Monday, August 5, 2024

Bagaimana NVIDIA Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia?

 

Saat pertama kali mendengar "NVIDIA," saya bayangkan perangkat keras komputer yang berkualitas tinggi, terutama kartu grafis. NVIDIA dikenal karena produk kartu grafisnya yang populer di kalangan gamer dan pengguna komputer yang membutuhkan performa grafis tinggi. 

Kini NVIDIA dikenal karena teknologi AI dan Deep Learning yang mereka tawarkan melalui produk seperti GPU yang dirancang untuk aplikasi AI dan Machine Learning. Bahkan sempat jadi paling berharga di dunia karena peran utama chipset yang dibutuhkan buat perangkat modern.

 Kok bisa ya, sebuah perusahaan yang modalnya Cuma buat chipset bisa sangat berharga?

Tentunya ada proses panjang dari NVIDIA dalam mengubah tata cara dunia sehingga ia sangat dibutuhkan. Bagaimana sih jalan panjang yang ditempuh NVIDIA hingga saat ini, rasanya semua perangkat teknologi yang terpampang stiker NVIDIA merasa punya nilai jual.

Perjalanan Panjang NVIDIA Hingga jadi Raksasa Teknologi

Pada tahun 1993, NVIDIA didirikan oleh Jensen Huang, Chris Malachowsky, dan Curtis Priem. Awalnya, perusahaan ini tidak langsung sukses dan mengalami kesulitan dalam memasarkan produk prosesornya. Namun, dengan dedikasi dan visi yang kuat, mereka terus berinovasi dan mencari jalan untuk memasuki pasar yang sangat kompetitif.

Pada tahun 1999, NVIDIA meluncurkan GPU GeForce 256, yang merupakan GPU pertama yang dirancang khusus untuk game. Ini membawa perubahan besar dalam dunia grafis komputer, memungkinkan game dengan visual yang lebih realistis dan kompleks. GeForce 256 bukan hanya sebuah produk, tetapi juga simbol perubahan besar dalam industri teknologi. 

Melalui keberhasilan GeForce 256, NVIDIA mulai mendominasi pasar GPU. Teknologi CUDA yang diluncurkan pada tahun 2006 menjadi kunci utama keberhasilan mereka. CUDA memungkinkan GPU untuk menjalankan proses secara paralel, memudahkan pemrograman tingkat tinggi dan meningkatkan kemampuan GPU dalam grafis dan komputasi. 

Pada tahun-tahun berikutnya, NVIDIA terus berinovasi dan memperluas jangkauannya ke berbagai bidang. Mereka tidak hanya fokus pada grafis dan komputasi visual, tetapi juga memasuki bidang AI dan komputasi berkinerja tinggi. Dengan meluncurkan GPU H-100 pada tahun 2023, NVIDIA menunjukkan kemampuan mereka dalam memproses data paralel dan menjalankan algoritma pembelajaran mesin. 

Kapitalisasi pasar dan pendapatan tinggi juga menjadi indikator kesuksesan NVIDIA. Pada tahun fiskal 2023, perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar US $26,97 miliar, naik 53% dari tahun sebelumnya. Kapitalisasi pasar yang mencapai nilai US $2 triliun menunjukkan betapa besar pengaruh dan kepercayaan investor terhadap perusahaan ini. 

NVIDIA juga terus berinovasi dengan meluncurkan platform RTX untuk ray tracing dan teknologi AI. Dengan lebih dari 500 game dan aplikasi yang menggunakan teknologi ini, mereka merevolusi cara bermain dan berkreasi. Ray tracing dan AI bukan hanya fitur, tetapi juga simbol kemampuan NVIDIA dalam menghadirkan pengalaman teknologi yang luar biasa. 

Dalam perjalanan panjangnya, NVIDIA telah menghadapi tantangan dan kesulitan, tetapi dengan dedikasi, visi, dan inovasi yang kuat, mereka telah mencapai kesuksesan yang luar biasa. Mereka bukan hanya perusahaan teknologi, tetapi juga simbol inspirasi bagi generasi berikutnya untuk terus berinovasi dan mencari solusi yang lebih baik. 

NVIDIA telah menunjukkan bahwa dengan kerja keras, visi yang kuat, dan inovasi yang terus-menerus, sebuah perusahaan dapat mencapai kesuksesan yang luar biasa dan menjadi pemain utama di industri teknologi global.

 

Mengapa NVIDIA Bisa Begitu Berharga?

Rasanya saat ini sangat sulit lepas dari perangkat teknologi, apalagi chipset. Ia ibarat otak yang akan menjalankan perangkat teknologi kita. Nah.. hanya sebagian kecil perusahaan yang mampu membuat chipset yang tahan dan kuat. Salah satunya adalah NVIDIA, pengalaman panjangnya selama lebih dari 30 tahun seakan membuatnya dominasi di era kini.

 

Selain itu, mereka punya cara yang baik dalam proses pembagian pangsa pasar. Saat ini NVIDIA memimpin pasar dengan lebih dari 80% pangsa pasar untuk chip yang digunakan dalam sistem AI.  Tentunya dengan dukungan dari inovasi teknologi tanpa henti yang mereka lakukan. Kini fokus utamanya adalah chipset yang mendukung AI.

 

Ini terbukti jitu saat chatbot lahir. Hadirnya ChatGPT buatan OpenAI mampu membuat nilai jual NVIDIA meroket. Lho memangnya kenapa? Tentunya karena mampu membuat chipset AI. Setelahnya lahir beragam chatbot yang melihat peluang bisnis.

 

Akhirnya NVIDIA makin diuntungkan apalagi dengan permintaan pasar yang sangat besar pada chipset. Bahkan sempat terjadi kelangkaan chipset terutama saat masa pandemi. Akhirnya harga chipset meroket dan NVIDIA kebagian begitu banyak dollar. Sekan membuat ia jadi perusahaan teknologi berharga di dunia setara Microsoft dan Apple.

 

Nilai jual sahamnya meroket di Nasdaq dalam 2 tahun terakhir, seakan ini serius dan para klien teknologi merasa mereka tak bisa mewujudkan mimpi besar akan produknya tanpa bantuan NVIDIA. Bahkan para investor yang sudah lama memegang saham NVIDIA jadi cuan besar.

 

Kamu termasuk yang punya saham NVIDIA kah? Selamat cuan kalau begitu!

 

Terakhir tentu saja bagaimana NVIDIA mampu mendiversifikasi pasar. Ia tak hanya fokus jualan komputer saja namun bagaimana merambah ke berbagai bidang lainnya. Sehingga saat ada penurunan di satu bidang, mereka tetap survive.

 

Kenapa Sih Chipset Buatan NVIDIA Jempolan?

NVIDIA telah menjadi pemimpin dalam industri grafis dan komputasi visual dengan mengembangkan kartu grafis yang luar biasa. Mereka unggul dibandingkan chipset lainnya dalam beberapa aspek penting, membuat mereka menjadi pilihan utama bagi pengguna yang membutuhkan performa grafis tinggi, fitur khusus, dan kemampuan komputasi berkinerja tinggi. 

Pertama, NVIDIA dikenal karena performa grafis tinggi yang mereka tawarkan. Kartu grafis mereka sering kali memiliki kecepatan prosesor yang lebih tinggi dan jumlah core yang banyak. Hal ini membuat mereka dapat memberikan performa grafis yang lebih halus dan detail yang lebih tinggi, khususnya untuk aplikasi yang membutuhkan grafis yang kompleks seperti game dan pengeditan video profesional. 

Selain itu, NVIDIA juga menawarkan fitur-fitur khusus yang tidak dimiliki oleh chipset lainnya. Salah satu contoh adalah Ray Tracing dan DLSS. Ray Tracing memungkinkan rendering cahaya dan bayangan yang lebih realistis, sedangkan DLSS menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas gambar tanpa meningkatkan biaya komputasi. 

NVIDIA mendukung berbagai pengembang perangkat lunak dan gim. Mereka menyediakan kompabilitas yang lebih baik dengan berbagai perangkat dan gim, memastikan bahwa pengguna dapat memanfaatkan kartu grafis mereka dengan lebih optimal. Semua game baru, lancar jaya dengan chipset NVIDIA. 

Selain itu, NVIDIA terus berinovasi dalam teknologi mereka. Mereka menggunakan teknologi CUDA untuk memungkinkan GPU untuk menjalankan proses secara paralel, memudahkan pemrograman tingkat tinggi dan meningkatkan kemampuan GPU dalam grafis dan komputasi.

Terakhir tentu saja saat NVIDIA meluncurkan GPU H-100 yang memberikan kemampuan proses komputasi ChatGPT. Ini menunjukkan kemampuan NVIDIA dalam memproses data paralel dan menjalankan algoritma pembelajaran mesin, yang sangat penting dalam industri AI dan machine learning. 

Rasanya pesaing pada mikir-mikir buat Head to Head dengan NVIDIA. Alasanya karena terlalu overpower di bidangnya. Terutama inovasi tanpa henti dan diversifikasi bisnisnya di bidang teknologi. Inilah yang membuat NVIDIA jadi yang terdepan terkait masalah ini. 

NVIDIA dan Caranya Bertransformasi Sesuai Zaman

NVIDIA telah bertransformasi secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir, berkembang dari perusahaan yang fokus pada kartu grafis menjadi pemimpin dalam berbagai lini bisnis teknologi. Mereka mengembangkan beberapa generasi kartu grafis yang canggih, seperti GeForce, Quadro, dan Tesla, yang digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari permainan hingga aplikasi profesional.

 

Kartu grafis GeForce menjadi sangat populer di kalangan pengguna konsumen, sementara Quadro digunakan dalam industri seperti CAD, simulasi, dan visualisasi. Namun, NVIDIA tidak berhenti di situ. Mereka melihat potensi besar dalam pengembangan teknologi AI dan ML. 

Hadirnya platform CUDA dan cuDNN yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi AI dan ML yang efisien. Produk seperti Tesla V100 dan A100 telah menjadi standar industri dalam pengolahan data besar. 

NVIDIA juga memasuki pasar chipset dengan mengembangkan chipset untuk server. Chipset ini dirancang untuk meningkatkan kinerja komputasi dan efisiensi energi. Mereka bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mengembangkan solusi yang lebih canggih dan berintegrasi. 

Selain itu, NVIDIA terus melakukan inovasi teknologi dengan mengembangkan teknologi seperti ray tracing, deep learning, dan AI. Mereka memperkenalkan teknologi seperti DLSS yang meningkatkan kualitas grafis dalam game. 

NVIDIA juga mengembangkan platform yang komprehensif untuk pengembang, termasuk CUDA, cuDNN, dan SDK lainnya. Platform ini memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi yang efisien dan efektif menggunakan teknologi NVIDIA. 

Tahun-tahun terakhir ini, NVIDIA juga mulai berinvestasi dalam IoT. Mereka mengembangkan platform yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi IoT yang efisien dan efektif. Target jelas yaitu kendaraan autonom. Sejumlah perusahaan otomotif melirik atas apa yang NVIDIA ciptakan. 

NVIDIA juga mengembangkan solusi khusus untuk berbagai industri, seperti kesehatan, keamanan, dan lain-lain. Mereka bekerja sama dengan perusahaan untuk mengembangkan solusi yang spesifik untuk kebutuhan industri tersebut. 

Dengan demikian, NVIDIA telah bertransformasi dari perusahaan yang fokus pada kartu grafis menjadi perusahaan yang lebih luas dan beragam dalam pengembangan chipset dan teknologi terkait. Mereka terus berinvestasi dalam inovasi teknologi dan pengembangan lini bisnis baru untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

 

Peran Krusial NVIDIA pada Perkembangan AI

NVIDIA juga memiliki peran penting dalam pengembangan AI khususnya ketersedian GPU. Mereka mampu menciptakan GPU dengan performa tinggi, efisiensi energi, dan skalabilitas. Itu ada pada produk unggulan mereka bernama NVIDIA AI Enterprise. 

NVIDIA AI Enterprise mendukung dalam cara kerja jaringan saraf tiruan, jaringan saraf konvolusional, jaringan saraf berulang, jaringan saraf generatif, dan jaringan saraf transformer. Salah satu terobosan besarnya saat digunakan pada ChatGPT, total ada sebanyak 10.000 GPU buatan NVIDIA yang membantu ChatGPT bekerja di awal peluncuran. 

Kenal NVIDIA pasti kenal GPU terutama seri GeForce. Ini jelas punya performa tinggi dan kualitasnya yang konsisten. Menawarkan kartu grafis yang mampu menjalankan game dengan resolusi tinggi dan frame rate yang stabil, yang menjadi keunggulan penting bagi para gamer. Selain itu, produk-produk mereka memiliki reputasi yang baik dalam hal daya tahan dan reliabilitas. 

Salah satunya dari teknologi CUDA memungkinkan GPU untuk menjalankan proses secara paralel, memudahkan pemrograman tingkat tinggi dan meningkatkan kemampuan GPU dalam grafis dan komputasi. 

Bahkan NVIDIA tak berhenti, malahan makin inovatif di bidang AI. Contohnya, NVIDIA Canvas adalah sebuah software eksklusif NVIDIA yang berbasis teknologi AI. Fungsinya adalah untuk membuat lukisan pemandangan alam yang sederhana menjadi gambar yang lebih realistis. 

Hadir juga superchip GPU Blackwell B200 baru-baru ini. Sebuah chip AI paling kuat di dunia, yang akan mampu menunjang model-model AI dengan parameter triliunan. Generasi baru GPU Blackwell ini dikabarkan mampu memberikan performa training AI 4x lipat, efisiensi energi hingga 25x lipat, dan performa inferensi hingga 30x lipat dari GPU mereka sebelumnya, H100. 

GPU H100 saja sudah sangat digdaya, bagaimana bila GPU Blackwell B200 berhasil dicoba pada aplikasi dalam menjalankan AI di superkomputer. Proses komputasi akan jadi sangat cepat dan luar biasa. Rasanya NVIDIA akan jadi kiblat buat arah teknologi AI. Ingat NVIDIA tak hanya gaming tapi ranah AI. 

Tujuan Akhir NVIDIA: Ekspansi berbagai Bidang Teknologi

Ada banyak ranah yang dibisa terus dikembangkan oleh NVIDIA. Setelah sukses di komputer, gaming, dan kini AI. Ada banyak bidang lain yang mereka coba, mereka sedang membuka jalan bahwa chipset bisa berguna di berbagai bidang. 

Di awali di ranah pengembangan GPU, kini ada empat produk unggulan mereka yaitu NVIDIA GeForce, NVIDIA Quadro dan NVIDIA Tesla. Semua berorientasi pada pengembangan perangkat di bidang profesional hingga konten. 

Misalnya saja, NVIDIA GeForce akan fokus pada produk pemrosesan grafis yang berorientasi pada konsumen, digunakan untuk perangkat keras permainan dan aplikasi grafis. 

NVIDIA Quadro akan fokus pada desain dengan bantuan komputer dan produk pemrosesan grafis workstation pembuatan konten digital. Serta NVIDIA Tesla akan fokus pada  aplikasi pembuatan gambar kelas atas di bidang profesional dan ilmiah. 

Itu termasuk dengan hadirnya CUDA, berupa platform komputasi yang memungkinkan pengembang untuk menggunakan GPU untuk pemrograman umum seperti C, C++, Python, dan MATLAB. 

Lintas bidang lainnya adalah bidang otomotif dengan hadirnya NVIDIA Drive. Ini jelas sangat membantu pengemudi mobil, termasuk platform komputer berkinerja tinggi untuk mengemudi secara otonom dan sistem operasi untuk mobil tanpa pengemudi. 

Namun dari sekian banyak, paling berpengaruh buat saya tentunya teknologi laptop RTX bertenaga AI. Inovasi ini memungkinkan lebih banyak pengguna untuk mengakses teknologi AI di perangkat yang lebih umum. 

Apakah itu buat membuat konten, memproses data hingga bermain game. Hadirnya teknologi RTX buat NVIDIA membuat semua kalangan senang. NVIDIA tak lagi menganakemaskan gamer namun ke semua kalangan karena tujuan mereka kini adalah mengekspansi dunia dari chipset buatan mereka. 

Kesimpulan Akhir

NVIDIA telah berperan krusial dalam mengubah dunia dengan teknologi mereka, terutama dalam bidang grafis dan komputasi visual. Mereka telah mengembangkan produk yang luar biasa, membuat mereka menjadi pemimpin global dalam industri ini. 

Awalnya, perusahaan ini menghadapi tantangan dalam memasarkan produk prosesornya, tetapi dengan dedikasi dan visi yang kuat, mereka terus berinovasi dan mencari jalan untuk memasuki pasar yang sangat kompetitif.

Hingga selama lebih 30 perjalanan mereka, kini menjadi market leader dalam pembuatan chipsetnya. Malahan yang mau membeli sebuah perangkat teknologi, melihat dulu chipset apa yang ditanamkan pada perangkat mereka. 

Bila ada warna hijau muda yang menyala dengan gambar mata dengan berbagai akses. Rasanya dalam hati, wah ini sih bisa diajak apa aja nih produk buat kerja keras bagai kuda. 

Semoga tulisan ini menginspirasi, akhir kata: Have a Nice Days.

Share:

0 komentar:

Post a Comment

Kenalan Blogger

My photo
Blogger & Part Time Writer EDM Observer