Sebuah laptop jadi
cerminan seorang dalam membangun personal branding. Apa yang digunakan mencerminkan
jati dirinya dalam bekerja.
Sebagai seorang yang seharinya bergelut dengan pekerjaan kantor. Jelas sekali laptop jadi alat tempur terdepan dalam bekerja. Bisa dibilang kekasih sebenarnya, wujudnya adalah persegi panjang yang tipis dan bisa dijinjing ke mana-mana. Ia selalu saya bawa ke mana pun ke dalam ransel.
Si laptop selalu bersama
bahan pekerjaan di dalam ransel. Meskipun malam harinya bahu merasakan lelah
memikul seharian. Perasaan saya saat keluar tanpa laptop seakan hampa, saat ada
ide yang ingin dieksekusi kadang terlewat begitu saja. Bila laptop ada, ia bisa
langsung eksekusi meskipun sedang dalam perjalanan.
Memang, sebenarnya ada
gawai lainnya yang bisa menggantikan sementara, hanya saja laptop jadi solusi
penuntas kerja. Jelas laptop yang bisa diajak multitasking ke mana pun itu. Jadi
wajar laptop terbaik punya harga lebih mahal dan ini seakan menyadarkan bahwa:
Semakin bagus laptop yang dimiliki, semakin besar potensi yang bisa
dilahirkan dari gawai satu ini.
Saya mengambil konsep
investasi pada sebuah benda. Tak semuanya investasi dikaitkan dengan harta
benda atau surat berharga. Namun bisa saja investasi adalah bagaimana kita
mengasah kemampuan yang dimiliki oleh tubuh dan kemudian ditambah dengan
perangkat paling mutakhir.
Contohnya saja seorang konten
kreator, kombinasi perangkat yang baik dan ditunjang dengan ide yang segar jadi
kombinasi yang tepat. Kita bisa satu langkah lebih cepat dan bahkan bisa berinovasi
lebih. Makanya laptop yang bagus akan mendukung kegiatan multitasking.
Pekerjaan Multitasking yang Berkutat dengan Laptop
Jelas saja, sebagai
seorang yang banyak berkutat dengan membuat konten. Top aplikasi yang paling
banyak saya buka adalah keluarga Office. Word berguna membuat laporan, konten
di blog, dan seabrek tugas kerja lainnya.
Lanjut dengan beragam tabel
excel dengan berbagai perhitungan matematika dan rumus kolom. Saat bertemu
dengan klien, ada banyak Powerpoint dengan beragam slide yang mampu memberi
impresi pada klien.
Itu baru pekerjaan, kini lanjut ke namanya hobi. Dalam hidup saya membagikan 3 fase waktu. Pertama 8 jam waktu buat bekerja, Kedua 8 jam untuk mengasah kemampuan dan relaksasi diri, dan Ketiga sekaligus terakhir adalah 8 jam waktu istirahat dan beribadah.
Di dalam hobi saya menuangkan banyak hal, paling rutin tentunya adalah menulis. Bisa dibilang bahwa, menulis adalah wujud shortcut buat jadi seorang penulis. Saat ini yang menjadi penulis dianggap mulai ketinggalan karena sudah banyak AI yang bisa menggantikannya. Namun seni dalam menulis setiap orang berbeda dan AI tidak bisa menggantikannya.
Itulah mengapa dalam
sebuah laptop, keyboard adalah area paling luas selain dari layar. Ia adalah
area dalam berkreasi dan menulis sembari memainkan tuts keyboard adalah seni.
Tentunya laptop terbaik diciptakan untuk memberikan pengalaman mengetik yang
nyaman dan renyah.
Ada banyak shortcut yang
bisa keyboard berikan dan fungsi ini jelas sangat dimaksimalkan dalam bekerja
ala multitasking. Tentunya ada bagian lainnya yang tak kalah penting, yaitu
touchpad yang responsif dan memberikan pengalaman menawan tanpa harus membawa
mouse.
Idaman dari Sebuah Laptop, Menunjang Kegiatan Multitasking
Saya punya standar sebuah laptop idaman. Tak perlu banyak, cukup tiga syarat saja, sedangkan lainnya sebagai penunjang. Pertama adalah ia punya kualitas layar yang baik, Kedua adalah bentuknya yang ringkas, dan terakhir adalah prosesor yang ngebut diajak multitasking.
Syarat ini jelas menggambarkan bahwa laptop idaman saya ada sebuah
ultrabook. Kualifikasi ini jelas sangat mendukung beragam kegiatan dan mobilitas.
Nah.. di sini tergambar bahwasanya: branding seorang pekerja kantoran yang saya
bangun pada klien dari laptop yang digunakan.
Perangkat pendukung lainnya adalah kulitas dari perekaman kamera yang
baik saat digunakan saat kondisi zoom.
Adanya fitur AI noise-cancelling yang memungkinkan suara bising bisa diredam
saat proses meeting online. Termasuk port USB Type-C
Thunderbolt 4 yang memudahkan
transfer data cepat.
Membangun Personal Branding Diri dari Lenovo Yoga 9i
Lenovo Indonesia jelas mengakomodir segala kebutuhan produktivitas dan multitasking.
Bagi saya Laptop terbaik dari Lenovo yang tepat buat saya adalah produk
anyarnya yaitu Lenovo Yoga 9i. Bentuknya yang 2 in 1 konvertibel yang bisa
digunakan dalam 4 mode.
Bicara urusan layar, tentunya laptop terbaik kelas bisnis Lenovo ini sudah dibekali dengan 4K OLED dengan VESA Certified DisplayHDR True Black 500 dan Dolby Vision™, dengan 400 nits. Konten HDR jelas sangat nikmat buat dilihat di layar tipe ini yang sudah 100% DCI-P3.
Tentunya dengan adanya Notch yang memudahkan proses membuka dari sebuah
laptop, saat ini banyak laptop yang menjadi makin tipis namun sulit dibuka.
Lenovo sadar fungsi Notch sangat membantu dalam membuka laptop. Jelas ini sebuah Unleash Limitless Possibilities dari Lenovo
Bicara urusana dimensi yang
diberikan juga tergolong baru karena dengan rasio 16:10. Rasio ini sangat membantu
buat bekerja dalam membuat dua tab secara langsung dan tentunya secara
multimedia. Makin lengkap dengan adanya speaker Bowers & Wilkins
yang jumlahnya ada 4 buah sehingga suaranya jadi menggelegar.
Daya Tahan
Militer dari Sebuah Laptop
Bergerak itu identik dengan guncangan, artinya ada banyak peluang sebuah
laptop yang dijinjing atau dimasukkan di dalam ransel berguncang hebat.
Kualitas yang tak dibekali proteksi ini jelas sangat berbahaya. Bisa saja saat
sampai tujuan ada bagian laptop yang rusak.
Proteksi terbaik saat ini adalah US Military Grade (MIL-STD 810H). Pada Lenovo
Yoga 9i telah dibekali sebanyak 21 uji ketahanan yang paling umum diterima dari
sebuah laptop. Kondisi paling sering dialami sebuah laptop adalah guncangan.
Tak perlu khawatir karena sudah menggunakan PCIe SSD yang memiliki performa
tinggi serta kapasitas ekstra lega yaitu hingga 1TB. Tentunya dengan racikan
RAM besar hingga kapasitas 16GB.
Rasa aman lainnya dalam kemampuan privasi yang tak main-main dari pengamanan
dari webcam yang Lenovo beri nama Webcam privacy shutter dan dari pengamanan
wajah dengan Facial recognition login
Jeroan Ngebut dari Generasi Terbaru
Urusan jeroan, Lenovo Yoga 9i tak mau main-main. Pada balik bodinya sudah tertanam Intel Core Generasi ke 13 dengan 12-Core di dalamnya dan sudah memenuhi sertifikasi EVO. Serta sudah ada Intel® Iris® Xe yang mendukung proses grafis.
Satu aspek yang saya rasa penting adalah kualitas dari jeroan yang ngebut
adalah tetap adem saat digunakan dan hemat daya. Lenovo Yoga 9i bisa bertahan
lebih dari 12 jam, artinya sekali pengisian sudah termasuk dalam 8 jam bekerja
dan separuh waktu buat hobi.
Lenovo sudah dibekali dengan Windows 11 Home yang tentunya upgradable. Termasuk dukungan office yang bisa digunakan seumur hidup. Saya yang jadi pekerja kantoran sangat terbantu dalam hal ini terutama dalam mengerjakan tugas sehari-hari.
Itulah kriteria laptop impian saya. Satu yang harus digarisbawahi, laptop
impian dan idaman seseorang jelas berbeda dan semua sesuai kebutuhan. Tentunya
dukungan apa yang ia dibutuhkan. Bagi saya dan harapan saya, laptop impian saat
ini adalah Lenovo Yoga 9i yang merupakan Inovasi Lenovo yang memberikan nilai kebutuhan dan tentunya
gaya.
Semoga tulisan ini bisa menginspirasi kita semua dan akhir kata Have a Nice Days. Artikel ini diikutsertakan dalam Unleash Limitless Possibilities Blog Contest dari Lenovo.
0 komentar:
Post a Comment