibekali GPU NVIDIA GeForce MX250 dan IGP
UHD Graphics.
Meskipun punya GPU grafis yang bertenaga, tetap saja ASUS
Vivobook S14 S43 hemat daya. Untuk skema pengguna biasa, ASUS Vivobook S14 S43
bisa bertahan lebih dari 12 jam pemakaian.
Itu sudah melebihi standar kerja umumnya yang mentok 8
jam setiap harinya, anggap saja 4 jam lagi bos buat menikmati konten setelah
penat bekerja.
Toh... adapternya mungil sebesar, hanya 200 gram dan
sudah dibekali fast charging. Untuk pengisian daya dari kondisi kosong hingga
50% sudah hanya butuh waktu 40 menit saja. Mantap banget ini, ditinggal makan
siang sebentar, sudah bisa diajak bekerja sampai 6 jam ke depan.
Lalu urusan konektivitas pun sudah lengkap banget untuk
proses transfer data dan daya. Mulai dari sisi kiri dengan konektor HDMI, USB 3,2 Gen 1
Type A, USB 3,2 Gen. 1 Type C, dan Audio Combo jack. Selanjutnya sisi kanan ada
slot Micro SD Card Reader, dan USB 2.0.
Proses konektivitas nirkabel pun jadi lebih cepat, ASUS
Vivobook S14 S433 sudah dibekali dengan Wi-Fi 6 yang punya kecepatan tiga kali
lebih ngebut dari versi sebelumnya. Artinya minim Latency hingga 75% dan sudah sematkan Bluetooth versi 5.1
Stigma laptop tipis dan ringan umumnya punya kualitas
suara yang tidak terlalu bagus. Tapi anggapan itu ditepis dari laptop ASUS
Vivobook S14 S433, faktor tersertifikasi audio Harman Kardon jawabannya.
Cocok buat diajak menonton, mendengarkan musik, hingga
main game. Tak perlu lagi pakai device tambahan, karena Harman Kardon mampu
menghasilkan suara yang minim noice dan detail.
ASUS memberikan perlindungan ganda dari material dan
garansi menarik. Pada ASUS Vivobook S14 S433 sudah dibekali standar Military
Grade MIL-STD-810H dari berbagai skema. Ini membuat laptopnya kokoh tapi
tetap ringkas.
Tak cukup di situ saja, perlindungan lanjutan dari ASUS
yang mereka namakan ASUS Perfect Warranty. Nah.. menariknya dari layanan
premium ASUS tersebut adalah menanggung segala jasa perbaikan dan suku cadang hingga
80% atas kelalaian pengguna selama dua tahun. Sedangkan pengguna hanya membayar
sisanya.
Kelalaian yang selama ini sering terjadi mulai dari
terkena air, layar pecah, kecelakaan, hingga kelalaian pengguna lainnya. Saya
rasa dengan segala perlindungan dari Military Grade MIL-STD-810H.
Kerusakan yang terjadi pada laptop kesayanganmu jadi kecil terjadi, tapi ASUS
tetap klaim. Mantap bukan!
Buat pengguna, itu semua mulai berlaku mulai dari 1
Januari 2020, termasuk pada varian terbaru ASUS Vivobook S14 S433. Jadi tak
sabaran ingin segera punya laptop trendy ini.
Kesimpulan Akhir
Setelah kita ngomong panjang lebar, akhirnya sampai pada
tujuan akhir yaitu kesimpulan. Buat saya pribadi, ASUS Vivobook S14 S433 menyasar
kalangan anak muda yang ingin bekerja produktif dari laptop tanpa mengorbankan
gaya dan performa.
Tergambar jelas dari pilihan warna yang colorfull
dan desain yang kekinian, termasuk negative area pada cover laptop yang
luas sebagai lahan berkreasi dan promosi.
Performanya tetap ngebut bisa mendukung dari bekerja,
mengonsumsi konten hingga bermain game karena sudah dibekali dengan varian Core
i5 10210U dan Core i7 10510U. Termasuk RAM yang digunakan 8GB DDR4.
Makin ngebut dalam proses write dan read data
berkat kombinasi Intel Optane 32 dan SSD NVMe PCle 512 GB yang bisa diupgrade.
Tentu saja dengan layar 14 inchi FHD dengan 100% sRGB yang sudah anti-glare.
Pengalaman multimedia juga begitu hidup karena sudah
disematkan speaker Harman Kardon dan tentu saja sudah lewat uji tes Military
Grade MIL-STD-810H. Termasuk perlindungan tambahan dari ASUS Perfect
Warranty selama dua tahun yang ditanggung ASUS hingga 80%.
Dari segala penjelasan di atas, layak bisa ASUS Vivobook
S14 S433 memberikan berbagai dimensi yang diinginkan anak muda. Mulai dari
gaya, warna, dan tentu saja performa Dare to Be You With ASUS Vivobook
S14 S433. Berikut spesifikasinya:
Nah... buat yang masih penasaran saat unboxing
dari laptop ASUS Vivobook S14 S433. Semoga tulisan ini memberikan inspirasi untuk kamu semua,
Have a Nice Days.
Semoga menjadi sang pemenang ya iqbal....!
ReplyDelete