Bertakhta terlalu lama ibarat sebuah pohon tinggi, akan banyak akan angin yang menerpa saat berada di puncak
Pameran Computex di Juni 2018 menjadi tonggak sejarah besar gaming phone. Sejak pertama kali diperkenalkan hampir enam tahun silam. Pada Computex 2018 yang digelar di Taipei, Taiwan, ASUS memperkenalkan ROG Phone sebagai "Smartphone Gaming Android Pertama di Dunia".
Ini menjadi tonggak sejarah karena sebelumnya belum ada vendor besar yang benar-benar fokus mengembangkan smartphone khusus untuk gaming. Tentu saja itu bukanlah waktu yang singkat, ada banyak pesaing serupa yang menciptakan produk serupanya, tetap saja ASUS ROG Phone nama pertama saat mendengarkan ponsel yang khusus ditujukan buat gaming.
Dunia gaming ibarat sebuah dunia kompetisi, selalu saja
ada top leader yang siap memimpin atau bahkan tersalip lalu terlupakan dalam
waktu sekejap. Menciptakan produk terbaik saja tidak cukup, ada banyak
tantangan yang harus dihadapi ke depan saat pesaing makin berkembang.
Awal mulanya, ASUS kala melihat bahwa dunia game di masa
depan akhir cukup kompetitif melalui gawai. Selama ini, gaming hanya didominasi
oleh tiga segmentasi: konsol, PC dan tentu saja laptop. Masih belum banyak
pabrikan yang berani turun ke dunia gaming phone.
Masa itu superioritas PC dan konsol masih sangat kuat,
laptop gaming pun beratnya masih sebesar gaban. Boro-boro mikirin buat ponsel
gaming yang powerfull buat diajak gaming. Ponsel hanya digunakan sebagai alat
koordinasi, meskipun punya spek gahar. Itu saja ia tidak mampu bersaing kuat di
lini gaming.
Kehadiran ASUS ROG Phone di tahun 2018 menjadi bukti, segmentasi ponsel gaming akan meledak di masa depan. Menjadi top leader nyata tak mudah, ada banyak tekanan dan harapan terutama saat produk ROG Phone sangat digandrungi oleh gamer. Satu sisi menguntungkan namun di sisi lain, ada banyak yang siap mengintai peluang. Menganalisis segala kelemahan yang dimiliki dan membuat produk Anti tesis yang mampu mengalahkan top leader.
Tak hanya itu saja, para kompetitor akan mencari cara
baru untuk mengalahkan juara yang sedang berkuasa. Hal ini mendorong juara
untuk terus-menerus beradaptasi dan mengembangkan strategi baru untuk tetap
bersaing di puncak. Proses penyesuaian ini dapat memakan waktu dan sumber daya,
dan tidak jarang mengharuskan juara untuk keluar dari zona nyaman mereka.
Di sini kompetisi makin ketat, apalagi seiring berjalannya waktu, pesaing-pesaing lainnya juga akan terus berkembang dan meningkatkan kemampuan mereka. Ini berarti bahwa setiap kali seorang juara berhasil mempertahankan gelar, mereka mungkin harus melawan lawan-lawan yang semakin tangguh dan terampil.
Bila tak mampu meretas batas dan berhenti berinovasi
tanpa henti, rasanya meretas batas akan ada batasannya. Perlahan akan ada
siklus yang berganti dengan cepat. Inilah coba ASUS pertahankan dari produk
unggulannya. Ia sadar bahwa menjadi pertama saja tak cukup, namun menjadi yang
terbaik dari pada pesaingnya adalah modal belajar ditambah dengan kemampuan mau
berkreasi setiap tahunnya.
Dunia Gaming Phone: Ibarat Kompetisi Balapan Teratas
Dunia gaming tiap tahun ibarat legitimasi siapa yang
terbaik di bidangnya, mulai dari inovasi, rancangan produk hingga performa. Ada
banyak pesaing serupa yang mempersiapkan ponsel gaming terbaiknya. Ia berupa
sebaik mungkin untuk bisa menang, melibas setiap segmen pengguna agar ponsel
yang ditawarkan bisa menang.
Analoginya tak jauh beda dengan balapan, melahap setiap
sirkuit dengan berbagai karakteristik berbeda. Apakah berpengaruh pada down
force, sirkulasi udara hingga tentu saja ketahanan mesin pacu. Ada sejumlah
mobil balap yang harus mengakhiri balapan lebih awal karena masalah mesin.
Saat ini saya getol menyaksikan kompetisi balap terutama
balapan Jet Darat Formula 1. Jelas di
sini digambar seperti sebuah kompetisi bukan hanya terbaik di atas lintasan
saja, namun semua aspek dari pembalap, divisi pengembangan mesin, divisi
aerodinamika hingga tentu saja kondisi politik tim.
Barulah bila semua komponen ini bisa berjalan dengan
cukup baik, bisa dikatakan bahwa mobil balapnya mampu bersaing di setiap
lintasan. Acuan ini seakan menggambarkan bagaimana sebuah kompetisi yang
sebenarnya.
Proses pengembangan mobil Formula 1 jadi hal paling kompleks dan memakan waktu yang panjang. Semua diawali dari proses penerapan desain awal sebuah mobil, buat yang fans F1 pasti tahu bahwa sejak tahun 2022 konsep yang digunakan adalah Ground Effect. Di sini semua tim berlomba-lomba membuat mobil dengan konsep tersebut. Bila mereka berhasil, artinya untuk 4 tahun ke depan akan digdaya.
Segala sumber daya dan tenaga dikerahkan, melakukan riset dan membuat berbagai desain yang nantinya akan dipakai dan terus disempurnakan selama 4 musim beruntun. Lalu sampailah tahapnya para tim insinyur dan desainer menganalisis regulasi terbaru dan mulai membuat sketsa awal desain dengan menggunakan perangkat lunak CAD. Merancang mobil sedemikian lupa seperti regulasi yang berlaku. Tahapan ini, para desainer juga harus punya nilai estetika, tak hanya cepat di atas lintasan tapi juga punya desain yang cakep.
Bila konsep mobilnya sudah jadi, dilanjutkan pada proses
pengujian yang dilakukan dengan terowongan angin dan perangkat lunak computational
fluid dynamics (CFD) untuk mengoptimalkan desain. Pada proses ini, tentu
saja para teknisi bekerja di bidang lainnya terutama dalam mempersiapkan
komponen dari chassis, suspensi, rem, dan sistem elektronik.
Dan... akhirnya jadi. Tapi masih berbentuk prototype yang
tentu saja masih melalui proses pengujian awal seperti kekuatan struktur,
distribusi bobot, dan packaging komponen. Lalu ada juga proses pengujian yang
dilakukan secara simulator terutama pada bagian mesin, transmisi, dan sistem
aerodinamika diuji terpisah menggunakan simulator dan dinamometer sebelum
diintegrasikan ke mobil.
Akhirnya mobilnya selesai, tapi itu harus dilakukan
proses perakitan. Ini pekerjaan yang sulit dan dengan ketelitian tinggi. Ibarat
membangun kumpulan lego yang sangat rumit hingga menjadi sebuah mobil yang
utuh.
Perakitan mobil berbagai komponen seperti mesin, transmisi, sistem aerodinamika, dan elektronik dirakit menjadi satu mobil F1 yang utuh di fasilitas manufaktur. Ada jutaan komponen menjadi satu buah mobil utuh yang kencang lagi bertenaga. Urusan ketahanan juga harus dipertahankan, percuma cepat bila nantinya overheat dan gagal finish.
Hari pengujian di lintasan akhirnya tiba, ini berlangsung
selama masa pra musim. Waktu yang singkat itu manfaatkan buat menguji kemampuan
mobil semaksimal mungkin. Pengujian di wind tunnel atau 3D model design tak ada
artinya bila tanpa mengaspal sedikit pun. Di sinilah hasil data telemetri
didapatkan dan menjadi patokan keunggulan dibandingkan pesaingnya.
Hingga akhirnya tiba, balapan sebenarnya datang. Di awal dengan free practice dan kualifikasi buat menentukan posisi terbaik di Grid. Siapa yang paling punya catatan waktu terbaik, dialah yang akan memimpin start di hari minggu.
Saat barisan mobil berbaris untuk memulai start di hari
minggu. Saat itulah balapan sebenarnya dimulai, menjadi yang terbaik selama
satu musim. Mengalahkan rival di segala aspek sirkuit dan membuat para fans
senang. Persiapan melelahkan selama 12-18 bulan bahkan lebih dari tim insinyur,
desainer, dan mekanik akan diuji saat itu.
Hingga akhirnya lampu hijau menyala, memacu mobil secepatnya dan balapan serta musim pun dimulai.
Menciptakan Ponsel butuh Persiapan Matang
Menciptakan sebuah ponsel gaming semuanya dimulai dari
riset dan perencanaan yang matang. Para teknisi di sini mencoba memahami pasar
terutama itu segmentasi yang sangat baru. Inilah tantangan pertama ASUS saat
pertama kali mengeluarkan seri ROG Phone.
Mereka para produsen harus memahami kebutuhan dan keinginan
konsumen, serta analisis kompetisi dengan para pesaingnya. Selain itu,
perencanaan dilakukan untuk menetapkan target kinerja, fitur, dan desain ponsel
gaming yang akan dikembangkan. Makin baru, jelas makin sulit. Namun bila
sukses, pasti akan jadi trendsetter di kalangan gamer.
Bila dirasa sudah sangat siap dalam hal proses ini, tinggal
memilih konsep. Setiap tahunnya konsep gaming berubah-ubah sesuai selera pasar.
Di awal kemunculannya, konsep dari ROG Phone sangat gaming abis dengan ciri
khas fisik dan tentu saja lebih ngejreng.
Perlahan kini, desain ponsel gaming jadi lebih kalem secara bentuk fisik dan juga bobot. Secara tampilan interface baru deh saat dihidupkan segala fitur gamingnya keluar. Ada juga proses pengembangan seperti hal pengaturan gaming, dan aplikasi khusus gaming. Inilah yang membedakan dengan ponsel biasa.
Perangkat lainnya yang perlu diperhatikan tentu saja
urusan hardware. Tahap ini melibatkan pengembangan komponen perangkat keras
utama seperti prosesor, GPU, RAM, layar, baterai, dan pendingin. Desain sirkuit
cetak, pengujian, dan iterasi dilakukan untuk memastikan kinerja optimal.
Bila dirasa sudah siap semua, kini saatnya dilakukan berupa pengujian internal dan eksternal. Ini termasuk pengujian kinerja, keandalan, ergonomi, dan pengalaman pengguna. Para penguji akan melihat sebagai mana produk yang nanti akan diluncurkan akan diterima sama gamer. Barulah nantinya dilakukan proses validasi agar memastikan produk sudah terjadi dari segala macam: pengujian daya tahan, uji tahan air/debu, pengujian baterai, dan pengujian perangkat lunak.
Baru deh, masuk ke tahapan produksi massal. Saat produk
prototipe sudah berhasil dan layak diproduksi. Pastinya divisi bagian
manufaktur sibuk banget apalagi bila produk akan segera diperkenalkan ke
publik. Kerja lembur bagai kuda deh.. Sudah pasti harus sebaik mungkin dan
minim kesalahan.
Dan akhirnya, yang ditunggu-tunggu tiba yaitu proses
peluncuran dan pemasaran. Ini sih biasa beragam ada yang cuma iklan di TV atau
sosial media dan bahkan mengundang para jurnalis serta sebagian fanboy hadir.
Melihat serta merasakan aura sebuah ponsel baru, apalagi itu segmen baru. Jelas
jadi buah bibir buat dicoba sama siapa saja.
Bila dirasa sangat menarik dan berhasil, jangan heran
angka penjualan akan melejit. Mengalahkan para pesaing bukan hanya di tahun itu
saja namun di tahun-tahun ke depan. Nah.. inilah yang ASUS lakukan saat pertama
sekali ROG Phone meluncur. Para pesaingnya pada melongo dan sadar bahwa gaming
ponsel adalah segmentasi sendiri. Sisanya adalah sejarah dan menjadi top
leader.
Jadi... waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah ponsel baru dari awal hingga peluncuran biasanya berkisar antara 12-18 bulan. Itu dimulai dari proses kompleksitas desain dan fitur yang akan disematkan. Bagi produsen ponsel besar untuk memastikan kualitas dan mengurangi risiko produk yang cacat.
Semakin kompleks desain dan semakin banyak fitur baru
yang ingin diintegrasikan, akan semakin lama waktu pengembangannya. Ponsel
flagship dengan fitur-fitur canggih seperti kamera berkemampuan tinggi atau
teknologi baru biasanya membutuhkan waktu pengembangan lebih lama.
Innovation to Survive ala ROG Phone 8
Saya mendapatkan inspirasi dari Film Dokumenter di Netflix berjudul Drive to Survive. Bagaimana setiap race adalah sebuah tantangan terbesar untuk ditaklukkan. Sama halnya dengan dunia produksi ponsel, setiap langkah ada kompetisi dan harus dimenangkan.
Inilah yang membuat ASUS ROG Phone 8 berani jor-joran dan
tentu saja tampil beda. Sudah hampir 6 tahun dan perubahan dunia gaming itu
cepat ibarat Formula 1. Bila di dunia balap ada istilah perubahan regulasi yang
membuat setiap tim harus beradaptasi dengan cepat. Di dunia ponsel gaming ada
istilah perubahan kebiasaan pengguna.
Bagi saya sendiri, dunia gaming tak jauh berbeda dengan dunia jet darat. Sebagai contoh, saya memberikan contoh gamblang dalam hal desain. Saat ini pergeseran desain sebuah ponsel gaming sudah berbeda. Aksen-aksen khas gaming makin berkurang jumlah dan bahkan bobotnya sudah mendekati bobot ponsel gaming terutama karena manajemen panas yang makin bagus.
Selain itu juga, ROG Phone juga memiliki desain bodi dengan sudut-sudut tajam dan permukaan 3D yang bertujuan untuk meningkatkan aliran udara pendingin dan distribusi bobot yang efisien. Sama halnya pada mobil F1 yang menerapkan prinsip aerodinamika dalam tata letak desainnya.
Loncat pada urusan performa, ASUS ROG Phone didesain khusus
untuk memberikan performa balapan maksimal, ROG Phone dikembangkan dengan
spesifikasi hardware terbaik untuk menjalankan game dengan performa tinggi,
seperti prosesor kuat, RAM besar, dan sistem pendingin khusus untuk menghindari
throttling.
Kokpit pembalap didesain sangat kuat agar menghindari
pembalap dari cedera. Kini sudah ada perangkat keselamatan bernama HALO,
berguna melindungi kepala pembalap dari benturan. Sama hal pada ROG Phone,
disematkan perlindungan dari bentuk oleh Gorilla® Glass Victus™2 agar layarnya
tetap aman dan tentu saja sertifikasi IP682 yang aman dari cipratan air serta
debu.
Ada satu hal yang penting urusan kontrol Presisi dalam
balapan F1, kontrol yang presisi sangatlah penting. Demikian juga dengan ROG
Phone yang dilengkapi fitur AirTrigger, memungkinkan gamer menambahkan tombol
sentuh virtual di posisi yang nyaman untuk kontrol permainan lebih akurat.
Aksesoris pendukung mobil F1 ada sangat banyak seperti ban, perangkat telemetri, dan sebagainya. Inilah yang membuat olahraga jet darat jadi menarik. Aksesoris ini mampu mendukung mobil dipacu semaksimal mungkin.
ROG Phone 8 serupa, sejak awal kemunculannya
ASUS sadar bahwa aksesoris jadi nilai tambah pada sebuah produk yang ditawarkan.
Sebagai buktinya, kini ada beragam aksesoris dari dock pendingin, kipas angin, kunai
hingga gamepad. Tokcer pastinya...
Fokus pada Komunitas Tim F1 memiliki basis penggemar yang besar dan loyal. ROG Phone juga ditujukan khusus untuk memenuhi kebutuhan gamer, dengan pemasaran yang berfokus pada komunitas gaming. Ada banyak turnamen game yang ROG lakukan dan juga membangun komunitas para gamer dalam mengenal dan mengenai lebih jauh terkait produk ROG yang ia miliki.
Intinya, secara keseluruhan, ROG Phone dapat dianggap
sebagai "mobil F1" di dunia smartphone gaming, didesain khusus untuk
memberikan pengalaman dan performa gaming terbaik kepada para penggunanya. Jadi
tak heran analogi yang kami pakai sangat layak. Ingin jadi terdepan di lintasan
balap bernama gaming.
Daya Tawar Menarik dari ASUS ROG Phone 8
Sudah makan asam garam di dunia gaming phone, ASUS sadar setiap tahun peluncuran produk mereka. Harus ada daya tarik yang membuat gamer membeli produk terbarunya. Urusan gaming mah sudah masuk ke ranah performa dan loyalitas penggunanya.
ASUS sudah membangun citra ini sejak awal kemunculannya,
jangan heran saat pertama kali diperkenalkan pasti produknya akan raib. Tak
berhenti di situ saja, ada banyak keunggulan dihadirkan terutama di generasi
ROG Phone 8. Apa saja kejutan yang ASUS ROG Phonem berikut ulasannya:
ROG Vision dan Permainan Kombinasi Warna
Ini termasuk fitur baru menurut saya. Seakan menampilkan
berupa tampilan warna matriks unik di bagian belakang ponsel yang menunjukkan
inovasi berani di balik merek ROG. Fitur kreatif ini dapat menampilkan animasi
luar biasa yang dipicu oleh peristiwa penting seperti status pengisian daya,
panggilan masuk, aktivasi Mode X, dan lainnya.
Ada lebih dari 16 juta kombinasi warna dan 8 mood-lighting preset pada ASUS ROG Phone 8. Nah.. buat yang suka kombinasi animasi sekalian buat flexing, bisa dipilih dan disesuaikan animasi sesuai dengan gaya mengapresiasikan vision sesuai gaya.
Bahkan pada seri ROG Phone 8 terbaru memiliki elemen unik
yang dapat disesuaikan, termasuk logo Aura RGB Lighting (ROG Phone 8) dan layar
Mini-LED Anime Vision (ROG Phone 8 Pro/Pro Edition), yang memungkinkan
pemiliknya untuk mengekspresikan individualitas dan kreativitas mereka.
Lalu ada juga tampilan berupa AniMe Vision adalah layar
341 elemen yang dapat menampilkan animasi yang telah diatur sebelumnya atau
yang dibuat oleh pengguna. Selain itu, sesama pengguna ROG Phone 8 Pro/Pro
Edition juga dapat membuka kunci animasi rahasia dengan menempelkan punggung
kedua ponsel satu sama lain. Tokcer pastinya...
ASUS ROG Phone 8, Ponsel Gaming paling Kompetitif
Berbicara dengan ASUS ROG Phone 8, saya rasa ia
merupakan ponsel gaming yang dicari oleh gamer atau pun non-gamer sekalipun.
ASUS pintar melihat peluang itu semua yaitu dari desain awalnya. Menampilkan tampilan matriks ROG Vision yang
unik di bagian belakang, dan sistem pendingin GameCool 8 yang ditingkatkan
dengan AeroActive Portal yang inovatif.
Bentangan layarnya tergolong luas dan sudah menggunakan layar Samsung AMOLED 165 Hz dengan tingkat kecerahan hingga 2500 nits. Menawarkan Delta E < 1 yang dapat membedakan warna dalam setiap perbedaannya warna minor sekalipun saat ditangkap oleh mata.
Ukuran bentangan layaknya hingga 6,78 inci membuatnya
makin lega karena sudah punya mendukung kecepatan refresh adaptif menggunakan
teknologi LTPO. Mampu menyesuaikan
kecepatan refresh secara otomatis dari 1 hingga 120 Hz tergantung pada tugas
yang sedang dikerjakan untuk mengurangi konsumsi daya yang digunakan.
Layar ini juga dilengkapi dengan TUV Rheinland Low Blue Light Certification, dengan solusi berbasis hardware untuk mengurangi flicker yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan mata. ASUS ROG Phone 8 telah mendukung Refresh Rate 165Hz. Ada pula perlindungan utama dari Gorilla® Glass Victus™2 karena ROG Phone 8 sudah punya bezel sangat tipis hingga rasio display-to-body sebesar 94%.
Serta juga menampilkan efek legendaris yang dihasilkan AI
dalam game, tombol haptic AirTrigger yang dapat disesuaikan, dan
pembaruan pengaturan game berkelanjutan oleh tim ROG Gaming yang melambangkan
semangat inti ROG.
Selain itu, ROG Phone 8
Ultimate menampilkan ROG Vision, tampilan warna matriks unik di bagian belakang
ponsel. Fitur kreatif ini dapat menampilkan animasi yang dipicu oleh peristiwa
sistem, seperti status pengisian daya, panggilan masuk, aktivasi Mode X, dan
lainnya. Gamer bahkan dapat membuat animasi yang dipersonalisasi di bagian
belakang ponsel.
Performa Gahar buat diajak buat Pertandingan Akbar
Seri ROG Phone 8 yang perkasa dibangun tanpa kompromi, melepaskan kekuatan gaming yang luar biasa. Itu semua berkat hadirnya dapur pacu Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 3,3 GHz, CPU menjadi 30% lebih cepat7 dan GPU 25% lebih cepat7 dibandingkan sebelumnya. ROG Phone 8 Pro juga dibekali RAM LPDDR5X 8533 Mbps dan ROM UFS 4.0.
Berkat teknologi Snapdragon Elite Gaming™, ROG
Phone 8 mendukung ray tracing percepatan komputasi waktu nyata pada
perangkat keras. Artinya, untuk game yang didukung, gamer dapat menikmati
pantulan hiper-realistis terutama pada permukaan air dan logam yang menambahkan
dimensi baru pada pengalaman bermain game.
Didukung WiFi 7 (802.11be) dengan Qualcomm®
FastConnect™ 7800, yang mendukung kecepatan tinggi 320 MHz dan
Multi-Link operation dengan kinerja latensi yang memungkinkan pengguna mengubah
permainan secara sangat gampang. Serta adanya HyperFusion meningkatkan
kecepatan koneksi internet dengan menggabungkan koneksi seluler 4G/5G dan WiFi.
Jelas terasa ngebut banget dah.
Sistem Manajemen Panas Jempolan GameCool 8
Untuk meminimalkan konsumsi daya tanpa mengorbankan kinerja, seri ROG Phone 8 memanfaatkan peningkatan efisiensi daya sebesar 15% yang ditawarkan oleh Platform Seluler Snapdragon 8 Gen 3, disempurnakan dengan sistem pendingin GameCool 8 terbaik yang pernah ada untuk mendinginkan CPU dari segala arah.
Metode ini menggunakan pendekatan tiga cabang. Untuk sesi
singkat, senyawa termal Boron Nitride (BN) di satu sisi CPU mengurangi
pelambatan. Sesi tengah ditangani oleh vapor chamber yang lebih besar dan
lembaran grafit di sisi lain CPU. Lalu pada AeroActive Cooler X dilengkapi
dengan kipas yang ditempatkan tepat di atas modul CPU yang bekerja untuk
pendinginan aktif bertenaga AI.
Tak hanya itu saja, ada peningkatan proses pendinginan
dengan AeroActive Portal. Caranya dengan mengarahkan aliran konstan udara
dingin dari pendingin ke sirip pendingin vapor chamber. Sangat efisien
menghilangkan panas yang dihasilkan oleh SoC, serta menghasilkan peningkatan
kinerja game dan daya tahan baterai. Saat Portal AeroActive diaktifkan,
efisiensi termal meningkat hingga 20%.
Teknologi terbaru rapid-cycle
vapor chamber di ROG Phone menggunakan kolom sumbu berbentuk trisula khusus
di tepi panjang ruangan untuk meningkatkan efisiensi. Selain itu, ada enam
saluran pengembalian cairan yang berfungsi sebagai jalan bagi air untuk
mengalir kembali ke SoC yang siap untuk siklus termal berikutnya.
AeroActive Cooler X menghadirkan kipas dengan lebih banyak bilah, serta pendingin Peltier termoelektrik bawaan untuk daya pendinginan maksimum. Desain DualCool yang revolusioner memastikan bahwa meskipun bagian belakang ponsel didinginkan oleh pendingin Peltier, udara pendingin juga diarahkan ke seluruh layar ponsel untuk efisiensi pendinginan maksimum.
Lembaran grafit yang hemat
panas di ROG Phone 8 juga dibuat lebih besar dan dibentuk ulang untuk
memaksimalkan perpindahan panas dari mainboard dan RF board. AeroActive Cooler X
juga menghadirkan pendingin Peltier termoelektrik bawaan untuk daya pendinginan
maksimum.
Desain DualCool yang
revolusioner memastikan bahwa meskipun bagian belakang ponsel didinginkan oleh
pendingin Peltier, udara pendingin juga diarahkan ke seluruh layar ponsel guna
efisiensi pendinginan maksimum.
Gelegar Ledakan Suara di ROG Phone 8
Para gamer yang menggunakan seri terbaru ASUS ROG Phone 8
akan merasakan kualitas suara yang terdengar sebagus jernih. Semua tentunya
berkat adanya speaker kembar depan 12 x 16 mm dengan volume 50% lebih efektif
dari sebelumnya, serta dibantu oleh sub-woofer lima magnet super-linear 13 x 38
mm dalam pendingin AeroActive Cooler X.
Peningkatan volume bass hingga 77 % untuk suara 2.1 yang tidak ada duanya dalam game atau film saat pendingin terpasang. Penyempurnaan bekerja sama dengan pakar audio di Dirac memastikan kualitas suara yang tak tertandingi. Cocok digunakan saat berada di outdoor dan kondisi yang cukup berisik, sekaligus bisa sekalian show off saat lagi gaming.
Seri ROG Phone 8 memiliki semua teknologi untuk semua
suara, mulai dari headphone jack 3,5 mm hingga Dirac Virtuo™ For Headphone
untuk menghasilkan suara spasial layaknya teater. Dukungan teknologi Snapdragon
Sound™ memastikan audio Bluetooth® dengan fidelitas tinggi latensi
super rendah, jadi apa pun yang didengar oleh pengguna, telinga mereka akan
dimanjakan oleh ROG Phone 8.
Ragam Fitur
Unik Khas ASUS ROG Phone 8
Fitur perangkat lunak baru
meningkatkan pengalaman bermain game lebih tinggi. X Sense 2.0 membantu gamer untuk
mendeteksi peristiwa penting di layar, seperti saat item baru yang penting
muncul di peta atau musuh mendekat dengan notifikasi pop-up.
Buat gamer profesional, dalam
proses mengalahkan banyak lawan dalam satu manuver, X Sense 2.0 menambahkan
efek visual untuk menambah efek selebrasi. X Capture adalah alat AI yang secara
otomatis merekam momen tak terlupakan dalam pertempuran, seperti mengalahkan
musuh atau memenangkan pertandingan.
Empat fitur AI yang ramah untuk bermain game di seri ROG Phone 8 meningkatkan pengalaman bermain game ke tingkat yang lebih tinggi. Gamer dapat dengan mudah mengalihkan game ke latar belakang dengan Background Mode atau menangkap momen penting dengan X Capture, menjadikan perangkat ini sangat diperlukan oleh para gamer yang cerdas.
AI Grabber yang intuitif untuk
menangkap teks dan X Sense 2.0 meningkatkan pengalaman bermain game dengan
memberikan tips dan bantuan saat dibutuhkan. AI Grabber kini juga dapat
mengambil teks langsung dari game menggunakan teknologi Machine-Learning
Recognition, dan X Capture serta X Sense 2.0 kini mendukung lebih banyak game
terbaru berkat teknologi AI Pattern Recognition.
Proses ini tentunya makin mudah karena sudah ada kontrol ultrasonik AirTrigger yang terkenal memberi gamer kontrol ujung jari yang tak tertandingi untuk pengalaman seperti konsol. Fitur ini mendukung berbagai gerakan, termasuk Dual Action, Press and Lift, dan Gyroscope Aiming.
Ada juga 10 kontrol gerak dan motor linier sumbu X yang
memberikan umpan balik haptic yang kuat, membawa gamer ke dalam aksi. Hal ini
juga memungkinkan fitur Vibration Mapping yang luar biasa, yang meningkatkan
pengalaman sentuh dengan memberikan umpan balik haptic yang dapat disesuaikan
untuk tombol virtual di layar.
Ponsel Gaming
Tetap Mengutamakan Kamera
Gamer ngga butuh kamera bagus?
Kata siapa?
Kini Gamer tak hanya ngebut di
permainan tapi ciamik dalam mengolah gambar. Jepretan gambar yang ngeblur tentu
tidak ada di ASUS ROG Phone 8. Gamer dan kreator sekarang dapat menjelajahi
kemungkinan fotografi tanpa batas dengan kecanggihan tri-camera system dari
seri ROG Phone 8.
Menurut saya pribadi, kameranya jadi cakep dan lebih besar. Seakan-seakan ini bukan segmentasi gaming. Kalau diibaratkan, ia mirip mobil city car yang kelihatan kecil dan santun di jalan raya. Nyatanya punya tenaga turbo yang setara supercar. Begitulah urusan kualitas kamera yang kali ini disematkan pada ROG Phone 8.
Kamera utama menggunakan sensor
gambar Sony 50 MP terbaru untuk menghasilkan gambar yang jernih. Lensa sudut
lebar 24 mm sangat cocok untuk pengambilan gambar di jalanan yang dinamis,
sementara mode zoom 2X mengubahnya menjadi lensa utama 50 mm yang serbaguna,
ideal untuk fotografi potret dan fotografi makanan. Fotografi dan videografi
dapat mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan 6-Axis Hybrid Gimbal Stabilizer
3.0, yang memastikan video yang lebih mulus dan foto yang bebas guncangan saat
bepergian.
Perkembangan stabilisasinya
sekarang mendukung mode pemotretan standar dan potret, sehingga ideal untuk
fotografi rendah cahaya. Stabilitas video terjamin dengan perangkat keras
anti-guncangan OIS dan algoritme perangkat lunak EIS yang telah ditingkatkan
yang menggunakan data giroskopis untuk mendeteksi gerakan. Penyesuaian dinamis
bidang pandang ini memastikan video tetap stabil.
Untuk pertama kalinya, seri ROG Phone 8 menyertakan lensa telefoto 3X yang memungkinkan pengambilan gambar objek yang jauh. Lensa yang dilengkapi dengan OIS internal ini memberikan hasil yang jernih dan tajam, bahkan dalam kondisi minim cahaya dengan mode Night Photography.
Teknologi ASUS HyperClarity, menggunakan file yang belum diproses (RAW), mempertahankan setiap detail dalam foto, memberikan gambar yang lebih jelas bahkan pada zoom hingga 30X. Selama perekaman video, kamera telefoto menggunakan EIS adaptif untuk menghasilkan hasil yang stabil hingga zoom 10X.
Kamera ultrawide 13 MP memiliki
lensa free-form dan algoritma canggih untuk mengurangi distorsi lensa, sehingga
menghasilkan gambar yang memukau namun tetap natural. Seri ROG Phone 8
memberikan kualitas dan kejernihan yang luar biasa dalam setiap pemotretan dan
perekaman.
Terakhir, kamera swafoto
ultrawide 32 MP di bagian depan memiliki Field of View yang telah ditingkatkan dari 73° menjadi 90° untuk membuatnya sempurna untuk
swafoto grup. Lensa ini memiliki sensor RGBW yang memastikan gambar yang bersih
dengan noise yang lebih sedikit, bahkan dalam kondisi minim cahaya.
Daya Baterai Optimal
dari ROG Phone 8
Untuk kenyamanan maksimal saat digunakan bermain game secara maksimal. ROG Phone 8 hadir dengan baterai monster 5500 mAh, sebuah kapasitas yang cukup besar dan bisa digunakan secara jangka waktu lama. Sudah dilengkapi charger 65 wat dalam paket pembelian. Tentunya dengan charger sebesar ini, dapat mengisi ulang hingga 100% hanya dalam waktu 39 menit saja.
Selain itu telah dilengkapi
dengan fitur-fitur canggih seperti Steady Charging untuk mengontrol kecepatan
pengisian daya, dan Bypass Charging yang menjeda pengisian daya saat lagi aksi bermain game. Hasil akhirnya adalah masa pakai baterai yang lebih lama
dan masa pakai baterai yang lebih baik.
Termasuk juga berupa tambahan
pengisian daya nirkabel 15 watt saat bepergian jauh. Tak perlu khawatir ngegame
meskipun di perjalanan, masih ngegas sampai puas.
Jadi ingin memilikinya, lalu bagaimana dengan harganya?
ASUS ROG Phone 8 hadir dengan
sejumlah varian terutama pilihan warna Phantom Black dan Storm grey. Pilihannya
dari yang 12 GB RAM dan kapasitas penyimpanan 256GB hingga yang edisi spesial
berupa RAM 24GB dengan kapasitas penyimpanan hingga 1TB.
Penasaran bukan, berikut ini list harga sejumlah produk unggulan dari ASUS ROG Phone 8. Cekidot:
Harga & Ketersediaan ROG Phone 8
- ROG Phone 8 (12/256) Phantom Black - Rp. 10.999.000
- ROG Phone 8 (12/256) Storm Grey - Rp. 10.999.000
- ROG Phone 8 Pro (16/512) Phantom Black - Rp. 14.999.000
- ROG Phone 8 Pro Edition (24/1T) Phantom Black - Rp. 19.999.000
Promo ROG Phone
8 dalam Pembelian
First Sale Promo, Dapatkan Free Aero Cooler Fan untuk setiap pembelian ROG Phone 8 dengan harga mulai dari Rp. 10.999.000. Promo berlaku mulai tanggal 20 Maret hingga 30 April 2024 di semua partners penjualan resmi ASUS Offline dan Online.
Online : Eraspace, Tokopedia, Blibli dan Asus Online Store
Offline : Erafone, Urban Republic, ROG Store, Asus Exclusive Store dan Asus Authorized Partners.
Consumer Launch
Sales Promo, Dapatkan Free Aero
Cooler Fan + Free Exclusive merchandise kolaborasi ROG X PUBGM + Luckydraw
dengan berbagai macam hadiah menarik dengan melakukan pembelian ROG Phone 8,
start from Rp. 10.999.000. Promo hanya berlaku di offline event Consumer Launch
ROG Phone 8 di FX Sudirman dari tanggal 20 Maret hingga 23 Maret 2024.
Kesimpulan
Akhir
Bisa dibilang bahwa ASUS ROG 8
sebagai senjata dan marwah utama ASUS di segmen gaming phone. Ia tak hanya
membuat sebuah ponsel saja namun ekosistem hingga aksesoris pendukung yang
membuatnya tak hanya sebagai produk semata namun sudah masuk ke ranah branded.
Hadirnya ASUS ROG Phone 8 seakan menjadi salah satu potensi besar dunia mobile gaming. Bahkan bisa dianggap sebagai role model yang diberikan. Mulai dari chipset terkencang, baterai badak, AirTrigger baru, layar AMOLED dengan Refresh Rate tertinggi, dukungan fitur khas gaming hingga game eksklusif yang dihadirkan dalam paket pembelian.
Rasanya ngga heran mengapa,
dominasi ASUS ROG di kancah ponsel gaming akan bertahan cukup lama. Segala
riset dan perubahan ekstrem dengan fitur mumpuni seakan membuat penggunanya
betah pada seri ROG.
Saya pribadi juga ingin
merasakan pengalaman ini, sudah begitu banyak review yang saya baca dan
saksikan mengenai kesaktian akan ASUS ROG Phone. Kini saatnya menjadi bagian
dari pengguna setia ROG Phone, bak ibarat pembalap Rockie yang siap duduk di
dalam kemudi balapan jet darat. Sedangkan saya ibarat duduk di sofa dan saat
X-Mode diaktifkan, semuanya terlarut di dalam dunia game.
Semoga tulisan dan cerita saya menginspirasi kita semua. Tulisan ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 8Blog Writing Competition di Blog Travelerien
Berikut spesifikasi lengkap dari ASUS ROG Phone 8 yang baru rilis: Cekidot:
Dimensi dan Bobot | 163.8 x 76.8 x 8.9mm / 225g |
---|---|
Warna | ROG Phone 8 Pro Edition & Pro: Phantom Black ROG Phone 8: Rebel Grey & Phantom Black |
Kamera Belakang | Main: 50 MP 6-axis Hybrid Gimbal Stabilizer 3.0, 1/1.56”, f/1.9 Wide: 13 MP, f/2.2, Free-form Lens Tele: 32 MP, f/2.4, OIS, 3X optical zoom, pixel binning 1.4μm(Actual output photo: 8 MP) |
Kamera Depan | 32 MP RGBW,pixel binning 1.4 μm(Actual output photo: 8 MP) |
Layar | 6.78” flexible AMOLED, FHD+, up to 165 Hz refresh rate, LTPO 1~1 20 Hz, peak brightness 2500 nits |
Kapasitas baterai | 5,500 mAh (typical), Wired 65 W HyperCharge, Wireless 15 W Qi-certified charging |
Memori | 12 GB + 256 GB / 16 GB +512 GB / 24 GB +1 TB |
Frekuensi | 5G SA&NSA: n1 / n2 / n3 / n5 / n7 / n8 / n12 / n18 / n20 / n25 / n26 / n28 / n38 / n40 / n41 / n48 / n66 / n77 / n78 / n79 4G FDD-LTE: B1 / B2 / B3 / B4 / B5 / B7 / B8 / B12 / B17 / B18 / B19 / B20 / B25 / B26 / B28 / B32 / B66 4G TDD-LTE: B34 / B38 / B39 / B40 / B41 / B42 / B43 / B48 WCDMA: 850 / 900 / 1700 / 1800 / 1900 / 2100MHz GSM: 850 / 900 / 1800 / 1900MHz |
Lainnya | Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient light sensor, Fingerprint on Display, Gyro (supports ARCore), AirTrigger, WiFi 7 ready, Bluetooth® 5.3, GPS / GNSS / GLONASS / Galileo / Beidou / QZSS / NavIC, 3.5 mm headset, NFC |
Kamera | Up to 1080p FHD camera |
Audio | Smart Amp Technology, Built-in speaker, Built-in microphone, harman/kardon certified |
Baterai | 75Wh, 2S2P, 4-cell Li-ion |
Dimensi | 31.36 x 22.06 x 1.69 ~ 1.69 cm |
Bobot | 1.39 Kg |
Warna | Jade Black |
Harga | Rp11.999.000 |
Garansi | 2 tahun garansi global dan 1 tahun ASUS VIP Perfect Warranty |
Salut sih asus rog phone ini jadi jawara hp gamers bertahun2, aku dulu gak berpikir punya hp gamers. Tp setelah anakku yg cowok uda pada gede ternyata aku butuh jg hp gamers yg mumpuni utk sehari2
ReplyDeleteHarus dibelikan tuh, hahaha
Delete