Sudah lebih dari setahun hidup dalam pandemi secara tak pasti mempengaruhi dunia kerja. Ada begitu banyak pekerjaan yang harus kehilangan omzet khususnya yang bekerja di sentra swasta. Perusahaan pun banyak yang merumahkan pekerjanya karena minimnya omzet sedangkan para freelance harus kehilangan begitu banyak pelanggan yang ketakutan akibat pandemi.
Problem pelik ini nyatanya sudah berlarut-larut, namun
buat pekerja kreatif membuat dirinya harus bisa bertahan dan menyesuaikan
dengan keadaan. Manusia punya sejumlah cara dalam mengakali itu semua, salah
satunya menghasilkan karya dari rumah. Apalagi bekerja dari rumah bermodalnya
perangkat komputer dan internet kencang sudah jadi tak masalah.
Malahan berkreasi dari rumah ibarat mengatur diri kita dalam memanajemen waktu. Memang selama bekerja di rumah banyak tantang terbesar terutama sahut-sahutan kasur yang memanggil. Namun dari itu semua bekerja di rumah membuat kita bisa memaksimalkan pekerjaan dan bahkan hobi.
Selaku makhluk sosial, manusia sangat butuh interaksi. Setiap harinya
manusia menganggap interaksi dengan manusia lainnya dalam menjalankan hidup. Itu
tidak masalah karena sudah ada beragam aplikasi teleconference, meeting
jadi lebih menghemat waktu. Urusan pekerjaan tinggal kirimkan via email, seakan
membentuk sebuah pola baru dalam urusan kerja.
Mobilitas bisa sedikit ditekan karena tujuannya menjaga kondisi sekitar
kembali kondusif. Bisa dibilang sejak tahun lalu waktu untuk mengaktualisasikan
diri dari rumah. Kemampuan apa saja yang ingin dikembangkan, yang selama ini
hanya sebatas wacana.
Surplus waktu yang lebih banyak kini bisa menambah kreativitas baru.
Sebagai seorang blogger yang aktif menulis selama ini pastinya hanya mengejar
tulisan yang sifatnya komersial saja. Nyata menjadi blogger harus membangun
insting dari banyak sisi termasuk sastra hingga beragam kreativitas menulis.
Yups… semenjak masa pandemi saya pun memperbaiki beragam kemampuan seperti
belajar banyak kemampuan grafis gambar yang lebih baik dan kemampuan public
speaking yang erat kaitannya dengan berbicara.
Selama ini banyak rapat yang harus terlibat dari moderator hingga menjadi
pemateri, oleh karena itu kemampuan speaking harus diperbaiki. Meskipun
tidak bertemu dengan klien atau peserta, namun penyampaian kurang baik bisa
jadi sesuatu yang buruk buat personal branding.
WFH, Kesempatan Mengasah Ilmu Baru dari Rumah
Kini dari WFH membuat kita bisa menambah skill baru dari rumah.
Sebagai blogger, seakan saya dituntut untuk selalu upgrade skill, bisa
editing foto dan video, menjalankan program dari level menengah hingga berat.
Melalui blogging juga saya menemukan orang-orang yang mempunyai
passion yang sama, selama ini mereka sibuk dengan dunianya masing-masing.
Saat semuanya harus kembali ke rumah, kala itulah pencarian orang yang satu visi dan passion berhasil diketemukan. Semuanya melalui aplikasi teleconference, mulai dari diskusi, berbagi tips hingga praktik bareng secara daring.
Memangnya bisa? Jelas bisa dong, manusia itu selalu punya cara kreatif
dalam berkarya. Toh… waktu yang disisihkan jadi lebih banyak dan tanpa gangguan
dan hiruk pikuk jalanan. Bisa dibilang pandemi dan WFH jadi trendsetter dalam
mengasah kemampuan baru.
Waktunya yang tepat dalam membiasakan habit baru namun juga skill baru, saat pandemi selesai dan bisa bertemu dengan teman dan keluarga. Kamu sudah punya segudang skill baru yang dulunya tak bisa kamu kuasai.
WFH dan Perangkat Pendukung Kerja tanpa Batas
Saat skill baru sudah berhasil dikembangkan, kini giliran bagaimana cara
mengimplementasikannya. Hal paling sederhana segera mempraktikkannya khusus
buat saya yang dekat dengan dunia menulis pastinya akan memanfaatkan skill
blogging. Apa itu penerapan SEO, teknik editing yang bagus, penggunaan
diksi dalam konten.
Nah… bila semuanya sudah cukup, kini giliran perangkat pendukungnya. Makin
bagus skill yang ada, makin terasa lengkap dengan perangkat yang bagus.
Pekerjaan jadi lebih cepat selesai dan sesuai dengan target. Perangkat itu
sudah pasti laptop, buat konten kreator seperti saya laptop adalah senjata
utama dalam bekerja.
Bagaimana tidak, blogger yang identik bekerja di depan laptop mengharuskan
idenya segera dituangkan dalam Office, kemudian langsung dipost dalam blognya.
Namun tak berhenti di situ, semuanya dilengkapi dengan gambar hasil olahan di
grafis.
Makin bagus dan bernilai dari dengan adanya kalimat-kalimat copywriting
yang mampu menarik minat para pembaca khususnya terkait review. Semua itu
ditutup dengan penerapan SEO agar tulisan bisa nangkring di halaman pertama Google.
Jelas bukan pekerjaan mudah, semua itu membutuhkan sebuah laptop yang
mendukung. Meskipun tidak harus mengandalkan performa terbaik, tapi yang
terpenting rela diajak lebur bekerja dan multitasking sudah lebih dari
cukup.
Stigma Laptop Berukuran Besar, Pasti berat dan Untuk Gaming
Trend yang sedang naik saat ini adalah laptop berukuran 13,3 atau 14”. Ukurannya yang ringkas membuat bentuk dari laptop ini menjadi primadona banyak pengguna laptop. Ukuran ini jadi standar wajib yang digunakan untuk laptop pekerja karena mudah dibawa dan masuk dalam tas.
Sedangkan laptop yang ukurannya besar di atas 15” tidak identik dengan
laptop pekerja. Ukuran yang besar malahan lebih identik dengan laptop gaming
atau pekerjaan berat yang minimal gerak. Makin besar ukuran layar otomatis
bobotnya pun berat bahkan di atas 2 kg.
Tahan dulu asumsi Anda mengenai pandangan laptop berukuran besar, karena
itu mungkin yang ditemukan 10 tahun lalu. Namun kini para produsen sadar bahwa
banyak dari segmen pekerja yang butuh laptop layar lebih luas dalam
mengakomodir membuka banyak tab dalam sekali kerja.
Untuk laptop berukuran kecil sudah pasti terlihat lebih kecil dan tidak
maksimal. Pada kondisi inilah laptop di atas 15” menang telak bahkan keunggulan
layar bisa mengalahkan bobotnya yang lebih jumbo. Lagian produsen laptop
kenamaan sudah memikirkan hal ini, laptop kini dibuat seramping mungkin bahkan
muat di tas sekalipun.
Kok bisa ya bisa muat dan bahkan enak dibawa-bawa?
Di era modern laptop makin bertransformasi menjadi lebih ramping dan ringan. Ukuran laptop 14” sedekade lalu bila dibandingkan dengan laptop 15,6” bisa jauh lebih tipis dan ringan. Memang satu sisi bobot yang besar sudah hal minus namun tidak dengan kapasitas baterai jadi lebih besar. Otomatis bisa digunakan skema lebih lama tanpa harus berdekatan dengan colokan.
Ini membuat segmen 15,6” menjadi sangat menarik, salah satu produsen yang
getol mengangkat hype tersebut adalah ASUS. Mereka sadar bahwa laptop
berlayar besar bukan hanya buat gamer tapi buat kreator yang siap menuangkan
idenya.
Satu hal lain yang sering disyukuri dari memiliki laptop berukuran besar
yaitu saat menikmati konten hiburan. Sudah pasti nilai plus ditambah dengan
audio speaker yang baik, sudah pasti ibarat layar Netflix berjalan. Seru
banget dah, bisa buat nonton bareng streaming!!
Menemukan Laptop Terbaik untuk WFH
Kondisi kini yang lebih banyak mengharuskan #Dirumahaja
sudah pasti mengharuskan WFH. Sudah pasti membutuhkan laptop yang menunjang
segala aktivitas yang erat kaitan dengan preferensi kerja. Sebagai blogger
sudah pasti ada sejumlah kualifikasi wajib yang harus dimiliki, agar pekerjaan
bisa selesai dengan optimal dan tentu saja menunjang segala kebutuhan hiburan.
Laptop bagus, hasil kerja jadi lebih bagus dan
pundi-pundi penghasilan yang didapatkan pun jadi tambah naik. Nah… alasan
itulah membuat saya ada 10 syarat sebuah laptop yang baik buat konten kreator, cekidot:
1. Dimensi Bentang Layar Luas
Laptop bagi konten kreator sudah pastinya punya layar
yang besar mendekati ukuran PC. Mereka
butuh layar berukuran besar jadi lebih mudah mengeksplorasikan pandangan
menjadi lebih detail. Minimal dengan layar 15,6” dirasa pas, mata pun tak
gampang lelah melihat objek di layar laptop.
Itu sudah mendukung Full HD 1080p dengan anti glare,
supaya tak terpengaruh dengan cahaya di luar yang mengganggu pemandangan
termasuk dari sudut mana pun. Sehingga nyaman di dalam maupun luar ruangan.
2. Keyboard Nyaman dan Travel Distance Sesuai
Keyboard yang nyaman dan empuk adalah nikmat tersendiri
dalam sebuah laptop. Salah saja membeli laptop hanya karena keyboardnya tidak
nyaman akan jadi penyesalan besar. Apalagi yang menggunakannya adalah seorang
blogger dan konten kreator, kiamat pun tiba. Pekerjaan jadi molor dan rentan
typo dalam mengetik. Lalu paling ekstrem jemari gampang lelah dan kapalan
akibat keyboard terlalu keras.
Bagi saya pribadi, laptop yang nyaman urusan keyboard
adalah yang punya travel distance yang sesuai. Umumnya di kisaran 1,4 mm
dan menjadi standar laptop umumnya. Belum lagi keyboardnya yang membal saat
diajak mengetik cepat dan tentu saja responsif cepat saat menulis dan tertera
di layar.
Hal tambahan lainnya yang dirasa cukup mendesak seperti
bisa diajak mengetik dalam kondisi remang-remang. Apalagi kondisi di rumah
tidak seterang kondisi di kantor, itu artinya diwajibkan punya backlit dengan
beberapa tingkatan sesuai tingkat kondisi yang digunakan.
3. Bobotnya Nan Ringkas
Laptop yang ditujukan oleh para konten kreator, urusan
bobot harus sangat ringan. Tujuannya adalah memudahkan proses mobilitas ke mana
pun. Bobotnya pun harus di bawah 2 kg, karena itu batas nyaman sebuah laptop portable.
Wajar punya berat seperti itu karena ukurannya yang besar
serta compact. Sehingga ada banyak barang lain yang muat di dalam tas
dan tidak membuat bahu pegal dalam jangka waktu lama. Apalagi saat era WFH
berakhir, kita ingin menjajal caffee terbaru, jangan sampai karena laptop berat
mengurungkan niat bekerja
4. Prosesor Gahar dan Efisien
Bak mesin yang mampu memacu kendaraan melaju dengan
cepat, prosesor jadi otak dari segala tindakan si laptop. Saya pun urusan ini
tidak main-main karena prosesor yang lambat akan menghambat laju kerja.
Dibutuhkan sekali prosesor terbaru yang mendukung aktivitas dalam menggarap
konten.
Salah satu pilihan yang menarik saat ini adalah dengan
adanya prosesor baru buatan Intel. Mereka menawarkan sesuatu yang baru untuk
para konten kreator. Ada dua kelas yang ditawarkan dari level Intel Celeron
untuk pekerjaan ringan dan pekerjaan menengah dengan Intel Core i3 dan Intel
Core i5
5. Baterai Mampu Bertahan Lama
Baterai ibarat nyawa sebuah laptop, makin lama ia bisa
bertahan jauh dari colokan adapter dan daya listrik di stok kontak, maka makin
efisien si laptop bekerja. Laptop yang ditujukan buat konten kreator, sudah
pasti akan ada banyak waktu yang dihabiskan menatapnya. Rata-rata bisa bertahan
di atas ± 5 jam untuk penggunaan ringan dan sedang.
Waktu tersebut sudah cukup memenuhi segala kebutuhan
tersebut dengan optimal. Kemudian kemampuan pengisian daya cepat sehingga bisa
digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pepatah laptop konten kreator: Isi
daya sebentar dan gunakan sepuasnya.
6. Kualitas Webcam Memadai buat Teleconference
Masa WFH seperti sekarang mengharuskan berbagai aktivitas
dilakukan dengan daring, dari ketemu dengan klien, peserta pelatihan hingga
sampai ke pacaran online. Kualitas webcam yang biasa-biasa saja membuat
hasil perekaman dan pengambilan gambar jadi buram.
Banyak kreator mengakali hal tersebut dengan menambahkan webcam
eksternal sebagai aksesoris tambahan agar kualitas gambar jadi meningkat. Bagi
saya pribadi, di laptop idaman hal ini tak boleh terjadi. Bagaimana nasibnya
bila ketemu klien namun gambar yang dihasilkan hasil VGA dan hasilnya buram.
Untuk itu, pilihan laptop idaman punya webcam yang di
atas kualitas VGA sehingga membuat kesan kreator profesional. Faktor penunjang
inilah yang membuat saat menyampaikan presentasi mampu menghasilkan gambar
terbaik.
7. RAM Mendukung Multitasking Data
proses pembuatan konten dan proses komputasi harian
membutuh RAM besar. Selain prosesor yang terbaik di kelas, harus ada RAM
memadai. Minimal sekali adalah RAM 8GB dengan DDR4 yang bisa diugrade. Ini akan
meningkat performa tambahan.
Harus adanya kartu grafis diskrit NVIDIA, minimal adalah
Intel UHD Graphics di kelas low end dan GeForce MX330 dalam pekerjaan
komputasi sedang. Ini mampu mendukung pekerjaan yang mengharuskan banyak tab
dan minim dengan lag serta troubleshoorting.
8. Kapasitas Penyimpanan Jumbo dan Optional
Kapasitas pun jadi pertimbangan memilih laptop, ukuran
yang besar dan cepat jadi perhitungan. Salah satunya dengan menggunakan HDD,
sedangkan SSD punya ukuran lebih kecil namun proses transfer lebih cepat. Artinya
ada dua opsi yang bisa dipilih dalam mengolah data dan menyimpan data dalam
laptop.
Saya punya banyak data yang harus disimpan dan dalam
menyimpan lebih menyukai disimpan di internal HDD laptop dibandingkan di HDD
eksternal. Wajar buat untuk saat ini ukurannya adalah 1TB. Serta ada ruang
kosong yang tersedia untuk slot SSD dalam proses booting terasa lebih
cepat.
9. Konektivitas Mendukung segala Percolokan
Laptop berukuran besar masih memilih sejumlah perangkat
yang dibutuhkan para konten kreator. Banyak laptop berukuran kecil yang sudah
menyunat fitur tersebut sehingga membuta pengguna harus membawa doggle ke
mana pun.
Andai saja doggle ketinggalan di rumah atau
hilang, itu jadi petaka besar dalam transfer data. Konektivitas super lengkap
ratanya memang dianggap ketinggalan zaman, tapi nyatanya untuk kepraktisan
kerja jadi nomor satu.
Beragam perangkat yang wajib masih ada mulai dari USB
Type-A, USB Type-C, HDMI, Combo Audio Jack, dan Micro SD card reader. Fix dah…
kalo semua itu ada, kreator senangnya minta ampun, bisa dibilang paket lengkap
dari sebuah laptop.
10. Terkoneksi Lintas Perangkat
Bagi saya, sebuah laptop haruslah sudah mendukung koneksi
dengan sejumlah perangkat terutama smartphone. Koneksi ini bisa menjadi layar
kedua dan membuat pengguna tidak harus membuka laptop dan smartphone dalam satu
waktu.
Selain itu laptop yang punya fitur ini bisa memindahkan data dengan cepat tanpa harus menggunakan kabel data. Ini membuat sinkronisasi perangkat laptop dan smartphone bisa berjalan berdampingan. Sisi baiknya pekerjaan yang mengharuskan transfer data jadi lebih mudah dan cepat. Asyik bukan fitur ini, bagi saya sebuah laptop idaman harus punya fitur killer ini.
Nah… melihat 10 impian yang diinginkan dari sebuah laptop
yang memenuhi segala kriteria tersebut ternyata sulit. Apalagi ditambah lagi
dengan harga yang terjangkau, harus diketahui saat pandemi segala benda
elektronik khususnya laptop melambung tinggi karena permintaan yang cukup
tinggi.
Bila ada produsen laptop yang bisa menawarkan 10 kriteria tersebut pastinya cukup berani. Apalagi di tengah kondisi tak menentu seperti ini membuat tidak semua orang punya keuangan yang cukup baik. Harga yang bersahabat untuk diajak bekerja kreatif.
Brand yang berani tersebut itu adalah ASUS, melalui
produk anyarnya yaitu ASUS VivoBook A516. Memberikan jawaban buat para
WFH yang tepat bisa bekerja optimal dan tentu saja dengan segudang fitur
menarik yang ditawarkan. Ada sejumlah teknologi dan fitur yang disematkan dari
perangkat berlayar 15’6” tersebut, memanjakan pengguna khususnya kreator.
Desain Ringkas dan Punya Tenaga Menggigit
ASUS VivoBook A516
merupakan laptop yang dirancang sebagai perangkat andalan bagi semua kalangan.
Selain memiliki fitur dan teknologi terkini, laptop ini juga dibekali
konfigurasi spesifikasi yang dapat memenuhi kebutuhan berbagai kalangan
penggunanya. Untuk kebutuhan bekerja atau bermain, ASUS VivoBook A516 merupakan
laptop yang memberikan kinerja dan visual imersif berkat ukuran layar yang
lebih besar.
Laptop modern dengan konsep mobilitas tinggi dan
mengusung layar berukuran besar. Itulah mengapa ASUS VivoBook A516 tetap hadir
dengan bodi yang ringkas dan ringan. Bobotnya hanya 1,8 kg dan ketebalannya
hanya 19.9 mm membuat laptop ini tetap mudah untuk dibawa bepergian. Bahkan
charger pun dirancang sangat ringkas agar mudah dimasukkan ke berbagai
kompartemen di tas.
Buat seorang konten kreator seperti saya, ada banyak
keperluan dan skema kerja mengandalkan performa ngebut. Proses mengolah data
dalam banyak tab tanpa lag termasuk juga beragam aplikasi yang terkait
dengan profesi blogger. Ini jadi alasan sebuah laptop yang mampu
menunjang segala kebutuhan tersebut dengan optimal.
Hadirnya ASUS Vivobook 15 A516 yang sudah
dilengkapi dengan prosesor hingga 10th Gen Intel Core
yang memiliki konfigurasi 4 core dan 8 thread, serta boost clock
hingga 3,6GHz. Adanya konfigurasi yang ditawarkan oleh ASUS VivoBook A516
sangat mumpuni dalam pekerjaan sehari-hari yang terkait office, browsing internet
hingga menikmati konten di kala senggang.
Laptop
dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa
dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light,
laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya.
Konektivitas Wi-Fi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih
cepat dibanding generasi sebelumnya.
Pada sejumlah varian VivoBook A516 ditenagai oleh
NVIDIA GeForce MX330 untuk pengguna yang membutuhkan performa grafis ekstra.
Kehadiran NVIDIA GeForce MX330 mendukung berbagai aplikasi yang membutuhkan
performa grafis ekstra seperti aplikasi editing foto, video hingga game kasual.
Ibaratnya work hard play hard dalam balance for life.
Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena
mereka memang berbeda. Menggunakan solid-state drive (SSD) dan teknologi
terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang
cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih
senang saat bepergian dengan PC modern.
Ini sangat membutuhkan penyimpanan yang lega tapi punya
proses booting yang cepat. Kombinasi yang diberikan ASUS sangat menarik
yaitu HDD dan SDD bertugas saling melengkapi. Adanya SSD M.2 SATA3 berkapasitas
256GB dan HDD berkapasitas 1TB 5400rpm pada versi Intel Core i5. Sedangkan pada
versi Celeron tersedia slot SSD M2 yang bisa ditambahkan sendiri hingga
kapasitas 1TB.
Kualitas layar yang lebar dan jernih
Ukuran ASUS Vivobook 15 A516 adalah 15,6”, pihak ASUS
punya cara sendiri dalam penamaan seri laptopnya dari kode setelah huruf A dan
angka 5. A menandakan bahwa ini adalah varian Vivobook, sedangkan kode 5
setelahnya yang berarti sudah disematkan layar berukuran 15,6”. Bagi saya, ukuran
yang besar akan memudahkan proses mengedit jadi lebih lancar dan gampang.
Tak ketinggalan, ASUS Vivobook A516 memiliki kualitas
layar FHD dengan rasio 16:9 dan resolusi 1920x1080 piksel. Layar FHD adalah
standar wajib yang harus disematkan dan ASUS sudah menyematkan pada produknya.
Ini membuat reproduksi konten terlihat jernih dan jelas terutama pada sejumlah
kondisi.
Ada juga fitur Wide-View Technology yang mampu
menghasilkan gambar sangat baik hingga sudut 178°. Dukungan layar dengan 200
Nits dan sudah ada anti glare saat digunakan di luar ruangan dengan
intensitas cahaya outdoor yang relatif tinggi.
ASUS VivoBook A516 memiliki bodi yang lebih ringkas dibandingkan dengan laptop 15 inci pada umumnya adalah berkat teknologi NanoEdge Display. Alhasil memiliki screen-to-body rasio hingga 83%. Seakan ukurannya ringkas dan terlihat setara dengan laptop 14 inci yang masih menggunakan bezel tebal.
Bagi saya, colokan sangat penting karena akan membantu
daya pada laptop. Meskipun hemat baterai, ada teknologi Fast Charging
yang membantu proses pengisi baterai dalam waktu cepat. Hanya dibutuhkan waktu
49 menit untuk mengisi daya dari 0% hingga 60% dengan daya tahan 3 kali lebih
lama.
Waktu tersebut sangat singkat ditambah lagi dengan jangka
waktu penggunaan yang relatif panjang. Dukungan ini seakan tidak perlu khawatir
andai saja jauh dari colokan. Pepatah yang tepat, isi daya sekejap, gunakan
sepuasnya.
Akan sia-sia andai laptop tersebut tidak punya audio yang begitu lantang dan menggelegar. ASUS sudah membekalinya dengan teknologi SonicMaster dalam audionya. kombinasi ICEpower. Software ini sangat ampuh dalam peningkatan audio cerdas secara menyeluruh pada laptop ASUS Vivobook 15 A516.
Jadi tak perlu khawatir tanpa perangkat audio tambahan karena speakernya sudah cukup nyaring dan nendang. Bahkan kombinasi ini membuat kualitasnya tidak berkurang, apalagi SonicMaster sejak dulu menjadi andalan ASUS pada segmen mainstream laptop milik mereka.
Mendukung Berbagai Skema
Pekerjaan dengan Keyboard Empuk
Profesi Blogger yang sering memacu adrenalin dengan
membuat kerjaannya jelang waktu tenggat. ASUS sadar bahwa keyboard jadi aset
berharga buat penggunanya, alasannya itulah yang membuat mereka mengembangkan
sejumlah teknologi kekinian.
ASUS VivoBook A516 dibekali dengan keyboard
full-size yang telah dilengkapi backlit, membuat laptop ini tetap
dapat digunakan meski dalam kondisi gelap. Keyboardnya didesain secara
ergonomis dan lebih kokoh. Setiap tombol memiliki key travel sejauh
1,4mm yang sangat ideal untuk mengetik bahkan dalam waktu lama. Sudah termasuk tersedianya page up dan page down untuk memudahkan
scroll data.
Urusan keamanan dan daya tahan juga perhatikan, total ada tiga proteksi yang diberikan dan menjadi garansi kenyamanan buat siapa pun pengguna. Teknologi yang dihadirkan terdiri dari E-A-R HDD Protection dalam perlindungan dalam menyerap getaran.
Selama mengetik cepat sudah pasti HDD bisa bergetar cukup
hebat dan bisa saja membuat proses komputasi terganggu. Hadirnya fitur tersebut
bisa menghindari HDD damage terutama digunakan di kondisi ekstrem,
misalnya menggunakan laptop saat di kendaraan yang sedang bergerak atau pada
meja yang tak rata.
Selanjutnya ada Reinforced Chassis yang berguna
dalam memberikan kekakuan struktural dan memperkuat engsel laptop saat
mengetik. Jadi layar laptop tidak akan berguncang saat mengetik cepat dan
membuat layar tetap stabil.
Terakhir tentu saja Reinforced Lid yang berguna
sebagai pelindung pada bagian sisi samping dari laptop. ASUS sudah
menyematkannya, sehingga ini bisa mengurangi getaran yang terjadi pada layar.
Buat orang yang ceroboh seperti saya yang sering menaruh tas sembarangan secara
tak langsung bisa merusak bagian sisi laptop. Adanya fitur ini secara tak
langsung bisa membuat damage pada layar bisa berkurang drastis.
Selain itu fitur ini membuat layar tidak mudah goyang bila digunakan di outdoor yang bersinggungan dengan tiupan angin. Laptop yang tak punya perlindungan ini pastinya layar bergetar hebat, makin banyak getaran berdampak pada layar. ASUS sadar bahwa layar adalah aset yang sangat berharga dari sebuah laptop
Urusan software security, ASUS VivoBook
A516 juga telah dilengkapi dengan keamanan biometrik melalui fingerprint sensor.
Fitur ini memudahkan pengguna dapat masuk ke dalam sistem Windows 10 Home
melalui Windows Hello. Sudah tidak zaman lagi masukkan password, kini
era fingerprint dong!
Teleconference dan
Konektivitas Penunjang Aktivitas WFH
ASUS telah membekali VivoBook A516 dengan satu
kamera sehingga laptop ini sudah bisa diandalkan sebagai perangkat untuk
bekerja atau belajar di rumah. Inilah yang saya harapkan saat bertemu dengan
klien dan melakukan presentasi kerja, kualitas perekaman video baik sehingga
tidak perlu malu buat mengaktifkan mode webcam pada laptop.
Kemudian ASUS VivoBook A516 dibekali dengan
serangkaian fitur konektivitas mulai dari port USB Type-C, USB Type-A,
HDMI, serta combo audio jack. Nah… di sisi konektivitas nirkabel,
VivoBook A516 dibekali dengan Wi-Fi 5 dengan 802.11ac untuk terhubung dengan
jaringan internet dan streaming video perekaman teleconference.
Termasuk sudah ada Bluetooth 4.1 sehingga penggunanya dapat menghubungkan
berbagai aksesori nirkabel.
Dukungan Microsoft Office dan Link to MyASUS
Bagi pekerjaan yang bergelut dengan Office, pastinya
Microsoft Office haruslah ada apalagi sudah tersedia secara gratis. Untuk bisa
mendapatkan Office asli harus merogoh kocek yang dalam, namun kini ASUS sudah
menyediakannya pada seri ASUS VivoBook A516.
“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap sudah
termasuk Microsoft Office Home and Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap
berupa Word, Excel, dan PowerPoint seakan memberikan semua fungsi yang
dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya.
Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat
memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai.
Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli. Software akan terus mendapatkan
pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data
Anda.”
Satu lagi kelebihan VivoBook A516 adalah hadirnya Link to
MyASUS, sebuah aplikasi bawaan yang merupakan pusat kontrol untuk laptop ini.
Melalui MyASUS, pengguna VivoBook A516 dapat memantau status laptopnya
sekaligus melakukan troubleshooting terhadap aplikasi yang error.
Link to MyASUS juga menyediakan fasilitas agar
penggunanya dapat memindai sistem laptop, menemukan masalah, dan memperbaikinya
secara otomatis. Tidak hanya itu, MyASUS juga dapat memperlihatkan status
garansi perangkat serta fasilitas untuk menghubungi layanan konsumen ASUS.
Ada salah satu fitur menarik dari MyASUS bernama Link to
MyASUS. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk menghubungkan ponselnya.
Memangnya bagaimana cara menggunakannya bagaimana?
Cukup dengan menghubungkan smartphone Anda dengan ASUS
VivoBook A516 dan nantinya akan ada notifikasi bahwa perangkatnya sudah
berhasil terhubung.
Link to MyASUS memiliki beberapa fungsi mulai dari
menampilkan pesan dan notifikasi dari smartphone ke layar laptop, melakukan
panggilan telepon langsung dari laptop, hingga membuat smartphone menjadi layar
kedua untuk laptop. termasuk fitur dalam berbagi file secara instan antara
laptop dengan smartphone yang menghemat waktu kerja.
Buat konten kreator seperti saya ini ibarat aplikasi killer
yang terlihat sederhana namun banyak fungsi. Bayangkan saja, ingin memindahkan
data dari smartphone namun tidak membawa kabel data atau tidak adanya MicroSD.
Mau tak mau data harus dikirimkan ke drive online lalu baru kirim ke
laptop itu saja membutuhkan Wi-Fi, bila tak ada koneksi petaka lain muncul.
Adanya Link to MyASUS memudahkan lintas platform yang dulunya begitu sulit jadi
begitu mudah.
Kesimpulan
Akhir
Segala penjabaran di atas menggambarkan bahwa laptop ASUS
Vivobook
A516 menyasar para konten kreator dengan segudang fitur premium di
dalamnya. Bentang layar yang lebar 15,6“ memberikan proses kerja jadi lebih
mudah dan luas. Semua itu ditopang dengan gabungan prosesor Intel Core
i5-1035G1 yang memiliki konfigurasi 4 core serta 8 thread, serta
kemampuan boost clock hingga 3,6GHz.
Bobotnya pun ringan sehingga memudah proses mobilitas,
dan adanya perpaduan warna menarik yaitu Transparent Silver dan Slate
Grey. Buat para konten kreator jadi laptop yang sangat tepat menunjang
semuanya. Bisa diajak bekerja secara optimal, menikmati konten hiburan di kala
senggang hingga urusan game casual saat bosan.
Tentu saja ASUS memberikan pilihan menarik dengan baterai
yang mampu bertahan lama untuk pemakaian bekerja dan menikmati konten. Serta
dukungan Webcam yang menunjang aktivitas terkait dengan teleconference dan
aktivitas presentasi secara online.
Segala kebutuhan tersebut bisa diakomodir dengan
maksimal, tentu dengan berbagai konektivitas dan fitur Link to MyASUS. Ini mampu
menghubungkan perangkat smartphone Anda bisa terhubung dengan laptop sehingga
memudahkan proses transfer cepat tanpa kabel.
Semoga saja postingan ini bermanfaat dan saatnya kita kembangkan bakat kita dan kini adalah waktunya. Harus diingat, karena tidak ada yang tahu mana peluang atau bakat tertentu membuat kita jadi orang besar di masa depan. Have a nice days guys
0 komentar:
Post a Comment