Melihat dalam satu dekade terakhir wajah gaming berubah
besar, dulunya konsol dan PC gaming seakan merajai dunia hardcore gaming.
Perlahan dunia gaming makin lebih ramai lagi, dipenuh perangkat yang sebelumnya
tak terduga sebelumnya yaitu ponsel.
Ponsel satu dekade silam hanya bisa digunakan sebatas
menelepon dan membalas pesan. Tapi kini ponsel berubah menjadi sebuah penantang
serius pangsa yang sudah mapan yakni PC gaming dan konsol. Bisa dikatakan perkembangan
smartphone berkembang pesat dalam satu dekade ini.
Dulunya hanya sekedar alat komunikasi dan koordinasi, kini menjadi alat utama bermain game. Bisa dikatakan ponsel naik kelas dengan cepatnya, bahkan kemampuannya bisa mengalahkan konsol dan PC gaming sekalipun.
Kelemahan-kelemahan mendasar seperti kemampuan baterai, memproses data, hingga kamera terus berkembang dari waktu. Bahkan kini smartphone jadi sebuah device yang bisa melakukan segala aktivitas berat seperti main game.
Game ponsel pun berkembang pesat, dari dulunya hanya game
ringan dengan berukuran kecil. Kini game hardcore bisa dimainkan tanpa
cela. Tampilan ponsel makin hebat bahkan superior, kini tak perlu merogoh kocek
dalam dari sebuah PC gaming atau konsol. Cukup dengan membeli ponsel, ia sudah
merasakan gaming seutuhnya.
Apa yang membuat ponsel menang, salah satunya sifatnya
yang portabel. Masuk di dalam saku celana, bahkan ponsel kini bertransformasi
sama gaharnya dengan segmen PC dan konsol. Bisa dikatakan ponsel jadi benda pertama
yang diprioritas dibeli saat ini.
Pengembang melihat ini peluang emas yang mampu
menghasilkan pundi-pundi pemasukan. Ada begitu banyak game yang dikembangkan
dan menomor satukan di mobile sebagai pilihan yang bisa dimainkan pengguna.
Potensi Dunia Game dari Generasi yang Tumbuh bersama Smartphone
Di era milenium, sudah lahir dua generasi berbeda. Di
awali dengan kelahiran Generasi Z dan kemudian Generasi Alfa. Saat pertama
sekali mereka mengenal teknologi pastinya ponsel dari kedua orang tuanya.
Wujud ponsel yang mereka kenal berbeda jauh dengan generasi milenial, mungkin generasi ini yang paling beragam mengenal ponsel. Mulai dari telepon di wartel hingga ponsel layar sentuh. Tapi tidak dengan generasi Z dan Alfa, mereka sangat fasih dengan layar sentuh dan teknologi.
Ponsel pertama yang mereka kenal berukuran besar dan
layar sentuh. Tidak ada lagi tombol fisik yang membuat tangan pegal saat
menekannya. Semunya diakses dengan layar sentuh dengan sensitivitas tinggi.
Alhasil ponsel bagi mereka adalah media hiburan yang
paling lengkap. Ponsel bukan hanya sebatas alat komunikasi dan sosial media
semata. Akan tetapi sebagai alat multimedia paling lengkap. Mau browsing internet
lancar jaya, menonton film terbaru mudah, dan paling getol adalah bermain game.
Pilihan game makin banyak, bisa dilihat dari ratusan ribuan game dari level casual hingga hardcore bisa diunduh di Google Store. Minimal anak-anak punya dua game di ponselnya, bahkan rasanya sulit tidak bermain game mobile untuk sehari saja.
Hiburan itu dirasa cukup menyenangkan, setelah lelah di
sekolah atau jenuh dalam belajar. Game dianggap media yang sehat dan positif
dalam melatih kemampuan. Asalkan berada di dalam kontrol orang tua dan tidak
diambang batas.
Grafis yang ditawarkan di mobile gaming pun tak
main-main, Refresh Rate-nya tak kalah dari PC gaming dan konsol, sesuatu
yang tidak bisa dibeli oleh semua orang tua. Hadirnya ponsel gaming seakan bisa
menjawab semua kebutuhan dasar hingga game level atas.
Mobile Gaming, Era Baru dari Sebuah Smartphone
Selama ini ponsel lebih identik dengan pekerjaan
produktif saja. Sebagai alat komunikasi, sosial media atau pekerjaan produktif.
Nyatanya ada ceruk besar yang begitu menjanjikan, ceruk itu adalah mobile
gaming bahkan terus meningkat dan jadi yang pertama untuk saat ini.
Banyak produsen smartphone yang terlalu fokus dengan
aspek mengejar aspek general. Padahal ada segmen yang main membesar setiap
tahunnya yaitu pangsa gaming. Banyak ponsel yang mengabaikan peluang emas ini
dan kadang tidak menciptakan smartphone khusus gaming.
Bila di ranah laptop, ranah ini jadi primadona sama
halnya dengan ranah ultrabook dan maintsream laptop. Sesuatu yang ada
embel-embel gaming pasti punya spek dan fitur wah, sekalipun pengalaman tak
terlupakan.
Bisnis mobile game ibarat lahan basah yang bisa diraut oleh pengembang, programmer, sponsor hingga pro-player. Pastinya para pengembang melihat Indonesia sendiri dianggap sebagai lahan basar bisnis game online. Tercatat di tahun 2019 dari total penduduk yang sudah mengakses internet sebanyak 154 juta dari 257 juta total penduduk. Serta ada 85% total keseluruhan menggunakan smartphone sebagai akses utama.
Dari data tersebut terlihat jelas banyak pengguna yang
memanfaatkannya untuk bermain game, nilainya sangat besar hingga 42,8 juta
pengguna. Pangsa perputaran uang dari game di tanah air menyentuh angka US$ 321
juta dan terus meningkat. Angka yang besar tersebut makin bertambah dengan
meningkatnya jumlah gadget.
Data di Indonesia saja, pemain mobile gaming terus meningkat dari tahun ke tahun, khsusunya kepemilikan smartphone yaitu 94%. Untuk data tahun lalu saja, Indonesia jadi negara dengan pemain game terbanyak ke-6 di Asia dan peringkat ke-16 di dunia.
Total ada sebanyak 52 juta gamer yang ada di Indonesia,
mulai dari Casual Gamer seperti saya, Hardcore Gamer hingga Pro-Player
yang berlaga di panggung E-Sport. Angka ini jelas makin bertambah di masa New
Normal, ada lebih banyak yang menghabiskan waktunya di game.
Pemain game pun bertransformasi jadi lebih beragam tanpa
mengenal gender dan umur. Jumlah terbesar datang dari usia muda yang lahir di
era milenium. Setiap waktunya lahir gamer baru yang siap menjajal kemampuannya dan
level mobile gaming adalah langkah pertama untuk menjadi seorang gamer.
Bermain game di ponsel kini dianggap budaya baru oleh siapa saja,
jangan heran di setiap ponsel modern pasti ada game di ponselnya. Mulai dari
melepas penat, mengasah kemampuan game hingga memacu adrenalin. Seakan disrupsi
ponsel tak hanya sebatas fungsinya saja tapi menghadirkan pekerjaan baru.
Smartphone Terbaik untuk Pengalaman Game Terbaik
Menjadi gamer tak hanya sebatas skill dan pengetahuan
saja, ada banyak elemen yang dipenuhi itu semua, salah satunya dukungan device
terbaik. Ibarat senjata yang mampu membantu prajurit terbaik di medan perang.
Device berupa smartphone terbaik akan sangat membantu
berbagai aktivitas gaming. Semua pasti sudah tahu bahwa hal yang berkaitan
dengan gaming butuh device yang tangguh. Segala sumber daya semua smartphone
bisa dikatakan sangat baik bila mampu memainkan game level hardcore.
Rasanya tidak berlebihan, di situ sebuah device menampilkan hal terbaik dari Frame Rate yang stabil, tidak overheating, baterai awet hingga kualitas komputasi berjalan optimal. Bila segala uji tersebut berhasil dilalui, rasanya layak bila itulah ponsel gaming idaman.
Saya pribadi punya mimpi besar di dunia gaming yaitu
ponsel ponsel gaming yang lolos segala uji tersebut. Selaku orang yang
notabenenya hanya casual gaming, saya ingin naik kelas ke hardcore
gaming. Selama ini saya lebih banyak berkutat di konsol dalam bermain game.
Hanya saja, konsol punya sifat yang tidak fleksibel,
sesuatu yang mampu ditawarkan oleh Mobile Gaming terkemuka. Selain itu ingin
merasakan bagaimana ngebutnya bermain game di level top dari sebuah ponsel Mobile
Elite Gaming.
Saya pun mengklasifikasi syarat wajib yang harus dimiliki
sebuah ponsel gaming idaman. Bikin pengalaman gaming jadi hidup. Penasaran
bukan, berikut ulasannya:
1. Ukuran Layar Membentang Luas
Sebuah ponsel gaming diharuskan punya bentangan layar
super lega, minimal berukuran 6 inchi. Sudah pasti akan memudahkan untuk proses
bermain gaming, Tak berhenti di situ saja, layar yang besar akan memudahkan
proses mengonsumsi konten jadi lebih jelas.
Bagi saya, ponsel gaming minimal punya layar Full HD
karena membuat saturasi warna dari game bisa terlihat dengan jelas. Apakah itu
bermain di outdoor maupun indoor, jangan sampai saat di kondisi
matahari terik, layar ponsel tidak terlihat.
Bahkan bukan itu saja, layar di bawah FHD layarnya jadi
buram, meskipun sudah menggunakan tingkat kecerahan tertinggi sekalipun, tetap
saja pengalamannya tidak optimal. Salah satunya menggunakan panel AMOLED display,
tak hanya mampu melawan terik juga nyaman di mata.
Terpenting dari sebuah ponsel adalah perlindungan
terbaik, bagian yang rentan retak dan tergores adalah layar. Apalagi ponsel
yang berukuran besar dan sering masuk di dalam kantong. Ada begitu banyak
gangguan yang bisa merusak layarnya kapan pun itu.
Urusan material bodi ponsel harus terbuat dari finishing
metal yang cukup baik yaitu melengkung, agak tak licin saat bermain.
Pengalaman yang pernah saya rasakan adalah punya ponsel yang punya sudut
runcing. Ini jelas membuat jemari gampang pegal saat bermain game dalam tempo
lama.
Nah... perlindungan terbaik datang dari Corning
Gorilla Glass, terbaru adalah versi 6 pada bagian layar. Otomatis, ponsel
gaming idaman saya aman dari segala ancaman itu. Mau masukkan di dalam kantong
bersama kunci, tak masalah!
3. RAM Berkapasitas Besar
Inovasi di segmen RAM makin besar khususnya mendukung
kini prosesor. Sebagai catatan, rata-rata ponsel gaming kini sudah mengusung
RAM hingga 6GB. Tujuannya memberi sensasi gaming yang memuaskan.. RAM-nya
kecil, otomatis proses penyimpanan sedikit terhadap menunggu game lain ditutup,
buat ponsel gaming ini begitu riskan.
Nah... semakin besar RAM akan mempercepat proses
penyimpanan di dalamnya sehingga performa jadi lancar jaya. Syarat ponsel
gaming bagi saya adalah 6GB dengan LPDDR 5 sudah jadi kewajiban yang harus ia
penuhi sebuah ponsel gaming. Apalagi ukuran game dan konsumsi aplikasi terus
meningkat dari waktu ke waktu.
Saat ini saya rasa menggunakan memori 64 GB saja sudah
terlalu kecil, batas minimal buat game akan leluasa menyimpan game adalah 128GB.
Bahkan kini ponsel akan semakin lega dengan penyimpanan mulai dari 256 GB
hingga 512 GB.
Alasannya dikarenakan game saat ini bukan lagi berukuran
puluhan atau ratusan MB, tapi hingga belasan GB. Sebut saja game berukuran
besar seperti PUBG Mobile, Asphalt 9, Call of Duty, hingga Genshin Impact. Semua game yang saya
sebutkan di atas berukuran GB. Jelas ini akan buat kapasitas memori internal
jadi sangat sesak.
Kapasitasnya memori internal kecil, hanya bisa dimanfaatkan
untuk mengunduh beberapa game saja. Itu belum lagi masuk aplikasi non-game
seperti sosial media, office, dan aplikasi lainnya yang makin bikin
kapasitas mendesak banget.
Bagi saya ponsel gaming minimal 128 GB karena sudah
memadai menyimpan banyak game, fitur produktif dan tentu saja galeri. Jadi
tidak perlu khawatir melibas game mana saja yang diinginkan dan pastinya tidak
perlu khawatir harus uninstal game atau harus memindahkan data ke laptop kalian.
2. Jeroan Terbaik di Kelasnya
Ponsel gaming pastinya punya prosesor terbaik di kelasnya
dalam melibas game tanpa ngelag. Untuk SoC (System on Chip) mendukungnya
bekerja secara optimal kinerja Prosesor dan GPU. Makin berkualitas sebuah
prosesor, akan makin memudahkan proses data game jadi lebih cepat.
Pilihan saya dalam menggunakan ponsel harusnya
menggunakan jeroan buatan Qualcomm
Snapdragon. Sejak dulu Snapdragon tidak pernah main-main dalam membuat
SoC untuk kelas gaming. Serta selalu memecahkan rekor Antutu setiap peluncuran
SoC terbaru milik mereka.
Baru-baru ini, Qualcomm Snapdragon baru saja meluncurkan
SoC Qualcomm Snapdragon 865 Plus. Kemampuannya tidak main-main, bahkan sudah
masuk ke ranah elite gaming. Bila merasakan ponsel pertama yang menggunakan
jeroan tersebut, sudah pasti level bermain game saya naik tingkat.
Tak hanya masalah CPU dan RAM yang harus mantap betul,
yang paling punya pengaruh besar adalah masalah GPU yang harus terbaik. Hubungan pada kemampuan grafis yang lancar
jaya, seakan tidak akan mengalami penurunan FPS, mulus dan tidak patah-patah
saat bermain game.
Komponen ini punya tugas besar dalam mengolah grafis dan
visual di ponsel Anda. Salah satu GPU terbaru Adreno 650 yang membuat semua
aktivitas komputasi dan gaming berat bisa dilibas tanpa penurunan FPS. Tentu
saja dengan suhu yang tetap terjaga dan hemat daya. Ini GPU idaman buat gamer!
4. Tampilan UI
Hybrid UI ala Gaming dan Clean
Ponsel gaming harus tampil beda khususnya UI, bisa
menampilkan ala gaming saat kita mau dan juga UI kalem saat di kondisi
tertentu. Saya menyebutnya dengan istilah UI Hybrid khususnya pada pengaturan
khusus yang tersedia pada pengaturan.
Bagi gamer, tampilan UI nan sederhana jadi sebuah pilihan
wajib, tidak terlalu eye-catching yang rentang menguras banyak energi
pada ponsel. Tampilan UI sederhana akan memudahkan proses pengaksesan game
dalam waktu singkat.
Tak hanya itu saja, ponsel gaming idaman sudah dibekali
dengan Android 10 sebagai sistem operasi terbaru. Jadinya terasa aneh bila CPU
dan GPU sudah yang terbaik tapi masih pakai sistem operasi yang lawas.
5. Akurasi Layar
dan Refresh Rate Terbaik
Akurasi layar ponsel harusnya sudah FULL HD+ dan
berpanel AMOLED dengan tingkat kecerahan tinggi. Ini membuat saya bisa
mengonsumsi konten tanpa masalah apa pun, karena tingkat saturasi warna yang
sangat baik.
Layar yang tajam otomatis punya akurasi yang cepat dalam bermain game. Hitungannya di bawah ms/detik sangat berpengaruh, buat gamer ini berpengaruh hidup dan matinya. Keunggulan ini sangat bermanfaat dalam game yang mengandalkan kecepatan.
Tak hanya itu saja, hal penting lainnya adalah
punya Refresh Rate terbaik di kelasnya. Saat ini ponsel yang beredar ada
di kisaran 60 Hz, 90 Hz, dan 120 Hz. Impian saja ada Refresh Rate baru
yang lebih tinggi sehingga memudahkan proses scroll untuk kebutuhan
sehari-hari hingga bermain game kelas berat.
Saya pun mendengar salah satu brand ponsel gaming
yang sedang mengembangkan Refresh Rate hingga 144 Hz. Saya cukup
penasaran dan ingin mencobanya sendiri bila memilikinya, untuk 120 Hz saja
sudah memuaskan. Bagaimana bila lebih dari itu, sudah pasti smooth
abis!!
6. Baterai
Kapasitas Jumbo
Bermain game otomatis membuat daya baterai semakin boros, ini diakali dengan Chipset terbaik yang rendah daya. Seperti SoC Qualcomm Snapdragon 865 Plus yang hanya 7 nm. Rasanya makin lengkap bila produsen smartphone menambah daya baterai sebuah ponsel.
Syarat minimal bagi saya untuk ponsel gaming, punya
kapasitas di atas 5000 mAh. Semua dirasa penting karena gamer akan kecewa
karena harus selalu berdekatan dengan stok kontak. Pengguna bisa leluasa
bermain game berjam-jam di mana pun. Otomatis dengan baterai yang besar akan
mengakomodir proses gaming lebih optimal.
Paling penting ponsel gaming sudah punya proses pengisian
cepat (fast charging). Buat seorang Hardcore
Gamer tidak membutuhkan waktu lama menunggu ponselnya agar kembali posisi
penuh. Siap kembali beraksi melibas game.
7. Memiliki Pegangan di Ponsel
Ini hal kecil tapi berdampak besar buat ngegame, saat tren
ponsel makin memperkecil sisi atas dan bawah. Dulunya kita mengenal istilah poni
(Notch), kini banyak produsen ponsel yang beralih dengan Punch Hole untuk
meletakkan kamera.
Otomatis menghilangkan Grip di bagian atas dan bawah,
jelas buat ponsel gaming ini sebuah kelemahan. Ini membuat pengalaman bermain
game jadi sulit dan gampang tersentuh. Itu belum lagi kualitas suara yang
menurun karena harus berpindah di bagian samping atau belakang.
Bagi saya pribadi, bagian atas dan bawah ponsel adalah
posisi ideal meletakkan speaker, sehingga suara lantang saat bermain game bisa
langsung terasa. Jadi membuat pengalaman gaming dengan speaker minum terasa
lantang dan tentunya dengan pegangan mantap.
8. Punya Fitur Khas Gaming
Punya ponsel gaming sudah pasti menawarkan sesuatu yang
beda, pengembang mampu menawarkan sesuatu yang menarik dalam optimasi gaming.
Mulai dari kemampuan Mode normal untuk penggunaan sehari-hari hingga Mode
Performance saat diajak ngegame.
Ini jadi nilai jual utama sebuah ponsel gaming, para
pengembang ponsel memberikan nuansa gaming bukan hanya tampilannya saja tapi
juga software dan shortcut pendukung di dalamnya. Selain itu ada
sejumlah shortcut yang tak bisa saat memainkan gaming, ini membuat nilai
jualnya di mata gamer.
Pangsa mobile gamer sudah cukup besar, terobosan khusus
ini mampu menjaring banyak gamer untuk memantapkan pilihannya pada ponsel
gaming itu. Saya pun bisa pamer fitur baru nan spesial yang bisa dipamerkan
saat duduk di tongkrongan.
10. Suaranya Menggelegar
tanpa Headphone
Rasanya segala aspek speaker
cukup krusial, bila semuanya sudah cukup baik tapi audionya cempreng jelas
mengecewakan. Otomatis ponsel gaming Anda lebih banyak harus menggunakan headphone
dibandingkan menggunakan speaker.
Kualitas speaker terbaik jadi
sebuah alasan, termasuk letaknya yang menghadap pengguna. Ini membuat pengguna
jadi orang pertama mendengarkan suara lantang saat bermain game. Tak hanya itu
saja, speaker yang bagus membuktikan bahwa ponsel gaming Anda jempolan.
Jadi tak perlu malu buat
memakai speaker paling besar sekalipun, suara tembakan dan ledakan terasa
jelas. Seakan-akan sedang menggunakan speaker tambahan, gelegarnya membuat
semangat bermain bertambah dan tentunya jadi pembeda dengan ponsel lainnya.
Hal lain yang cukup sering saya
lakukan adalah mendengarkan musik EDM. Suaranya yang nge-bass dirasakan
sangat hidup terutama saat diputar di ruangan. Nah... nantinya ponsel gaming
idaman saya akan sering show off saat speakernya diaktifkan.
10. Kamera
Terbaik ala Flagship
Jangan pernah meremehkan ponsel
gaming, ia kini bertransformasi hebat di segala lini termasuk di kamera. Setup
kamera gaming juga terus bertambah, mengikuti kebutuhan zaman yang makin bagus
di dunia fotografi.
Bagi saya ponsel gaming juga harus punya kemampuan fotografi yang cukup apik. Tak selamanya gamer kerjanya bermain game saja. Pastinya mereka bisa mengabadikan momen penting yang siap ia bagikan di sosial media.
Bahkan proses perekaman yang
baik, apakah itu menggunakan kamera belakang dan depan (selfie). Adanya
kamera yang bagus sudah pasti ponsel gaming setara dengan ponsel flagship
kekinian yang menjual aspek kamera.
Itulah sebanyak 10 impian saya
dari sebuah ponsel gaming, rasanya di era Mobile Elite Gaming kini, persyaratan
itu tergolong sulit. Sampai akhirnya saya sadar dengan brand kenamaan yang getol
menjaring pangsa gaming level desktop, laptop, dan tentu saja mobile.
Tak lain dan bukan yaitu ASUS, mereka punya varian buat gamer casual menjadi ke level hardcore, lalu para gamer hardcore ke level pro-player, dan Pro-Player jadi gamer tak terkalahkan. Nama ponsel yang ditunggu-tunggu oleh Gamer yaitu ASUS ROG PHONE 3.
Generasi ketiga dari ponsel
gaming ASUS tersebut memberikan dimensi baru dalam dunia gaming. Bahkan bisa
saya katakan sebagai ponsel gaming paling komplet untuk saat ini. Semua itu tidak
berlebihan dengan sebagai fitur yang ditawarkan di dalamnya.
Brand ROG pun identik sekali dengan nuansa gaming, citra inilah yang ASUS bangun ke semua lini produknya. Sehingga saat mendengarkan prouk gaming terbaik, ASUS adalah juaranya dan ROG adalah jawabannya. Termasuk berbagai Gaming Test level Hardcore sekalipun bukanlah masalah.
Game-Game 144 Hz yang Ingin Dijajal di ASUS ROG Phone 3
Atas dasar segala kualifikasi
dan spesifikasi dewa yang dimiliki ASUS ROG Phone 3, seakan saya ingin mencoba
kemampuannya dengan game pilihan saya. Saya pun sudah membaginya dalam beberapa
genre game dari level hardcore hingga casual game yang layak dijajal
Lagian semuanya bukan masalah
untuk sebuah ponsel gaming terbaik di tahun ini. Bahkan dengan Refresh Rate
tinggi seakan menjadi model role baru dalam bermain game. Penasaran
bukan, berikut game yang ingin saya coba dari sebuah ponsel idaman gamer.
Merasakan
Tembakan dan Dentuman Ledakan di PUBG Mobile
Rasanya tak lengkap rasanya bila PUBG Mobile tidak masuk dalam list wajib. Game sejuta gamer ini tergolong punya Frame Rate yang tak main-main. Siapa membuat ponsel umumnya kepanasan dan kelelahan.
Tapi tidak dengan ASUS ROG
Phone 3, kini sudah tersedia dengan Refresh Rate 144 Hz yang mendukung
proses bermain game jadi sangat smooth. Fungsi tombol Air Trigger 3 bagi
saya pun ibarat cheat yang otomatis buat gamer casual seperti
saya bisa selevel hardcore gaming.
Proses pergerakan dan menembak
jadi lebih mudah, selama ini Winner-Winner Chicken Dinner dirasa sering gagal dicapai
karena telat dalam menembak musuh. Namun kini dengan respons dan akurasi yang
tinggi, Air Trigger 3, dan tentu saja Refresh Rate 144 Hz. Terasa
lawan-lawan PUBG hanya level beginner. Ada yang lebih kuat lagi ngga?
Memacu
Adrenalin di Jalan Perkotaan bersama Real Racing 3
Sejak dulu saya sangat menyukai
game balap apa pun itu, kini bahkan sudah tersedia di Refresh Rate 144
Hz. Salah satunya menguji nyali di Real Racing 3 yang terkenal dengan mengasah konsentrasi dan menguji adrenalin.
Aksi kejar-kejar di jalan lurus
sudah pasti dibutuhkan nyali besar dan timing dalam menyalip lawan.
Pergerakan objek yang sangat cepat dan tabrakan sering kali menurunkan Frame
Rate, tapi tidak di ASUS ROG Phone 3.
Ia mampu stabil bahkan setiap
ada tabrakan sekalipun, satu hal unggul adalah dengan adanya kontrol sensor
gerak terbaru. Caranya cukup dengan mengguncangkan dan digerakkan secara
vertikal pada ponsel. Alhasil bisa mengaktifkan turbo.
Tak butuh waktu lama, sekejap mobil andalan
saya bisa melesat cepat meninggalkan pesaingnya. Bahkan jadi yang terdepan
sampai di garis depan. Lagi-lagi AI dari game terlihat seperti level amatir di hadapan
fitur unggulan ROG Phone 3.
Adu Tangkas
Bela Diri Bersama Game Mortal Kombat
Game legendaris ini seakan
tidak pernah dilupakan para gamer termasuk saya. Pengembang pun sangat getol
melakukan update dan perkembangan setiap serinya. Pada seri-11 saat ini,
muncul berbagai karakter baru yang siap ditakluk di street fighter.
Game ini layak saya coba bukan
hanya karena sudah mendukung 144 Hz, tapi karena setiap perkelahian dan jurus
yang dikeluarkan bisa membuat Frame Rate langsung drop. Tak
jarang di ponsel yang tidak khusus diciptakan untuk ngegame kewalahan
dengan game ini.
Namun beda dengan ASUS ROG
Phone 3, grafis klasik dari Mortal Kombat mampu berjalan smooth. Tentu
saja game ini seakan mengembalikan memori masa kecil yang suka game street
fighting dari konsol. Kini semua dengan mudah dilahap di sebuah ponsel.
Kembali ke Era
Klasik Bersama MineCraft
Semuanya pasti sudah tak asing
dengan game 2 dimensi tersebu. Meskipun grafisnya terlihat jadul, tapi jangan
salah karena sudah mendukung hingga 144 Hz. Penampilan boleh jadul tapi bisa
diajak ngebut bersama ponsel gaming terbaik kini: ASUS ROG Phone 3.
Game petualangan ini saya pilih
karena menawarkan berbagai misi yang harus diselesaikan. Selain itu juga mampu
mengasah dalam kemampuan mengumpulkan bahan makan, bahan baku membuat rumah
hingga mengalahkan musuh.
Selama ini game jadul sering
kesulitan dalam pergerakannya, tapi dengan Refresh Rate setinggi dan
akurasi layar yang bagus dari ASUS ROG Phone 3. Saya rasa semua jadi lebih
mudah. Bahkan bisa menyelesaikan setiap tantangan jadi lebih cepat.
Hmmm... bagi saya cukup 4 game
itu dulu. Saya juga punya banyak list game lainnya yang ingin dicoba. Pemilihan
4 game tersebut karena setiap game punya karakter optimal dalam memaksimalkan
layar ber-Refresh Rate 144 Hz.
Untuk game lainnya, bahkan bisa lebih baik lagi karena dengan dapur pacu dari Qualcomm Snapdragon 865 plus dan dukungan terbaik dari ASUS dan pengembangnya. Saya rasa wajar bila ASUS ROG Phone 3 dinobatkan elite Gaming Level Hardcore.
ASUS ROG Phone 3, Ponsel Gaming yang Dicari Gamer Selama Ini
Berbicara dengan ASUS ROG Phone 3, saya rasa ia
merupakan ponsel gaming yang dicari oleh gamer atau pun non-gamer sekalipun.
ASUS pintar melihat peluang itu semua yaitu dari desain awalnya. Tampilan dari
versi ketiga tersebut lebih kalem dan glossy.
Tapi, ada satu yang hampir
terlewatkan dan rasa kurang bila tak dibahas yaitu Box-nya. Satu hal yang menarik buat saya saat melihat
video Unboxing dari ASUS ROG Phone 3, satu hal yang unik adalah desain
Box-nya.
Memberikan pengalaman 3D ala Augusmented
Reality. Saat mencoba melakukan scan barcode pada kotaknya, akan muncul animasi
menarik. Seakan pengguna diajak masuk ke dalam dunia gaming seutuhnya,
pengalaman visual, audio dan grafis begitu hidup. Seakan-akan ASUS menawarkan
semua yang spesial dari hal yang tak terduga.
Nah... balik membahas desainnya, hanya sedikit strip dan logo ROG yang terlihat jelas. Artinya siapa saja cocok menggunakannya, apalagi dengan adanya logo ROG yang membuat Anda terasa hype saat menggunakannya. Desainnya yang bukan hanya keren tapi juga kokoh dengan sisi bingkainya terbuat dari metal. Sedangkan cover belakang terbuat dari kaca yang telah dilapisi Gorilla Glass 3.
Bentukan casingnya juga cukup
keren yang menyerupai kerangka solid yang tak sepenuhnya
menutupi back cover dengan tujuan memanajemen panas. Beda dengan ponsel
umumnya yang berupa softcase transparan saat pertama kali membeli.
Bentangan layarnya tergolong luas yaitu 6,59
inci FULL HD+ (1080 x 2340) piksel
berpanel AMOLED 650 nits dengan dukungan 10-bit HDR. Menawarkan Delta E < 1,
berupa kemampuan layar yang dapat membedakan warna dalam setiap perbedaannya warna
minor sekalipun saat ditangkap oleh mata.
Layar ini juga dilengkapi dengan TUV Rheinland Low
Blue Light Certification, dengan solusi berbasis hardware untuk
mengurangi flicker yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan mata. ASUS ROG Phone 3 telah
mendukung Refresh Rate 144 Hz.
ASUS ROG Phone 3
punya sentuhan sangat responsif dan lebih sensitif saat diajak main game. Kecepatan
adalah nyawa berharga dalam bermain game. Adanya kemampuan sentuhannya cepat seperti
Touch-Sampling Rate 270 Hz, Touch Latency 25 ms dan Slide Latency
18 ms. Itu artinya ASUS ROG Phone 3 jadi ponsel gaming paling responsif.
Makin lengkap dengan
dibekali RAM LPDDR5, versi terbaru yang mampu menyajikan performa serta
efisiensi daya hingga 30% dari versi sebelumnya. Pilihan kapasitas RAM di ASUS
ROG Phone 3 yaitu 8/12GB. Lalu kecepatan transfer data yang dihasilkan bisa
mencapai 5.500 Mb/s yang artinya ini 1,3 kali lebih cepat.
Pada sisi ROM juga
sudah menggunakan standar UFS 3.1 khususnya kemampuan dalam aspek penyimpanan
dan proses kecepatan baca. Kemampuan yang dimiliki UFS 3.1 yakni 1.200 MB per
detik, 3 kali lebih kencang daripada versi sebelumnya.
Rasa ponsel gaming
wajib dibekali dengan baterai berukuran besar dan ROG Phone 3 dibekali baterai
6000 mAh, Memang ukurannya sama dengan pendahulunya tapi berkat chipset terbaru
Snapdragon 865 plus bertenaga 7 nm.
Itu membuat konsumsi
daya jadi lebih hemat, dukung juga dengan HyperChrger 30 w. Mampu mengisi
daya sampai 87% dalam waktu satu jam, dan 100% hanya dalam waktu 107 menit. Bila
hanya penggunaan ringan, baterai 6000 mAh bisa bertahan hingga dua hari.
Ada tiga fitur yang disematkan dalam proses pengisian baterai, seperti Slow
Charging, Scheduled Charging, dan Select Charging Limit. Termasuk
juga fitur yang berfungsi dalam memanajemen baterai tetap awet yakni PowerMaster.
Jangan pernah meremehkan kemampuan kamera dari ASUS ROG
Phone 3. Mulai dari bentuk kamera yang tidak bisa, umumnya saat ini ponsel
kamera yang tonjolannya yang besar. Tapi ASUS ROG Phone 3 memberikan kesan
minimalis tapi kaya akan fungsi.
Setup-nya dilengkapi kamera utama dalam konfigurasi Triple
Camera, dengan sensor utama 64 MP Sony IMX686 dengan Aperture f/1.8.
Tersedia juga kamera Ultra-Wide dengan sensor 13 MP dan kamera Makro di
sistem ini. Sementara untuk depan (selfie), tersedia kamera dengan
sensor 24 MP.
Pada proses perekaman kamera belakang, ASUS ROG Phone 3
juga bisa merekam dengan Frame Rate di 120 FPS dalam mode perekaman
4K. Lalu loncat di kamera depan (selfie). Smartphone ini sudah
mendukung perekaman hingga 8K dengan Frame Rate di 30 FPS.
Kebutuhan fotografi dan videografi sepertinya terpenuhi
dengan baik pada smartphone gaming ini. Apalagi gamer tidak pernah lupa
mengabadikan momen terbaik yang ia miliki. Kini semua terjawab dari sebuah ponsel
gaming dengan kamera ala Flagship dari ASUS ROG Phone 3.
Terakhir adalah ASUS ROG Phone 3 seakan memberikan kemampuan maksimal sekaligus menawarkan spesifikasi Level Hardcore Gamer. Sudah pasti karena
menggunakan Snapdragon 865 Plus buatan Qualcomm, lebih baik dari versi
sebelumnya.
Skor AnTuTu ASUS ROG Phone 3 ternyata melebihi skor 600 ribu poin, GeekBench hingga 3000 poin dan Sling Shot hampir menyentuh 10 ribu poin. Waw, bisa dikatakan belum ada ponsel yang beredar di Indonesia punya skor sebesar itu. Sudah pasti sangat over kill untuk segala game level hardcore sekalipun.
Buat yang belum tahu mengenai Snapdragon 865 Plus, ini
merupakan chipset terbaru yang beredar di ponsel Flagship. ASUS ROG Phone 3
jadi ponsel pertama yang menggunakannya. Sudah pasti sangat ngebut di kelasnya.
Sejumlah keunggulan Qualcomm Snapdragon 865 Plus sehingga layak dianggap chipset paling mutakhir, apalagi bekerja sama dengan ASUS ROG Phone 3 sehingga menghasilkan produk "The Most Immersive Gaming Experience", cekidot:
Fitur Spesial dari Ponsel Gaming Spesial: ASUS
ROG Phone 3
Saya pun menilai ada banyak
fitur dan teknologi yang dihadirkan oleh ASUS ROG Phone 3. Bahkan bisa
dikatakan fitur ini jadi pembeda ASUS dengan para kompetitornya. Saya pun sudah
menyeleksi 5 terbaik sesuai dengan keinginan saya. Apa saja fitur tersebut, berikut
ulasannya:
1. Fitur Pengaturan
Performa dengan X-Mode
Salah satu yang jadi ciri khas lini ROG Phone adalah X-Mode. Di ROG Phone 3, X-Mode hadir sebagai Enhanced X-Mode dengan fitur tambahan, termasuk tuning performa yang ditingkatkan serta bisa diatur terpisah untuk tiap game, fitur macro, serta key mapping.
Proses kostumisasi di X Mode menjadi tiga level
sesuai kebutuhan pengguna. Level I untuk pengguna biasa atau harian, Level II untuk
penggunaan gaming tanpa menggunakan aksesori kipas pendingin AeroActive
Coler 3.
Serta Level III yang baru sampai pada level
ini saat digunakan bermain game dan tentu saja menggunakan AeroActive Coler
3. Pada level ini, kecepatan jeroan mampu
menembus 3.1 GHz dan mampu melibas game dengan berat dengan FPS berat dengan
mudah.
2. Mendukung Layar 144 Hz
Bisa dikatakan layar dengan Refresh
Rate 144 Hz tapi ASUS tahu bahwa game mobile akan terus berkembang pesat
di masa depan. Dukungan layar setinggi ini tentu saja menaikkan level bermain
game lebih kompetitif, bahkan jadi role model baru di dunia mobile
gaming.
Tak hanya gimmick semata, tapi ASUS
begitu serius dengan menjanjikan ada lebih dari 100 game kompetitif yang bisa
dijajal pada Refresh Rate setinggi itu. ASUS sudah mempertimbangkan
berbagai hal terutama bekerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari Qualcomm
Snapdragon yang menciptakan chipset Elite Gaming dan pengembang game dalam meningkatkan Refresh Rate gamenya hingga 144 Hz.
3. Kualitas Audio Level Gamer
Rasanya tidak berlebihan bahwa
audio punya peran krusial buat sebuah perangkat. Dalam hal ini ASUS menawarkan dual front facing stereo speaker di ROG Phone 3, dalam sebuah sistem audio yang disebut GameFX.
Sistem GameFX ini disebut ASUS sudah disiapkan sehingga bisa memenuhi tuntutan kualitas tinggi dari berbagai aspek termasuk clarity, detail, volume, bass, frequency, dan imaging. Selain itu, dukungan dari Dirac juga meningkatkan aspek audio dari smartphone ini, terutama ketika dipasangkan dengan berbagai jenis headset dari ROG.
Satu lagi ada fitur
yang namanya Mode Game, ini berfungsi untuk memberikan Speaker yang lebih
besar, magnet yang lebih banyak, dan kekuatan volume jernih dan lantang yang
dapat mendengar setiap pergerakan dalam game dengan jelas.
Tak hanya itu saja, ada juga teknologi Quad-Microphone System, berupa kemampuan menghasilkan suara terbaik. Apalagi
ASUS ROG Phone 3 yaitu teknologi noise-cenceling quad-mic array yang berguna untuk meredam kebisingan serta
mengoptimalkan kualitas suara yang dihasilkan.
Total ada 4 microphone
yaitu di bagian depan dan belakang serta atas dan bawah dari ponsel. Saat
bermain game di bagian atas dan bawah sering tertutup. Tapi masih ada dua microphone
lagi yang tersedia dalam menangkap suara. Sesuatu yang telah dipikirkan
matang-matang oleh insinyur ASUS.
4. Fitur Pengaturan
dan Antar Muka Khas Gaming buatan ASUS
Fitur ini dianggap cukup krusial dalam memaksimalkan game jadi optimal. ASUS
punya segudang fitur yang ia tawarkan dalam memaksimalkan gamenya, mulai dari:
Armoury Crate yang berfungsi sebagai game library atau pun untuk pengaturan performa. Dengan fitur ini, akan diketahui game mana saja yang sudah mendukung Refresh Rate hingga 144 Hz. Tak hanya itu saja, ia bisa mengatur berbagai fitur dari aksesoris tambahan ASUS ROG Phone 3.
Air Trigger, Fitur ini bisa mendeteksi setiap pergerakan jari kita,
entah itu Klik, Swipe, Slide, dan lainnya. Tombol tersebut berfungsi
menjadi tombol L1, L2, R1, dan R2. Fitur Ultrasonic Buttons ini dapat
memberikan pengalaman gaming layaknya bermain game menggunakan konsol.
Lalu ada juga sensor gerak
yang berfungsi dalam melakukan aktivitas gaming. Caranya dengan diguncangkan atau digerakkan secara vertikal. Misalnya pada game
balap seperti Real Racing 3 bisa dijadikan cara dalam mengaktifkan turbo.
Game Genie, falu fitur ini berisikan tool canggih yang dapat dengan mudah mengaktifkan pengaturan seperti: Airt Trigger, X-Mode, mempercepatkan kinerja game, proses perekaman layer, menurunakan kecerahan, mengunci panggilan masuk, proses live streaming hingga informasi FPS game.
Cara mengaksesnya Game Genie cukup mudah, pengguna
tinggal swap kiri layar saat bermain game dan akan langsung muncul pilihan
menunya.
ROG Connect, adalah fitur komunitas atau forum yang sengaja dibuat ROG
Phone untuk menghubungkan para penggunanya untuk saling berhubung dan
berkomunikasi. Di sini kamu juga bisa mengirim Game Profil, Foto, dan Video.
Unparalleled Connectivity, berguna dalam kemampuan koneksi dalam kelancaran saat
bermain, serta dikolaborasikan dengan HyperFusion Network.
Tujuannya untuk memilih jalur koneksi Internet melalui seluler atau Wi-Fi,
otomatis tergantung dari koneksi mana terbaik. Apalagi ASUS ROG Phone 3 sudah didukung 5G dan Wi-Fi 6.
Side-Mounted Port, sebuah fitur baru
yang ada di ROG Phone, fitur Side-ported didesain begitu unik dengan
memberikan dua port di sisi bodi ponsel. Sehingga ini sangat bermanfaat sekali
untuk kamu yang suka bermain game tanpa terganggu oleh port yang dicolokkan.
Kecil tapi sangat revolusioner, ASUS.
5. Aksesoris Lengkap dari
ASUS ROG Phone 3
ASUS sangat paham
akan keinginan penggunanya, sebuah ponsel gaming akan makin superior dengan aksesoris
premium. Alasan itulah ASUS memberikan aksesori gaming yang dapat dinikmati
untuk bermain game dan berikut sejumlah yang bisa didapatkan dari sebuah ASUS ROG
Phone 3, cekidot:
AeroActive Cooler 3
Keberadaan
AeroActive Cooler tidak bisa dipisahkan dari ROG Phone. Kali ini AeroActive
Cooler 3 menawarkan performa pendinginan yang lebih baik dan tingkat kebisingan
yang lebih rendah. Sudah dilengkapi dengan kickstand, yang memungkinkan kemampuan dalam memanfaatkan
kipas ini sebagai stand smartphone.
Kipas ini disebut menawarkan performa 40%
lebih baik dari generasi sebelumnya. Selain itu AeroActive Cooler 3 ini juga
memiliki audio jack 3.5 mm. Sistem pendingin ini efektif sekali untuk menghilangkan hawa
panas selama diajak bermain game.
Selain itu,
AeroActive Cooler 3 juga dilengkapi dengan port USB Type-C untuk pengisian daya
serta 3.5mm audio jack untuk menghubungkan headphone milik Anda. Bisa dibilang
bentuknya mungil tapi sangat fungsional.
ROG Kunai 3
Gamepad
ROG Kunai
Gamepad 3 hadir dengan desain baru yang lebih kokoh dan fleksibel. Cocok buat yang ingin merasakan
pengalaman bermain game ala konsol.
ROG Kunai 3
Gamepad juga didukung fitur key mapping melalui Game Genie dan telah kompatibel
dengan berbagai game. Pastinya orang seperti saya yang gila game konsol sangat
tertarik dengan aksesoris yang ASUS tawarkan ini.
TwinView Dock
3
Buat
pengalaman game tak biasa, hadir aksesoris yaitu TwinView Dock 3, memberikan
pengalaman bermain game dengan dua layar. Pada game tertentu mampu menampilkan
statistik lebih jelas, misalnya saja Real Racing 3, akan menampilkan peta dari jalanan
dan masih banyak lagi.
Bicara spesifikasinya,
pada TwinView Dock 3, sudah dilengkapi dengan kipas dan baterai berkapasitas
5.000mAh. Tentu saja layar Refresh Rate 144Hz atau sama dengan ROG Phone
3. Untuk mengetahui daftar game yang kompatibel dengan TwinView Dock 3 dapat
dilihat melalui aplikasi Armoury Crate di ASUS RIG Phone 3.
ROG Clip
Saya di rumah
punya kontroler nganggur, salah satunya XBOX One dan DualShock 4, XBOX One. Adanya
ponsel ROG Phone 3 di tangan rasanya saya ingin membeli aksesoris berupa ROG Clip.
Nah... dengan begitu kontroller saya
tidak lagi menganggur karena bisa terhubung dengan ponsel.
Cara
pasangnya cukup mudah, cukup pasangkan ROG Clip di salah satu controller
tersebut dan tempatkan ROG Phone 3 di dudukan yang telah disediakan. Bermain di
ROG Phone 3 pun kini sama nyamannya dengan bermain di konsol.
Lighting
Armour Case
Buat suasana
Auro RGB di backcover jadi lebih hidup, kini ASUS menyediakan casing yang
mereka beri nama Lighting Armour Case. Mampu menampilkan logo ROG dengan
tampilan mirip AniMe Matrix yang ada di laptop ROG Zephyrus G14.
Lighting
Armour Case juga kompatibel dengan fitur Aura RGB dan dapat dikustomasi melalui
aplikasi Armoury Crate. Sehingga kesan ponsel gaming Anda jadi lebih hidup
tentunya.
Glass Screen
Protector
Agar ROG
Phone 3 selalu terlindungi, ASUS juga menyediakan aksesori Glass Screen Protector yang dirancang khusus untuk melindungi layar sehingga
terhindar dari goresan. Aksesori Glass Screen Protector juga dilengkapi
dengan teknologi anti bakteri sehingga dapat melindungi gamer yang menggunakannya.
Rasanya ini menjadi proteksi lebih
tambahan, ditambah dengan layar ASUS ROG Phone 3 sudah dilengkapi dengan Gorilla
Glass 6 pada perlindungan layar. Rasanya ponsel Anda akan tetap awet lama dan
terasa masih seperti baru.
Waist Pack
dan Crossbody Pack
Terakhir
tentu saja terkait dengan gaya dan mobilitas, gamer sudah pasti ingin bermain
game di masa saja ia mau. Untuk itulah ROG Phone 3 hadir dengan aksesori yang
akan mempermudah gamer untuk membawa perangkat gaming kesayangannya bepergian.
Waist Pack
dan Crossbody Pack adalah aksesori paling tepat untuk pengguna ROG Phone 3 yang
suka bepergian dan bermain di luar rumah. Perangkat ini berupa pack yang
minimalis tapi mampu menampung semua aksesoris hardware pendukung ROG Phone 3.
ROG Phone 3,
Ponsel yang Menyasar Semua Segmen
Sebagai seorang yang tidak terlalu sering game di ponsel, bisa dikatakan ASUS ROG berhasil memikat hati saya dan banyak pengguna lainnya. Apalagi yang selama ini ponsel lebih sering diajak buat produktivitas ringan dan melahap konten. Ia khususnya buat Built for Gamers level hardcore hingga Pro-Player gamer.
Sesekali digunakan untuk berbagai keperluan salah satunya adalah bermain game. Bila diajak buat kebutuhan sehari-hari yang sering saya gunakan, baterai jumbo berukuran 6000 mAh bisa bertahan sampai dua hari.
Punya ponsel baru pastinya
sudah mendukung chipset terbaru yang mendukung segala aktivitas. Selain mampu
melakukan proses komputasi jauh lebih cepat. Chipset terbaru mampu mendukung
segala aplikasi dan bahkan game berat sekalipun.
Sepertinya ASUS
ROG Phone 3 sangat mengerti bahwa pangsa gaming begitu menjanjikan. Alasan
itulah mereka menciptakan device terbaik dalam menunjang bermain game level hardcore.
Rasanya ASUS ROG Phone 3 termasuk mobile gaming terbaik untuk saat ini.
Kesimpulan Akhir ASUS ROG Phone 3
Perubahan dunia game berkembang
pesat, kini dunia mobile gaming mengalami transformasi begitu cepat,
termasuk penggunanya yang terus bertambah. Peluang besar inilah yang dilihat
oleh ASUS dalam menggaet pangsa gamer dunia.
Hadirnya ASUS ROG Phone 3 seakan menjadi salah satu potensi besar dunia mobile gaming. Bahkan bisa dianggap sebagai role model yang diberikan. Mulai dari chipset terkencang, Refresh Rate tertinggi, dukungan fitur khas gaming hingga kualitas speaker jempolan.
Bisa disimpulkan, bersama ASUS ROG Phone 3, menciptakan level Elite Gaming Level Hardcore dari sebuah ponsel. Semoga postingan ini memberikan Anda pengalaman gaming dan fitur terkemuka dari sebuah perangkat. Akhir kata, Have a Nice Days.
Semua terkait dengan spesifikasi lengkap produk ASUS ROG Phone 3 dapat dilihat di bawah ini:
ASUS ROG Phone 3 |
|
---|---|
Prosesor |
3.1 GHz Qualcomm® Snapdragon™ 865 Plus 5G Mobile Platform with 7nm, 64-bit Octa-core Processor |
GPU |
Qualcomm® Adreno™ 650 |
UI |
Android™ 10 with ROG UI |
Layar |
6.59” 19.5:9 2340x1080 (391ppi) 144Hz/1ms AMOLED HDR10+ certified; 270Hz touch sampling rate, 25ms touch latency; 650 nits HBM brightness & 1000 nits peak brightness, 113% DCI-P3 Delta E <1%; 1.07 billion colors; 1,000,000:1 contrast ratio; Front 2.5D Corning® Gorilla® 6 Glass; TÜV Low Blue Light (Hardware Solution) and Flicker Reduced certifications for eye comfort; Capacitive touch panel with 10 points multi-touch (supports Glove touch) |
Penyimpanan |
LPDDR5/UFS3.1 8GB/128GB 12GB/256GB |
SD storage |
no SD-card reader; NTFS support for external HDD |
Sensor |
Accelerator, E-Compass, Proximity, Hall sensor*2, Ambient light sensor, in-display fingerprint sensor, Gyro, Ultrasonic sensors for AirTrigger 3 and grip press |
Kamera Utama |
64MP SONY IMX686 sensor, 0.8 µm pixel size – Quad Bayer technology with 16MP, 1.6 µm large effective pixel size, F1.8, 1/1.7” sensor, 2x1 OCL PDAF, LED flash |
Second Rear Camera |
13MP, 125˚ ultra-wide, F2.4, Real-time distortion correction, 11mm equivalent focal length in 35mm film camera |
Third Rear Camera |
5MP Macro, F2.0 |
Kamera Depan |
24MP, 0.9µm, Quad Bayer Technology, F2.0, 27mm equivalent focal length in 35mm film camera |
Video Recording |
8K (7680 by 4320) @ 30 fps (main rear camera) 4K (3840 by 2160) @ 30/60 fps (main rear camera), @ 30 fps (second rear camera) 1080p @ 30/60 fps; 720p @ 30 fps 3-axis electronic image stabilization for rear cameras Time Lapse (4K) Slow Motion video (4K @ 120 fps; 1080p @ 240/120 fps; 720p @ 480 fps) Take still photo while recording video |
Speaker |
Dual front-facing speakers with GameFX & Dirac HD Sound 7-magnet stereo speaker with dual NXP TFA9874 smart amplifier for louder, deeper and less distorted sound effect |
Audio Output |
Hi-Res audio 192kHz/24-bit standard (USB-C™ output) that is 4 times better than CD quality GameFX audio system for improved in-game audio experience New AudioWizard with multiple listening profiles tuned by Dirac |
Microphone |
Quad microphones with ASUS Noise Reduction Technology |
Wireless |
WLAN 802.11a/b/g/n/ac/ax 2.4 & 5GHz and Wi-Fi 6 2x2 MIMO, Bluetooth 5.1 Wi-Fi Direct support |
Navigasi |
GNSS support GPS(L1/L5), Glonass(L1), Galileo(E1/E5a), BeiDou(B1/B2a), QZSS(L1/L5) and NavIC(L5) |
SIM Cards |
Dual SIM dual standby Slot 1: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card Slot 2: 5G/4G/3G/2G Nano SIM card 5G+4G or 4G dual SIM dual standby support |
Data Rate |
Support EN-DC(6DL+FR1, 4DL+2FR1) FR1: DL up to 4.4Gbps / UL 542Mbps LTE 6CA DL Cat20 up to 2.0Gbps / UL Cat13 up to 150Mbps DC-HSPA+: DL 42Mbps / UL 5.76Mbps 4x4 MIMO and CA with 4x4 MIMO support |
Bands |
5G (Bands N1, N2, N3, N5, N28, N41, N66, N71, N77, N78, N79) FDD-LTE (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 12, 13, 17, 18, 19, 20, 25, 26, 28, 29, 30, 32, 66, 71) TD-LTE (Bands 34, 38, 39, 40, 41, 42, 48) WCDMA (Bands 1, 2, 3, 4, 5, 6, 8, 19) EDGE/GPRS/GSM (850, 900, 1800, 1900MHz) CDMA (Bands BC0) (CN and HK only) TD-SCDMA (Bands 34, 38) (CN and HK only) |
Interface |
Side-port: 48 pin Customized/Type C connector USB3.1 gen2/DP 1.4(4K)/Fast Charging (QC3.0+QC4.0/PD3.0) / Direct Charge Bottom-port: Type C connector USB2.0/Fast Charging (QC3.0/PD3.0)/Direct Charge |
NFC |
Support (Card mode support in power off) |
Sistem Operasi |
Android™ 10 |
Kapasitas Baterai |
6.000mAh |
Charger |
Output: 10V 3A, supports up to 30W QC4.0 / PD3.0 / Direct Charge adapter |
Dimensi |
171mm, 78mm, 9.85mm |
Bobot |
240 gram |
Varian Harga |
Rp9.999.000 (8GB RAM &128GB) Rp14.999.000 (12Gb RAM & 256GB) |
0 komentar:
Post a Comment