Mengonsumsi
obat merupakan salah satu upaya yang dilakukan saat seseorang sedang mengidap
penyakit tertentu. Tidak jarang obat yang diresepkan pada orang tersebut pun
memiliki dosis yang cukup keras bahkan penggunaan dari obat tersebut pun
dibatasi dan hanya bisa dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.
Dari sekian banyak obat yang tergolong ke dalam obat keras salah satunya yaitu Dexamethasone yang merupakan obat yang biasa digunakan untuk mengobati masalah peradangan, pembengkakan di area tiroid, radang sendi, alergi, masalah pernafasan, masalah kulit, bahkan sampai masalah ginjal.
Penggunaan
obat Dexamethasone ini harus sesuai dengan resep dan arahan dari dokter terkait
karena dosisnya tidak boleh sembarangan. Bahkan di situasi pandemi seperti saat
ini obat Dexamethasone ini juga dipercaya dapat membantu meringankan indikasi
penyakit Covid 19 bahkan yang sudah pada tahap parah sekalipun.
Namun
ternyata ada banyaknya manfaat penggunaan obat ini terdapat beberapa
pertimbangan yang harus dipertimbangkan seperti usia penggunanya, kondisi
Kesehatan, tingkat kerentanan penyakit yang diderita, dan juga reaksi yang
diberikan tubuh terhadap jenis obat sejenisnya karena obat ini merupakan obat
keras.
Beberapa
hal di atas harus dipertimbangkan terlebih dahulu agar nantinya penggunaan
dosis obat ini tidak menjadi berlebihan dan justru malah menimbulkan efek
samping yang lainnya. Pemberian obat Dexamethasone ini juga harus diberikan
secara bertahap dosisnya agar tubuh bisa menyesuaikan terlebih dahulu.
Begitu pun
halnya jika ternyata pemberian obat ini menimbulkan reaksi yang berlawanan maka
obat ini harus dihentikan dengan cara memberikan pengurangan dosis secara
perlahan agar mencegah efek samping penarikan obat yang akan membuat virus
ataupun tubuh kita kebal terhadap jenis obat seperti Dexamethasone ini.
Saat
melakukan pemberhentian obat Dexamethasone ini juga Anda perlu berhati-hati
terutama jika Anda sedang dalam kondisi jantung yang bermasalah, tekanan darah
tinggi, lambung yang bermasalah, infeksi jamur, masalah penglihatan, TBC,
Diabetes, hamil atau menyusui, bahkan baru beres di vaksin.
Obat dexamethasone
ini merupakan obat steroid sehingga penggunaan obat ini akan mempengaruhi daya
tahan tubuh dan membuat orang jadi lebih mudah terkena infeksi lainnya. Bahkan
kemungkinan terburuknya dapat menyebabkan jenis infeksi atau virus lainnya yang
pernah ada di tubuh Anda menjadi aktif kembali.
Ada baiknya
sebelum meminum obat jenis Dexamethasone ini Anda melakukan konsultasi dengan
dokter di rumah sakit dan memberi tahu detail kondisi Anda saat ini dan juga
riwayat penyakit infeksi yang pernah dialami dalam kurun waktu 1 tahun terakhir
agar menghindari efek munculnya infeksi lama yang sudah pernah diobati.
Mengonsumsi
obat Dexamethasone ini juga dapat menimbulkan beberapa efek samping di antaranya
seperti terjadinya pembengkakan di beberapa bagian tubuh, nafsu makan yang
meningkat, gangguan suasana hati, gangguan tidur, ruam-ruam pada kulit, pusing
dan sakit kepala, mual, muntah, bahkan perubahan siklus menstruasi.
Jika Anda mengalami
hal tersebut secara berlebihan ada baiknya Anda berkonsultasi lagi dengan
dokter terkait supaya bisa segera menangani efek samping tersebut. Jika efek
samping tersebut diabaikan namun konsumsi obat Dexamathasone ini tetap
dilanjutkan maka ditakutkan akan menimbulkan efek yang lebih fatal lagi pada
tubuh.
Pada
dasarnya reaksi tubuh seseorang terhadap efek penggunaan obat-obatan keras
berbeda-beda, selama reaksi tersebut tidak mengganggu maka penggunaan obat
tersebut dapat diteruskan sesuai dosis yang dianjurkan.
Semoga
informasi di atas dapat bermanfaat dan menghibur kalian semua, Have a Nice Days
0 komentar:
Post a Comment